· I Love You, Sunbae!
· Category : Plays – Screenplays.
· Length : Three Chapter.
· Author : duabumbusayur
· Characters : Mark Lee, Lee Donghyuk, Jungwoo, Lucas, Na Jaemin – Zhong Chenle – Huang Renjun – Park Jisung, Lee Jeno, and others.
· Genre : Drama, School-Life, Humor.
· Rating : T
· Summary : Pertemuan singkat, bertemu karena berada dalam satu klub yang sama membuat Haechan merasakan cinta kembali setelah putus dengan pacar lamanya. Namun pertemuan singkat itu memiliki akhir yang tak terduga. Bagaimana Haechan mengatasinya?
· The characters credit : NCT Dream, SR17B and EXO are belongs to SM Entertainment.
· Warnings : Boys Love, not a happy yet sad ending, ending ngegantung, berdasarkan kisah nyata author yang dirubah sedikit karena lupa, wkwk, banyak ooc, bahasa tidak terlalu baku.
-0-
Prolog : Hey?
Hari senin, sebulan setelah aku menjadi murid sah di sekolah ini adalah hari pertama dimana aku menjalankan kegiatan klub sekolah. Well, aku hanya murid baru yang sebenarnya tidak begitu pandai bersosialisasi dengan siapapun disekitarku. Bahkan orang yang kukenal sebagai guru dilingkunganku.
"Kenalan dulu yuk, oh iya, ada satu murid klub ini yang setia dari awal sampai sekarang, dan dia ini kakak kelas kalian, ini dia Mark Lee" guru klubku mengenalkan salah satu siswa yang ternyata adalah seorang sunbae.
Akupun melihatnya dan-
Tampan, check.
Tinggi, check.
Putih, check.
Jenius, not really sure but CHECK.
-aku merasakan sebuah perasaan pada pandangan pertama, yang belum bisa aku pastikan sebagai rasa cinta. Hanya kagum, entahlah. Mungkin mulai hari ini aku mendeklarasikan diri sebagai fans sunbae itu. Hah, kok lucu banget ya?
-0-
"Kalian saling kenalan dulu ya? Karena setelah ini ada pembagian kelompok jadinya pengakraban diri dulu semuanya, termasuk kamu Mark, jadi teladan buat adek-adek kelasnya" kata Park seonsaengnim.
"Mark, tahun ini klubnya makin ga seru deh. Adek kelasnya gaada yang nyegerin mata." Kata Jeno sambil memberikan Mark formulir biodata.
"Mata lu tuh gapernah bener ya, sekali kali yang lu pikir tuh ngajarin orang kek, dapet pahala juga" kata Mark –sok- menasihati Jeno.
"Bilang aja sirik lu, lu tuh bener-bener ya, pantesan gaada yang mau nyantol sama lu" balas Jeno mencibir Mark.
"Eh, tapi ya Mark, tadi gue liat ada adek kelas yang ngelirik lu bolak-balik gitu.. kayaknya dia ngefans deh sama lu." Ujar Jeno kepada Mark sambil melihat ke arah satu adik kelas.
"Mark... hoi? Yailah dikasi tau juga malah bengong" setelah berkata demikian, Jeno meninggalkan Mark dibelakangnya untuk mengumpulkan formulir biodatanya.
Buat yang penasaran kenapa hubungan Mark dan Jeno bisa dekat sekali padahal mereka kakak dan adik kelas, apalagi sekarang masih masa-masa awal tahun ajaran baru, mereka tinggal didalam satu perumahan dan bersahabat sejak dulu, mungkin sejak dulu sekali karena mereka terlihat dekat.
"Mark? Mau sampai kapan lu bengong terus disitu? Ayok buruan kumpulin formulirnya!" seru Park seonsaengnim kepada Mark yang tengah memasang wajah clueless terkenalnya.
Diam-diam, ternyata Mark sedang memikirkan ucapan Jeno tadi.
