Cause authornya masih baru jadi agak aneh ceritanya. Banyak yang nggak sesuai alur cerita aslinya. dan Bayak juga " Character Tambahan Baru ". Don't like
Don't read.
Happy Reading
Captain Tsubasa Fanfiction
Genre: Romance, Drama
Rating: K
Pairing: The Couple of Captain Tsubasa
Disclaimer: Captain Tsubasa belongs to Yoichi Takahashi
The Story of Love
Prolouge
Tsubasa Oozora adalah seorang pemuda yang memiliki kemampuan sepak bola yang luar biasa. Tanpa pernah di duga sebelumnya Tsubasa ternyata menyimpan sebuah rahasia besar. Tepatnya meluoakan rahasia besar yang sangat penting dan dapat merubah hidupnya. Yaitu bukti bahwa sebenarnya dia memiliki seorang saudara kembar, seorang adik perempuan yang bernama Midori Oozora.
Midori adalah seorang gadis keras kepala dan egois, namun dibalik sifatnya itu sebenarnya ia seorang yang baik hati, perhatian dan penyayang. Tapi sayangnya dia selalu menutupi sifatnya itu. Terkadang ia memperlihatkannya hanya pada sang kakak dan teman tebaiknya, Yayoi Aoba.
Tepat beberapa hari sebelum keluarga Oozora pindah ke Shizuoka, Midori mendapatkan beasiswa pertukaran pelajar ke Italia selama 2 tahun dan beasiswa pertukaran pelajar ke Prancis selama 2 tahun. Karena ada dua kesempatan bagi Midori maka diadakanlah perembukan mengenai sekolah yang akan di pilih oleh Midori.
Setelah perembukan itu di putuskan bawa Midori memilih untuk menerima beasiswa di Italia. Meningat kemampuan Midori yang bisa dikatan luar biasa, maka pihak dari lembaga pendidikan di Prancis bersedia untuk menerima Midori di Prancis setelah ia menyelesaikan sekolahnya di Italia. Dengan kata lain ia akan menyelesaikan satu tahun sisa pelajaran pada bangku SD di Italia, lalu menyelesaikan pelajaran di bangku SMP selama satu tahun di Italia, lalu yang selanjutnya, ia akan melanjutkan sekolahnya di bangku SMP selama dua tahun sisanya di Prancis. Itu artinya empat tahun penantian baginya untuk bertemu kembali dengan keluarnya, dan sialnya di sudah terlanjur untuk menyetujuinya.
Sejak saat itulah Yayoi, Tsubasa dan Midori menjalankan kehidupannya masing-masing. Yayoi pindah ke Tokyo setelah Midori berangkat ke Italia lalu akan berlanjut ke Prancis saat ia masuk kelas dua SMP dan Tsubasa beserta keluarganya pidah ke Shizuoka.
Awalnya hari-hari Tsubasa berjalan dengan baik sampai akhirnya ia teringat kembali akan Midori yang sudah lama tidak bertemu dengannya. Di tambah lagi tidak ada kabar sama sekali yang di berikan Modori setelah ia sampai di Italia. Kabar terakhir yang Tsubasa tahu tentang Midori adalah bahwa Midori tinggal di asrama International School yang sangat terkenal di Italia sehingga dia tak perlu khawatir dengan keselamatan sang adik tercinta.
Namun ingat ? saat pertandingan Sepak Bola SMP tingkat Nasional Tsubasa terpilih untuk menjadi salah satu pemain dari Japan Junior Youth. Dia tahu bahwa pertandingan itu akan di laksanakan di Prancis. Saat itu Tsubasa duduk di kelas tiga SMP yang artinya sama dengan Midori. Dengan kata lain ada kemungkinan bagi Tsubasa untuk bertemu kembali dengan Midori setelah empat tahun.
Dan dari sinilah certita ini di mulai.
ooooo
Dan Gol... jepang kembali mencetak gol lewat kaki sang macan Kojiro Hyuga. Lalu PRIIITTTT... pluit berbunyi dan artinya pemenang untuk pertandingan hari ini adalah Jepang...
" hey, bukannya kakakmu ikut bermain dalam pertandingan ini, benarkan Shina ? " seorang pemuda yang duduknya mulai berkomentar setelah wasit menyebutkn hasil pertadingan hari ini.
" benar juga, sudah lama aku tak bertemu dengan nii-chan. Aku rasanya rindu dan ingin pulang " jawab seorang gadis yang di kenal sebagai Shina Matsuyama. " lalu, apa kalaian tidak rindu dengan keluarga masing-masing, hah ? " lanjutnya.
