Raindrop

.

.

'Kenapa hujan ?'

.

a fanfiction by joyyliete

.

.

Disclaimer : I don't own anything but the story is definitely mine.

.

.

©2017

.

.

.


Kenapa hujan?

.

Woojin mengedikkan bahunya. Mulutnya masih asyik mengunyah roti isi yang didapatnya seusai latihan sepakbola tadi. Kedua pipinya menggembung lucu saking bersemangatnya dia memasukkan gigitan besar-besar roti itu.

Hyungseob diam saja. Mau mengeluh percuma, paling saja Woojin akan merajuk habis-habisan. Hyungseob menyedekapkan tangan di depan dada. Mengetuk-ngetuk kaki sembari menunggu hujan reda atau menunggu Woojin selesai makan.

" Sebaiknya tadi aku langsung pulang, untuk apa menunggumu latihan kalau jadinya terjebak hujan begini."

.

Cemberut tentu tak akan mengubah keadaan, yang Hyungseob hadapi adalah kapten sepakbola yang kebetulan merangkap jadi pacarnya. Dia terkenal akan sikap cueknya, bahkan untuk pacarnya sendiri. Tahu begini, lebih baik putuskan saja dia lalu berkencan dengan Haknyeon si drummer band sekolah.

" Berhenti cemberut, orang lain akan terlihat cantik kalau cemberut tapi kamu tidak."

Hyungseob menggerutu dalam-dalam. Woojin mengambil botol minum dari tasnya dan menegaknya satu kali teguk. Dia keren pada saat-saat begini, tapi sayangnya dia sendiri tak peduli pada keadaan sekitar.

.

" Bukannya bagus ?"

Hyungseob menoleh.

" Saat hujan begini-" Woojin melanjutkan kalimatnya, " -kamu bisa berduaan denganku," lalu nyengir lebar. Gingsulnya kelihatan dan Hyungseob sedikit merinding. Sedikit saja kok, sumpah!

Tapi tetap saja rasa-rasanya Hyungseob ingin sekali memukul kepalanya dengan payung, sialnya mereka sama-sama tak membawa payung. Maka hanya dipendam rasa kesalnya semenjak Hyungseob tak memiliki energi untuk berteriak padanya, pemuda itu hanya ingin pulang dan tidur.

Woojin mengacak rambut kekasihnya, " Jangan salahkan hujan, dia hanya tidak tahu bagaimana jatuh ke atas."

" Jatuh ya ke bawah bodoh," Hyungseob menyentil dahinya. Tapi pemilik gingsul itu hanya tertawa kecil.

.

" Bagaimana ya, sayangnya aku juga sudah jatuh."

Hyungseob memutar bola mata, " Tidak usah macam-macam. Ingat ya, aku sudah kebal dan rayuanmu takkan berguna."

.

Namun Woojin mendorongnya ke tembok. Napasnya di atas hidung Hyungseob. Matanya menantang mata pemuda manis itu.

.

Dan hal yang paling dibenci sekaligus dia suka di dunia, krim roti isi yang dimakan Woojin tiba-tiba Hyungseob rasakan, bersamaan dengan jutaan kupu-kupu terbang berputar di perutnya dan benda lembut menempel di bibir manis pemuda Ahn itu.

.

" Bagaimana ini ? Aku jatuh cinta lagi denganmu."

Serta bisikan dan senyuman laki-laki paling menyebalkan di hadapannya ini. Seperti hujan yang jatuh setiap hari. Seperti Hyungseob yang jatuh padanya.

.

.

Kenapa hujan ?

Karena hujan baik hati, mengijinkan semua orang untuk jatuh cinta berkali-kali.

Kkeut

.

.


Notes:

Halo! Aku mah penganut #JinSeobAntiKaramKaramClub ya hehe xD Hadeh engga tau ini lagi nugas malah ngepost ff heu. Jangan ditiru ya teman teman :(

Tbh kalo kamu nemu ff serupa dengan cast scoups itu juga punya aku ya, cuma emang udah engga ngurusin wp dan gemes banget sama jinseob jadi aku remake heheh! ayo kita ngobrol ngobrol apapun di twitter, find me joyyliete —shamelessly promote myself—

Sudah ah, jangan lupa tinggalkan review ya~

Thank you!