Keluarga Kecil SeHun
Chapter 1 : Obat Flu (?)
Main Cast :
-Oh SeHun : Daddy ( 27 th )
- Kim (Oh) JongIn : Mommy (24 th)
- (Oh) LuHan : Lulu/Abang (4 th)
-Kim (Oh) TaeOh : Taeoh/Adik Tae (1 thn)
Hola balik lagi...
maaf blum bisa bikin sequel buat ff sebelumnya.
Maaf kalo ada kesamaan cerita atau ga nyambung,maaf juga kalo jelek.
DLDR! DON'T BASH !
.
.
.
.
.
.
.
"Mommy ! Daddy nakal !" Adu LuHan pada JongIn yang sedang mencuci piring.
"Berhenti mengganggunya, Sayang." JongIn yang sedang mencuci piring didapur mendadak menghentikan kegiatan nya tersebut dan beralih menatap SeHun yang sedang mengganggu putra kecil mereka LuHan yang sedang asik memakan jelly-jelly lucu berbentuk rusa.
"Tidak mau bersama Daddy ? baiklah Daddy bersama Adik Tae saja deh." Sahut SeHun sambil bangkit dari duduknya dan berpura-pura pergi keluar dapur. Namun terhenti, "Adik Tae milik Abang, Daddy tidak boleh menyentuhnya." Setelah ucapan Mutlak LuHan dan tatapan tajam LuHan yang tidak ada seram-seram nya sama sekali.
"Posesif sekali, Adik Tae lebih sayang sama Daddy,Tau." SeHun menatap LuHan yang mengerucutkan bibirnya imut dengan tatapan geli dan kekehan kecil."Mommy, Lihat Daddy." JongIn yang mendengar rengekan LuHan hanya bisa tersenyum geli.
"Jumpai Adik Tae sana, daripada bertengkar dengan Daddy mu terus." JongIn menatap LuHan dengan senyuman manisnya dan dibalas LuHan dengan anggukan semangatnya. "Mommy jangan dekat-dekat Daddy ya ? Abang mau ke adik Tae dulu." LuHan turun dari kursinya dan melangkahkan kaki-kaki kecilnya kearah JongIn. "Mana bisa begitu, Mommy kan Istri Daddy." JongIn yang mendengar penuturan SeHun hanya bisa memutar bola matanya malas. "Mengalah sedikit pada anakmu sayang." SeHun yang mendengar ucapan JongIn hanya bisa mendengus. " Abang ke adik Tae dulu, Daddy jangan dekati Mommy." JongIn hanya bisa tertawa melihat tingkah dan omongan LuHan, Sedangkan SeHun hanya memasang wajah datar – Khas SeHun bila sedang BadMood-.
"Bisa hilangkan Tampang datarnya ? tidak enak dilihat,tau." Ucap JongIn kesal sambil berjalan kearah SeHun. " Dulu LuHan sangat lengket denganku, kenapa dia jadi seperti tidak menyukaiku ?" SeHun menatap JongIn kesal sambil memeluk pinggang JongIn. " Dia hanya terlalu sayang dengan Adiknya, sayang." JongIn mengelus Rahang SeHun lembut sambil menatap SeHun teduh. "Tidak dengan TaeOh saja posesifnya, sama kamu juga sayang. Aku jadi susah bermesraan sama kamu." SeHun memeluk JongIn erat sambil mencium rambut JongIn yang beraroma Apel berkali-kali. " Memang harus ya ? Sudah punya anak dua, maunya bermesraan terus." JongIn menatap SeHun geli . " Memang ada larangan kalau punya anak dua tidak boleh bermesraan ? kita kan suami 'istri' wajar dong bermesraan. Gimana sih ?" SeHun menatap JongIn kesal, tapi masih sambil memeluk JongIn erat." Iya deh, Daddy jangan marah-marah terus dong. Mirip Uke." JongIn menatap SeHun dengan cengiran lucunya dan dibalas SeHun dengan dengusan." Udah ah, aku mau lanjut cuci piring dulu. Dari tadi ga selesai-selesai." JongIn melepaskan pelukan SeHun dan berjalan ke westafel.
