Disclaimer: punya akuu! Masashi-sensei telah mencurinya dariku!!! *dibakar Masashi Kishimoto*
Pairing: SasuSaku (huwaa~ Sasuke~ jangan lama-lama sama Sakuranya! *dichidori Sasuke*)
A/N: Ini fic pertama di Fandom Naruto, sebelumnya saya hanya Author yang staycun di Fandom Bleach tapi akhirnya terdampar juga ke Fandom Naruto. Saya sebenernya suka Naruto (GA NANYA!), tapi berhubung di FFn banyaknya pake pair SasuSaku jadi males baca deh, kan Sasuke itu pacarku! *dikroyok SasuSaku FC*Tapi ternyata saya sendiri malah bikin Fic pake pair SasuSaku, hhaha. yasudah, lupakan kegilaan author yang satu ini. Happy Reading! ^^
*~*~*~*
Hujan terus menghujam dan membasahi kepala Haruno Sakura sehingga membuat rambutnya yang berwarna merah muda kini menjadi basah kuyup. Ia sedang berusaha mendirikan tendanya yang tidak mau juga berdiri. Di sisi lain, Sakura melihat kecurangan yang dilakukan oleh gurunya, Kakashi-sensei yang telah ia berikan kepada timnya, Uchiha Sasuke dan Uzumaki Naruto. Senseinya memberi bantuan pada Sasuke dan Naruto, sedangkan pada dirinya tidak. 'Sialan, Kakashi-sensei pilih kasih! Huh~' gerutunya pelan.
Mereka telah diberi libur seminggu dari pelatihan dan Kakashi menyarankan agar mereka pergi berkemah dan semua setuju. Kecuali Sasuke yang tidak setuju, tapi karena Sakura terus memohonnya untuk ikut, Sasuke mengubah pikiranya, akhirnya ia setuju untuk pergi meskipun sebenarnya Sasuke telah berencana akan terus berlatih selama seminggu ini.
Rambut basahnya tergerai ke belakang, Sakura terus berusaha untuk mendirikan tenda tersebut, ketika sedikit lagi berhasil, ternyata tenda yang didirikannya runtuh lagi. "Sialan benda terkutuk ini, dan Kakashi-sensei yang sungguh menyebalkan karena memberikan benda jelek padaku seperti ini!" gerutu Sakura yang sudah sangat kesal dengan tenda miliknya.
Sakura melihat ke sekelilingnya, ia melihat kalau yang lainnya ternyata sudah berhasil mendirikan tenda-tenda mereka tanpa ada masalah sedikit pun.
Frustasi. Itulah keadaan Sakura saat ini. Sakura mulai menendang dan memukul-mukul benda yang tidak juga menuruti apa kemauannya. Ia pun duduk di samping tenda yang masih juga belum selesai ia dirikan, lalu Sakura mengambil kantung tidur miliknya, dan masuk ke dalamnya. Ia membiarkan guyuran air hujan membasahinya. Sakura tidak menyadari kalau orang yang berada diatas pohon tepat dimana Sakura beristirahat sedang mentertawakannya yang sedang menggigil saat ini.
Dengan cepat lelaki itu melompat dari batang pohon yang tadi ia tempati, ia mengangkat Sakura dan menuju ke tenda miliknya. Didalam tenda ia membuka kantong tidur Sakura yang sudah terbasahi oleh hujan dengan hati-hati agar tidak membangunkan Sakura lalu ia menyelimutkan Sakura dengan kantung tidur miliknya sendiri.
"Sasuke...?" Gumam Sakura ketika ia berguling ke samping, matanya setengah terbuka dan terfokus pada Sasuke. Sasuke terdiam dan menatap gadis yang setengah tidur, jantungnya berdegup tapi ia tidak terlalu khawatir, karena mungkin dalam beberapa menit dia akan tertidur lagi.
Sasuke menghampiri Sakura ia duduk di samping gadis yang sedang tertidur dengan pulas itu, sambil mengawasinya saat tidur. Sasuke menatap dalam-dalam gadis berambut merah muda itu. Tangannya mulai membelai wajah Sakura dengan perlahan agar Sakura tidak terbangun dari tidurnya. Dia tahu, kalau Kakashi mengetahui bahwa dirinya dan Sakura berada dalam satu tenda mungkin Kakashi akan mengirim mereka berdua ke nereka, tetapi ia tidak peduli. Sakura tidak memiliki tempat teduh untuk beristirahat jadi ia membawanya ke tenda miliknya.
Sasuke kini merasa sudah sangat mengantuk, dan memutuskan untuk beristirahat untuk besok. Ia mengambil kantong tidur yang satunya lagi dan masuk ke dalamnya membaringkannya di samping Sakura dan sekarang ia mulai terjatuh dalam mimpi, mimpinya tentang membunuh kakaknya, Itachi.
~*~*~*~
Sakura terbangun perlahan, membiarkan matanya menyesuaikan diri dengan cahaya pagi. Hujan di luar telah berhenti dan satu-satunya suara yang terdengar adalah suara seseorang yang sedang bernapas di sampingnya. Sakura menggosok-gosokan matanya dengan kedua tangannya, Sakura berguling ke samping dan mendapati dirinya sedang berhadapan dengan Sasuke yang sedang tertidur. Perlahan-lahan pipinya mulai memerah.
