Hai! Aku pendatang baru di fanfiction! Yup! Kli ini aku membuat cerita one-shot AyaxKazu :D. memang, sih awal-awalnya agak susah, tapi aku akan berusaha bikin fanfic yg menarik bwt dibaca!

Yosh! Semoga kalian menikmatinya, minna-san! \(^o^)/

I don't own kaze no stigma

"KAAZUUUMAAAAAA!" Ayano berteriak senyaring-nyaringnya, ia mencari kazuma, sang kontraktor angin yg dari tadi membuatnya kesal setengah mati.

"kenapa, sih orang itu? Setiap aku mencarinya, susah sekali ditemukan, tapi giliran aku tidak mencarinya, dia selalu saja muncul! Apa, sih maunya si otak uang itu?" tiba-tiba saja, hp-nya berdering (deringnya lagu Kero! To march ^^)

"halo? Ah, yukari? Ada apa? Hah? Sekarang? ….oke. deh!" ayano segera pergi ke tempat tujuannya tanpa sedikitpun ingat tentang kemarahannya terhadap kazuma tadi. Sesampainya di tempat tujuan, (tempat tujuannya di depan toko kue) "ayanooo! Di sini!" sapa yukari dari seberang jalan.

Tiba-tiba, saat ayano ingin menyeberang jalan, mobil kazuma segera mencegatnya. "KYAAAAAAAA!" Ayano mengira dirinya akan mati

"Ayano, naik ke mobilku. Cepatlah, aku tak punya banyak waktu." Ayano bingung, 'kenapa… tiba-tiba ia ingin aku untuk naik mobilnya? Apakah si otak uang ini ada maksud tertentu?' "Tidak! Aku tidak mau! Kamu membuatku kesal dari tadi, BODOOOOOOH!" Ayano marah sekali, berani-beraninya laki-laki ini, ia sudah membuatnya marah, kemudian seenaknya memerintah? Enak saja!

"cepatlah, ayano. Ada sebuah kejutan" kazuma meyakinkannya, supaya ayano segera naik ke mobilnya kemudian membawanya ke *piiiiip* (maaf, readers, disensor dulu, :D)

Ayano sebenarnya mau saja naik, tapi harga dirinya menahannya, bahkan memberikan tatapan 'aku gak bakalan mau~' "ayolah, ayano… kau tidak akan menyesalinya, hmm?" kazuma memberikan tatapan memohon dan meyakinkan.

"humh, baiklah! Tpi setelah ini, kau harus mengajakku ke taman ria!"ayano masuk ke dalam mobil kazuma, kemudian duduk di kursi depan penumpang. "baiklah nona, anda akan menikmati ini" kata kazuma dengan wajahnya yang dihiasi cengiran nakal.

Sesampainya di tempat tujuan…

"kazuma, kenapa kita ke pantai?" kata ayan bingung, 'ada apa dengan laki-laki ini? Kukira ia ingin mengajakku ke restoran mahal atau apa; tapi ternyata..'

"kazuma, aku…" ayano ingin melanjutkan perkataannya, tapi kazuma mengecup bibirnya dan menjentikkan jarinya. Tiba-tiba…

*pshyuuuu!* *duaar!*

Ayano termangu, karena kejadian tadi dan apa yang ia lihat di langit membuatnya terkejut. "a-a-ap… kazu-" belum sempat lagi ia menyelesaikan kalimatnya, kazuma mengecup bibirnya lagi.

"diam dan jawab pertanyaan-ku, airhead.." kazuma tersenyum nakal, ia tahu pasti jawaban ayano terhadap pertanyaannya. Pasti jawabannya… "TIDAK" "O.o" kazuma terdiam, matanya seperti ingin keluar dari rangka matanya. "tidak, kazuma tidak mungkin aku akan-"

"AYANO. KAU TIDAK PERCAYA? PADAHAL SELAMA INI AKU SEL-"

"DIAM, KAU PRIA MESUM! KAU BELUM MENDENGARKAN KALIMATKU SAMPAI SELESAI! BIARKAN AKU MENYELESAIKANNYA!"

Kazuma diam dan mendengarkan. "Tidak mungkin kazuma aku akan menerima mu, karena aku memang tidak akan menerima mu, karena aku ssudah menerima perasaanmu dari awal, pria mesum" ayano tersenyum lembut "aishiteru, kazuma" ayano memeluknya.

"hm, gadis pintar" kazuma kembali menghadirkan cengiran nakal di wajahnya yang tampan itu. "kau tahu? Aku kesal sekali melihat wajahmu yang seperti itu" "dan aku mencintai wajah marahmu itu"

END

Author's note: isi dari kembag api itu adalah: jadilah pacarku, ayano

Bagaimana? :D bagus, gaaak? Klo mau kasih kritik dan saran, ataupun pujian, review, yaaa! (^o^)/