"Tadi siapa ya namanya? Haechan?" -0-
Kegiatan klub sudah selesai sekitar setengah jam yang lalu. Akupun menunggu ayah menjemput di lobby sekolah. Terlihat Mark sunbae dan Jeno sedang mengobrolkan sesuatu yang sepertinya sangat asyik untuk dibicarakan.
"Ugh.. andai aja yang disebelah Mark sunbae itu gua.. eh apaan sih? Engga engga"
"Haechan-ah, kami pulang duluan ya! Bye." Teman-teman yang lain berseru kepadaku.
"Well, see you tommorow guys!" balasku setengah berteriak kepada mereka.
Tak lama kemudian, Mark sunbae dan Jeno menghilang dari pandanganku.
"Mungkin udah pulang semua, yah gua sendirian" oke aku berbicara sendiri.
Serius, aku masih penasaran sama sunbae itu. Namaku Haechan, pantang menyerah dan gigih dalam meraih sesuatu.
"Gua harus cari tau segalanya tentang Mark sunbae."
"Chenle-ya... tau gak sih sunbae yang kemarin satu klub sama kita?" tanya Haechan ke Chenle yang sedang mengerjakan pr-nya dengan khidmat di kelas.
"Siapa? Oh Mark sunbae ya. Kenapa?" tanya Chenle kepada Haechan dengan bonus kerutan dijidatnya.
"Kayaknya gua nge-fans deh sama dia" ujar Haechan sambil senyum-senyum gimana gitu ke Chenle.
"Hah? Seriusan lo? Muka dia aja gaada ganteng-gantengnya gitu? Chan, lo sehat kan?" ujar Chenle sambil memegang jidat Haechan dengan punggung telapak tangannya.
"Eh, seriusan ini duh, kira-kira ada lagi nggak ya yang ngefans sama dia selain gua?
Renjun yang baru masuk kelas pun nimbrung percakapan mereka.
"Haechan-ah, kayaknya bener deh kata Chenle. Lu sakit, lagian juga Mark sunbae kan keliatannya kayak gapedulian sama sekitar gitu... lebih jelasnya, gak peka keadaan." Haechan yang mendengarnya pun hanya mempoutkan bibirnya.
"Lagian nih ya, selera orang beda-beda kali. Mau dia ganteng apa jelek ya terserah Tuhan nyiptainnya gimana. Lagian belom nyampe tahap suka loh ya, cuma masih ditahap kagum" jawab Haechan menggebu-gebu.
"Santai, bro. Lagian juga gaada yang tau kedepannya nanti gimana kan? Ya liat aja nanti lu bisa nggak bertahan di tahap kekaguman lu, bisa jadi nanti lu suka sama dia, eh terus cinta deh." Renjun berkata dan tertawa terbahak setelahnya bersama Chenle.
"Yaudah sih ya nanti aja liat, gua yakin sih bakal bertahan ditahap ngefans" atau tidak..
-0-
Seminggu telah berlalu, hari ini adalah hari Senin minggu kedua aku terdaftar sebagai anggota klub. Itu artinya, aku kembali bertemu dengan Mark sunbae. Hah, rasanya aku ingin tenggelam saja kedalam lautan.
"Baiklah, sesuai yang saya katakan minggu lalu, kalian akan dibagi menjadi dua kelompok. Hitung diri kalian dengan angka 1 dan 2. Kelompok 1 nanti berkumpul di sebelah kanan saya, kelompok 2 nanti berkumpul di sebelah kiri saya"
Dan semua teman-teman se-klubku mulai berhitung. Semoga saja aku satu kelompok dengan Mark sunbae. Ya ya ya, terus saja bermimpi, Haechan-ah.
Wait, Mark sunbae tadi nomor 1? Serius? Itu berarti...
Aku sekelompok dengan dia?
Tuhan, jika aku disuruh mendeskripsikan kebahagiaanku sekarang, mungkin bisa diibaratkan seperti kalian baru saja memenangkan undian 100 juta dari supermarket ternama.