'Jadi, ternyata semalam aku tidak bermimpi.' pikirnya. Saat ia bangkit dengan perlahan, namun sebuah tangan menariknya kembali ke bawah. Sekarang pipi Sakura tampak merah seperti tomat, belum lagi secara otomatis Sakura berada diatas tubuh Sasuke, ternyata sekarang Sasuke sudah terbangun.
"Pagi Sakura. Tidur nyenyak?" tanya Sasuke. Sakura hanya mengangguk pelan, biasanya Sasuke tidak pernah menanyakan hal seperti itu, tetapi sepertinya ada sesuatu yang berbeda pada dirinya. Dia tampak senang, bukan seperti dirinya yang biasa. Namun Sakura tersadar akan posisinya, dan langsung menarik dirinya dari Sasuke dengan perlahan meskipun inner Sakura masih ingin tetap posisi mereka seperti itu.
"A-Aku harus pergi. Sebelum Kakashi-sensei mengetahui di mana aku berada," ucap Sakura sedikit terburu-buru. Ia bergegas keluar dari tenda dan menghirup udara pagi yang sejuk, dan bersiap-siap mendengarkan ocehan dari Naruto dan juga Kakashi yang mungkin kebingungan mencarinya semalam.
"Eh... Selamat pagi..." ucap Sakura sambil merapihkan pakaiannya, ia tahu kalau teman satu timnya yang satu ini sebentar lagi akan mengoceh panjang.
"SAKURA-CHAN!APA YANG KAU LAKUKAN DI SANA?!" teriak Naurto, "AKU PIKIR KAU DICULIK!" Sakura menyipitkan matanya dan dengan cepat memukul bagian belakang kepala Naruto.
"Aku akan memberitahumu mengapa aku ada di sana," Sakura mulai membicarakannya sebelum Sasuke keluar dari tenda.
"Dia berada di tendaku karena dia tidak bisa mendirikan tendanya sendiri, belum lagi semalaman hujan, dan aku tidak ingin melihat kalian repot-repot untuk menolongnya," Kata sasuke. Naruto menunduk dan Kakashi hanya berdiri disamping Naruto. Lalu Sakura memandang Sasuke yang sedang berjalan menuju ke tengah hutan.
'Apa yang akan ia lakukan didalam hutan seperti itu?' pikir Sakura, saat ia melihat Sasuke menghilang ke dalam hutan. Kakashi melompat ke atas batang pohon dan melakukan aktifitas biasanya, membaca Icha Icha Make Out Paradise miliknya, dan Naruto masuk ke dalam tendanya. Sekarang, Sakura pergi ke tumpukan barang-barang kemahnya, mengeluarkan ransel dan mengambil beberapa pakaian ganti.
Sakura melihat ke sekelilingnya dan berjalan ke dalam hutan untuk mencari tempat yang terpencil dimana ia bisa berpakaian secara aman tanpa ada yang mengintipnya. Setelah berjalan selama sekitar 10 menit Sakura menemukan sebuah tempat dengan sebuah danau kecil dengan air yang jernih dan lumayan tertutup oleh pepohonan. Setelah ia pikir ini tempat yang aman dan sepi, Sakura mulai melepas semua pakaiannya dan berjalan perlahan-lahan ke dalam air yang jernih dan dingin.
Sasuke terus berjalan, ia tidak peduli kemana kakinya melangkah, saat ini yang ada dipikirannya hanyalah Sakura. Samenjak tadi malam dia tidak bisa berhenti memikirkan tentang Sakura, cara dia tertidur, cara Sakura tersipu-sipu ketika ia terbangun dan ketika Sakura menyadari kalau dirinya ada disebelah Sasuke, bahkan lebih banyak hal lagi yang ia ingat tentang Sakura.
Ada satu hal yang membuatnya sedikit terkejut, ketika Kakashi mengetahui Sakura keluar dari tenda miliknya, Kakashi bersikap seolah-olah dia telah merencanakan hal itu. Tetapi ia melihat sedikit kekecewaan dari wajah Kakashi. Apa maksudnya? Sepertinya semalam Kakashi telah merencanakan semua ini dan berniat membawa Sakura ke dalam tenda milik Kakashi sendiri. Sasuke bisa membayangkan apa yang ingin Kakashi lakukan pada Sakura dan tentu saja ia tidak akan membiarkan hal itu terjadi pada Sakura.
Karena melamun terlalu lama, kini Sasuke berjalan ke sebuah danau kecil di mana Sakura berada saat ini dan bahkan ia tidak menyadari kemana kakinya melangkah saat ini. Tiba-tiba terdengar Sakura menjerit dengan keras.
"SAKSUKE-KUN!!! APA YANG KAU LAKUKAN DISINI, HAH?!"
To be Continue...
Ah... selesei juga... gimana? Gaje? Garing? Atau apa? Gomen-ne... huhu,
Bingung juga chap depan bagusnya gimana yah? Ada yang mau ngasih saran?
Yang berniat kasih saran atau kritik, tolong tekan tombol ijo-ijo di bawah ini dengan semangat yang berkobar!