" Nanti aja bisa gak ? Mumpung Tidak ada LuHan, Mesra-mesra an aja ya ?" SeHun memeluk JongIn dari belakang sambil memperhatikan istri cantiknya itu mulai berkutat dengan sabun dan spons juga piring-piring. " Nanti-Nanti mulu, Selesai nya kapan Daddy Tampan ?" JongIn menatap SeHun dengan senyuman manisnya. "Pokoknya Nanti aja Mommy cantik." SeHun menciumi pipi bulat JongIn gemas. " Aku Laki-laki bodoh, Tampan cocok untukku." Ucap JongIn jengkel sambil mencolekkan busa sabun cuci piring ke wajah SeHun. " Yak ! itu kotor sayang !" Protes SeHun sambil melepas pelukan nya dan beralih membersihkan wajahnya yang terkena busa dari JongIn. " Rasakan. Udah sana duduk manis di meja makan, Aku buatkan kopi." JongIn mencuci tangan nya dan mendorong SeHun kearah meja makan dan mendudukan SeHun di kursi meja makan. " Aku tidak mau Kopi, Aku mau bermesraan." SeHun mengerucutkan bibirnya lucu. " Kau mirip LuHan ya, jadi iri." JongIn menatap SeHun polos. " Tentu, yang membuat kan aku." SeHun menatap JongIn bangga. "Aku juga membuatnya." JongIn menatap SeHun dengan bibir mengerucut imut. " Aku paling banyak bekerja disaat memproduksinya sayang, akuilah." SeHun menatap JongIn malas. " Tapi aku yang mengandung dia tau !" Ucap JongIn tak Mau kalah. " Terserah. Ayo bermesraan." SeHun mulai merengek dan menarik tangan JongIn. " nanti saja deh, aku mau kekamar TaeOh dulu." JongIn Berlalu meninggalkan SeHun yang bangkit dari duduknya dan beralih mengekori JongIn.
"Ayolah sayang." Ucap SeHun pantang menyerah. " Diam SeHun, Nanti saja." JongIn menatap SeHun kesal sambil masuk kedalam Kamar Taeoh Yang dipenuhi dengan gambar dan barang-barang berbau IronMan.
"Mommy, Adik masih Bobo." LuHan menatap JongIn dengan wajah cemberut. " Benarkah ? Adik sedang Flu, Jadi banyak Bobo." JongIn melangkah kearah LuHan yang sedang memperhatikan TaeOh Tiduk nyenyak di dalam box bayi. " Bayi Flu banyak Bobo ya ? Abang juga begitu ya ?" Tanya LuHan Penasaran sambil menatap JongIn yang mengambil kursi didekat laci Pakaian TaeOh. " Iya, Abang Juga waktu bayi kalau Flu suka bobo." Jawab JongIn sambil duduk dan membawa LuHan ke pangkuan nya. "Obatnya dipeluk sama Daddy." Ucap SeHun tiba-tiba. "Memang iya Mom ?" Tanya LuHan lagi sambil menatap JongIn dengan tatapan polosnya dan dibalas JongIn dengan anggukan juga senyuman manis. "Waktu Bayi Abang Lulu pernah Flu. Rewel, Sama Mommy tetap rewel. Eh, waktu sama Daddy ga rewel. Dipeluk sama Daddy, Bobo Nyenyak. Pagi nya sembuh deh." SeHun menatap LuHan dengan senyuman lebar yang tampan, JongIn yang melihatnya saja sampai merona. " Wah ! hebat." LuHan bertepuk tangan sambil menatap SeHun dengan senyuman lebar yang tak kalah tampan dari SeHun 'Ya tuhan, Aku dikelilingi laki-laki tampan' Ucap JongIn dalam Hati dan tambah membuat wajahnya merona.