"Silahkan kumpul per kelompok, nanti saya akan foto kelompok kalian sebagai dokumentasi" ujar Park ssaem kepada seluruh teman-temanku. Termasuk aku sih sebenarnya.
Wow, bolehkan aku nekat? Aku tau perbedaan tinggiku dengan Mark sunbae itu tidak terlalu jauh, meskipun tinggian Mark sunbae. Tapi tidak ada yang melarang kan jika aku berdiri disebelahnya? Oh my god, ini bukan mimpi, guys. Aku. Berdiri. Disebelah. Mark. Sunbae.
"Huwaaaaaa eommaaaaaaaaa." -0-
Perkenalan tokoh.
Mark Lee as Mark sunbae (99) – kelas menengah disekolahnya, termasuk anak jenius, yaiyalah, secara dia anak olimpiade ipa gitu masa ga pinter?, sahabat dekat Jeno sehingga banyak yang menyangka kalau Mark dan Jeno itu pacaran saking deketnya, pendiem, tipikal Haechan banget tapi gak pekaan.
Lee Donghyuck as Haechan (00) – anak gajelas disekolahan, karakter utama dicerita ini, anak yang sebenarnya pecicilan nggak karuan tapi memasang tampang pendiem kalem demi tidak dicap sebagai anak aneh oleh teman seangkatannya, sebenernya pinter, cuma mageran aja, fans nomor satu (atau mungkin satu-satunya) Mark, sebenernya Haechan ini sering cemburu loh sama Jeno gara-gara nempel mulu sama Mark, baperan, tukang makan, makanan kesukaannya bubur kantin, anak olimpiade ips disekolahnya, tapi sering banget remedial ips.
Lee Jeno as Jeno (00) – temen deket Mark, temen sekomplek Mark, orang yang sering Mark ajak ngobrol, objek kecemburuan Haechan, receh, garing, ga jelas, orang ngomong apa dia jawab apa, semua yang ada di tempat pensilnya (kecuali rautan ama penghapus) sudah keluar masuk mulut dia, anak jenius loh, dia juga ada di tim olimpiade ipa disekolah, IQ-nya gede mungkin, soalnya jawaban yang keluar dari mulut dia itu terlalu susah dipahami.
Na Jaemin as Jaemin (00) – temen deket Haechan tapi belum masuk klub Haechan di semester awal, semester kedua dia gabung kok tenang aja, anak kelas sebelah, kalem sebenarnya, tapi bacot juga sih sebenernya, mendeklarasikan dirinya kembar dengan Chenle tapi Chenlenya ogah, makanan kesukaannya bakso sama mi ayam kantin, kadang pake es teh, hampir gapernah minjem wadah makanan karena selalu bawa, mager merhatiin pelajaran jadi suka nanya sama Haechan, tapi dia tempat yang tepat kalo pada mau curhat.
Huang Renjun as Renjun (00) – temen deket dan sekelas dengan Haechan juga, dia ini kalem ga kalem sebenernya, bingung kan? Sama, kalo naro buku dimeja pasti selalu lempar bukunya dari loker, tapi itu dulu sih, sekarang engga, kalo lagi gabut pasti salto gajelas, pernah salah jahit seragam, pendiem, pinter, suka masakan mama, jarang jajan tapi kalo jajan paling es teh, kentang goreng, mi ayam tanpa ayam atoga bola-bola cokelat, jangan pernah tawarin dia pizza, makaroni atoga spageti, tawarin aja dia nasi padang atau indomi.
Zhong Chenle as Chenle (01) – teman sekelas Haechan, sekarang deket tapi dulu sinis-sinisan, sama kayak Jaemin, dia suka makan mi ayam baso kantin, tapi dia suka banyak makanan sih dikantin, satu tim olimpiade ips sama Haechan, sempet mikir "Ngapain sih gua se-tim sama Haechan", tapi sekarang sukanya minta bantu Haechan, lebih baperan daripada Haechan, suka berpikir kritis, dia gak pendiem kok, paling kesel kalo Jaemin bilang dia kembarannya.
