FIND YOU

.

Taehyung x Jungkook

.

Lalu aku tau, seberapa besarpun aku ingin bersamamu,--

--hatimu telah untuknya.

.

Taehyung melangkah pelan menyusuri jembatan, hari sudah malam.

.

gelap tak pernah alpa,

.

Merasa muak akan kehidupan, setelah apa yang selalu ia berikan, bahkan Jungkook tak lagi memilihnya.

.

tampaknya ia yang paling setia mengisi hati Taehyung,

.

Jari-jari lentiknya menggapai besi karat itu, memegangnya lantas memekik dingin oleh dinginnya malam.

.

kian hari, kian sunyi saja,

tiap kali Taehyung bertanya, yang menjawab hanyalah pantulan suara,

"Dimanakah Jungkook?"

.

Meremas kuat hingga dinginnya malam terus merambat memasuki pori pori kulitnya.

.

Taehyung lupa dimana dia menaruh nama Jungkook,

.

Satu, dua, tiga bulir air mata menetes membasahi buku jari Taehyung. Seharusnya ia tak kesini.

.

atau barangkali,

Jungkook mengambilnya kembali,

.

Netra coklatnya menangkap sebuah pemandangan, kembali menorehkan luka lama, yang bahkan belum sembuh.

.

atau mungkin justru nama Jungkook singgah di tempat lain,

.

Dua sosok yang bergandengan tangan, mengarungi gelapnya malam. Yang lebih tinggi berhenti sejenak, untuk kemudian meraih tengkuk yang lain. Mengecupnya perlahan, memperlakukannya bak patung porselen.

Sosok itu--

Jeon Jungkook.

Juga Park Jimin.

.

yang terang, yang hangat,

.

Lagi lagi Taehyung tertawa miris, memegang dadanya yang kini berdenyut sakit. Memutuskan untuk berbalik, pulang kembali kerumahnya.

.

yang tidak sepi dan dingin seperti Taehyung.

.

Taehyung bergumam kecil, "mungkin benar, kalau cinta tak harus memiliki, sayang tak harus terbalaskan juga,

bukan?"

Dan Taehyung tak pernah mengira kalimat tersebut akan terasa sesakit ini.

.

Fin.