"Kalau gitu peluk Adik Tae." Ucap LuHan tiba-tiba sambil menatap SeHun penuh harap." Buat apa ?" Tanya SeHun bingung." Biar Adik Tae cepat sembuh lah Daddy." LuHan menatap SeHun dengan wajah semangat. "Ah, Begitu ya ? Tapi, Daddy tidak yakin." SeHun berjalan kearah JongIn dan duduk disampingnya sambil menatap LuHan." Tidak Yakin ? Kenapa ?" LuHan menatap SeHun bingung, wajah semangatnya tadi langsung berubah sedih. " Karena Daddy tidak pernah mencobanya pada TaeOh, Daddy pernah mencobanya pada Abang Lulu saja." SeHun menatap LuHan dengan wajah yang dibuat serius. "Belum pernah mencoba nya kan ? Ayo coba." Ucap LuHan cerdas sambil menatap SeHun antusias Dan SeHun merutuki Kecerdasan LuHan dalam berbicara, JongIn yang melihat tingkah Daddy-Anak ini hanya bisa menahan tawa karena geli. "Kalau tidak berhasil, Bagaimana ?" SeHun menatap LuHan yang sedang memasang pose berpikir yang lucu." Harus bisa." Ucap LuHan Mutlak disertai cengiran lucunya." Mana bisa begitu, Kalau urusan mengobati itu tugas Mommy." SeHun menatap LuHan dengan wajah yang dibuat serius (lagi)."Kenapa begitu ?" Tanya LuHan dengan wajah bingung." Kan yang Dokter Mommy mu,bukan Daddy. Gimana sih ?" SeHun menatap LuHan dengan wajah datar minta ditabok. "Jangan memasang tampang seperti itu didepan anakmu,bodoh." JongIn menoyor kepala SeHun dan dibalas SeHun dengan tatapan sebal. " Oh Iya-ya, Mommy kan dokter. Mommy sembuhkan Adik Tae." LuHan menatap JongIn penuh harap."Sudah Mommy kasih obat kok, Besok pasti sudah bisa bermain lagi dengan Abang Lulu." JongIn mencium pipi LuHan gemas."Mommy baik,Menyembuhkan orang dan Adik Tae. Memangnya Daddy, Kerjanya cuma Duduk-duduk di kursi Kerja,Menandatangani ini-itu,sesekali tugas Keluar Negeri. Ninggalin Lulu, Mommy, Dan adik Bayi. Huh ! Gak asik." LuHan menatap SeHun Datar (Datar nya Khas SeHun). " Yak !, Direktur memang seperti itu tau!" SeHun menatap LuHan kesal dan JongIn yang melihat Tingkah SeHun hanya bisa tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya cantik.
Bagaimanapun Tingkah SeHun, JongIn tahu. SeHun tetap memiliki bakat menjadi seorang ayah. JongIn tak pernah menyesal menerima lamaran SeHun, menjadi Istri SeHun, Mengandung Anak-anak SeHun, dan Menjadi Mommy dari Anak-anak SeHun. Memang banyak yang lebih baik dari SeHun, tapi tidak akan ada yang seperti SeHun.
Sungguh, JongIn mencintai Keluarga Kecilnya ini. JongIn mencintai SeHun yang kadang-kadang bertingkah kekanak-kanakan (padahal seorang Daddy.), JongIn menyayangi LuHan Anak pertamanya yang menuruni sifat SeHun ( cerdas dan Posesif) Dan Fisik SeHun, JongIn juga menyayangi Si kecil Keluarga Oh. Oh TaeOh si Kecil hyperaktif dan ceria (seperti JongIn) yang sedang terkena Flu saat ini.
END
kaga end beneran,bakal lanjut. Jadi setiap chapter bakal beda-beda.
jangan marahin saya kalo jelek atau aneh, kasih saran boleh lah.
Ini kaga jiplak, Asli punya sendiri.
Maaf kalo ngerasa FF ini ada kesamaan sama FF lain yg pernah kalian baca.
Nih,Buat yang kemarin ngebash saya di FF 'ELF VS EXO' (bodo amat mau dia liat atau kaga)
Jaga Omongan, jangan merasa paling bener.
Belum tentu lu bisa bikin FF lbh bagus dr gua,coba belajar buat ngehargain karya oranglain.
Sebodoh-bodohnya dan Setolol-tololnya gua,seengga nya gua masih punya etika dan sopan santun.
ELF terlalu SUCI ?! HELL YA!? LO FIKIR ELF NALYA 'GGS' - -", KENAPA JUGA KALO GUA MultiFandom ? Liat Review-an lu doang aja, orang-orang tau LU GADA SUCI-SUCI NYA.
SEMUA FANDOM TERLALU SUCI BUAT ORANG YANG GADA SUCI-SUCINYA KAYA ELU!