Park Jisung as Jisung (01) – paling terakhir yang gabung disquadnya Haechan, pinter, berfikir rasional, penulis handal, diandalkan sekolah dalam hal tulis menulis, karya tulis dia ga butuh revisian loh, hampir gapernah remed, kalo ketawa ngakak, penggemar hewan penghasil susu, jajan apa ya dikantin? Banyak lah yang dia jajanin, kalem tapi enggak juga, kalo mau curhat jangan ke dia, solusinya kurang tepat kadang-kadang, tapi kalau mau nanya pelajaran mendingan ke dia, terlalu pasrah dan agak ga pedulian "yasudahlah", penengah orang yang berantem meskipun ujung-ujungnya juga "yasudahlah".
Dan Cameo lainnya,
Park Jungwoo as Jungwoo (98) – Haechan pernah kesel sama dia nih gara-gara dia ngobrol sama Mark sunbae, jadi Haechan ngiranya Jungwoo suka sama Mark.
Lucas as Lucas (99) – yang ini juga nih pernah jadi sasaran kekesalan gajelas Haechan gara-gara ngucapin ulang tahun ke Mark. Sebenernya kalo orang liat dia sama Mark juga keliatan banget mereka deket.
Park Chanyeol as Park Seonsangnim (..) – makasih kepada teman author yang sudah nyaranin Chanyeol jadi guru klub disini. Tunggu aja nanti, banyak guru yang nongol. Tapi gatau ya faedahnya apa ngejadiin Chanyeol jadi guru klub, dia cocoknya jadi guru olahraga gitu, ototnya woi.
-0-
a/n. FF BARU WUHUUUUU! /mengibarkan bendera Markhyuck/. Sedikit penjelasan untuk ff ini, 90% ff ini diambil dari kisah cinta bertepuk sebelah tangan saya /hiks/ semoga aja orang itu ga baca ff saya wkwk. Dikit curhat deh, dia beneran kakak kelas aku kok. Tapi dia skarang udah kelas 1 SMA meanwhile gua kelas 9 skrg, gatau deh dia kenal apa engga sama gua tapi sahabat dia bilang katanya dia tau ttg ini, wk. Sedikit penghibur buat para readers sekalian, author minta maaf kalo banyak salah sama kalian, besok puasa euy ahah /untuk yang merayakan/ Selamat Hari Puasa guys~ jangan baca ff yang rated M dulu ya... author pastikan ff ini masuk rate aman untuk dibaca saat bulan puasa kok.
Mind to review? Makin banyak yang review, makin cepat ff di lanjutkan. Oya, author say thanks banget buat yang udah review di Something Interesting :
alicella/olal/Dududuyungghh/Rina /peachpetals/xydexonn/fraumpihbangtan/Flory Khonifa Farez/CloveRine26/dan siders nya, maaf author belum bisa lanjut TT maafkeun juga gabales review kalian wkwk.
dan yang udah review di Sepuluh :
Wiji/Rimm/Echa577/Sashashineeya/Dindch22/natns88/Markeurri/wingwing/nhy17Boonon/teleportbabies/dan sidersnya juga wkwk maaf gabisa bales TT buat yang minta lanjutnya, on-progress kok wkwk
Sama yang udah favorite dan follow semua stories aku MAKASIH BANYAK DAN SAYA MENGAPRESIASI KALIAN SEMUA SEBESAR BESARNYAA. Saya tau saya masih amatiran,wk. Tapi baca review kalian, itu bener2 menyentuh loh wkwk.
Duh, aku bacot banget ya? sekian deh. Jangan lupa REVIEW guys, 3 kata buat siders, kutunggu kemunculanmu sayang, mwah.
