Title : Honto?
Cast : Aomine Daiki, Kise Ryouta, Kuroko Tetsuya, ...?
Desclaimer : Fujimaki Tadatoshi
Warning : OOC, absurd, typo, nyeleneh, ...
.
.
Suatu hari...
"Mai-chan, kau benar-benar manis~"
Aomine beguling dari satu sisi tempat tidur ke sisi lainnya. Tanggannya dia angkat tinggi-tinggi, membuka majalah nista itu seperti sedang membaca UUD saat upacara bendera.
"Aomine-kun"
Telinganya mendengar suara orang memanggilnya.
"Aomine-kun, aku di sini"
"WHOAAAA! Tetsu, kau jangan tiba-tiba muncul begitu!"
"Aku sudah di sini dari tadi"
Mungkin hawa keberadaannya semakin tipis, lama-lama dia bisa saja bertransformasi jadi hantu beneran.
"Ada apa Tetsu, tumben kau datang ke sini?"
"Kata Kise-kun, akhir-akhir ini kau terlihat lesu dan malas latihan. Jadi dia bilang ingin mengajakmu ke suatu tempat"
"Huh? Kise, paling ke lapangan dan main one-on-one"
"Tidak, sebenarnya dia bermaksud mengajakmu untuk bertemu Mai-san"
BRUGGH!
Saking syoknya Aomine sampai jungkir balik dari tempat tidur. Mimpi apa dia semalam hingga bisa bertemu perempuan cantik itu, dan terutama melihat live itunya yang besar.
"Tetsu, jangan mengada-ngada" tidak ingin terjerat tipu muslihat yang di sodorkan cuma-cuma oleh si pirang. Tapi kalau itu benar, kemungkinan besar Kuroko tidak akan berbohong, ditambah lagi Kise adalah seorang model, tidak mengherankan jika dia kenal dengan sesama model lainnya.
Oh, ini sangat membingungkan.
"Aku tidak mengada-ngada, Kise-kun sudah menungu di luar. Katanya, "Kalau Aomine-cchi mau, aku akan mengajakmu hari ini-ssu!", begitu"
"HARI INI?!"
"Ya, Kise-kun akan sibuk pemotretan lagi mulai besok"
.
.
Setelah bergelut dalam dilema, akhirnya Aomine setuju. Ikut dalam mobil Kise yang berangkat menuju kediaman Mai-channya itu.
"Kise, kau tahu rumahnya?! Kau tak pernah bilang padaku!"
"Soalnya kau tidak pernah bertanya-ssu"
"Dan kenapa Tetsu juga ikut?!"
"Tolong jangan berteriak padaku, Aomine-kun"
"Mai-chan yang rambutnya hitam kan?"
"Iya"
"Yang cantik itu kan?"
"Iya Aomine-cchi!"
.
.
"Kita sampai-ssu!"
Kise memarkir mobilnya di halaman rumah itu. Tidak terlalu besar, mungkin Mai-chan suka kesederhanaan ketika di rumah. Aomine benar-benar tidak sabar, pikirannya melayang memilah satu per satu foto yang diingatnya. Sekalian bisa modus kan,"Kau imut sekali ketika memakai pakaian renang yang berwarna merah, cocok sekali untukmu" misalnya.
"Senpai! Aku datang-ssu!"
Uh, sok dekat sekali ya Kise memanggil senpai begitu saja. Eh! Tapi siapa yang dia sebut senpai?
"Siapa yang kau panggil?"
"Mai-cchi punya kakak-ssu, dan dia satu tahun di atas kita"
Aomine melongo ketika melihat siapa yang muncul di balik pintu.
"Oh, halo Kise, Kuroko dan ... Aomine"
"Doumo"
"Senpai, Mai-cchinya ada? Aomine-cchi katanya ingin bertemu"
"Mai! Ada tamu untukmu!"
Langkah kaki datang menyusul pria yang tadi membukakan pintu. Aomine yang baru sadar dari keterkejutannya bertanya dengan terbata.
"Dia... adik-mu?"
"Iya, namanya Izuki Mai. Kitakore!"
"Horikita Mai kuuuuu!" tangis Aomine dalam hati.
(Sound Effect: Suara kaca pecah)
FIN
Apa banget ini? 0.o