" tentu saja, karena upacara kelulusan sudah selesai, kami memutuskan untuk pulang setelah pertandingan final, sekalian pulang bersama nii-chan, ya kan Ai ? " pemuda ini menatap sang adik dengan penuh harap.
" ah nii-chan, enak saja memutuskan semuanya sendiri ! " gerutu sang gadis beranama Ai Musugi sedang sang kakak yang tadi bernama Kenda Misugi.
" sudah - sudah kalian jangan bertengkar lagi " akhirnya Midori yang dari tadi tidak berkomentar kini angkat bicara untuk melerai teman-temannya.
" hey, kau sebenarnya ingin pulang atau tidak sih, hah ? " tanya Kenda kembali pada adiknya Ai
" tentu saja " Ai menjawab sambil mendengus karena sikap sang kakak yang selalu egois
" makanya kau harus setuju dengan usulku " jawab Kenda yang tak kalah kerasnya mendengus pada Ai
" sudahlah, kita tinggalkan saja mereka Shina "
" eh, tak apa mereka di biarkan begini saja. Nanti kalau terjadi apa-apa kita yang repot Midori "
" sudahlah, dari pada kita yang kena batunya, lebih baik kita kabur duluan "
" ah, terserah nii-chan sajalah, nah Shina ki- , hey kalian mau kemana? " sahut Ai dan langsung mengejar Midori dan Shina yang sudah berjalan meninggalkan mereka
" ah, nggak seru..., kalian main pergi gitu aja " dengus Kenda pada dua temannya
" tau nih, kesambet setan apaan sih, sampe kepikiran untuk ninggalin kita, bukannya bantuin malah di tinggal aja, nggak asyik ahh "sahut Ai panjang lebar
" trus mau kalau di lerai bakal berhenti nggak berantemnya ? " tanya Midori santai
" nggak kan? Trus mau ditunggu sampai kapa? sampai lebaran monyetpun kalian nggak bakal berhentikan ? sebelum kalian capek ngomong sendiri pasti kalian nggak bakalan berhenti, makanya dari pada repot mending kami pergi aja duluan. toh kalau kalian nyadar kami nggak ada, kalian pasti akan langsung nyusul kami kan? " jelas Midori dengan santainya tanpa sadar Ai dan Kenda sudah tidak mengerti sama sekali maksud ucapan Midori. Mereka memang tipe orang yang sulit mencerna sesuatu yang terlalu rumit dan panjang. Mereka lebih senang jika berbicara langsung pada intinya saja dan tidak berbelit-belit.
" kalian ngerti kan? " tanya Shina setengah bingung melihat peruabahan raut wajah kedua temannya itu
" nggak " jawab Ai dan Kenda bermaan yang menyulut kemarahan Midori.
Mencoba untuk sabar Midori mulai menjawab lagi " intinya nggak ada gunanya melerai kalian dan lebih baik kami pergi duluan " dia mengambil nafas lagi kemudian- " ngerti kan ? " tanya Midori selanjutnya
Dengan wajah tanpa dosa mereka menjawab dengan santai " YA "
" hah, sudah, ayo kita pulang " tambah Shina
" Yosh " sahut Ai dan Kenda sedang Midori hanya geleng –geleng kepala saja melihat tigkah teman-temannya yang jauh berbeda itu.
Entah bagaimana dengan sikap mereka yang berbeda jauh mereka bisa menjadi sahabat dekat, bukan bahkan lebih dekat dari pada sahabat, mungkin bisa di bilang seperti saudara kembar yang mengetahui isi hati dari kembarannya sendiri. Yah, mungkin yang membuat mereka bisa seakrab ini adalah kegemaran mereka yang sama, yaitu kegemaran pada olah raga Sepak Bola. Ya, karena yang mempertemukan mereka berempat menjadi sahabat adalah sepak bola itu sendiri. Bukan, bukan berempat namun berlima. Ada seorang lagi yang merupakan bagian dari mereka yaitu Taro Misaki.
Pertemuan mereka berlima bisa di bilang menakjubkan. Di mulai dari mereka kelas dua SMP.
ooooo
Misaki yang merupakan seorang siswa SMP yang cukup terkenal di Prancis sedang duduk di bangkunya. Tepat beberpa menit sebelum bel masuk berbunyi. Tiba tiba saja temannya Fisher masuk ke kelasnya dengan tergesa-gesa
" Misaki... , Misaki ada murid baru "
" Ehh " itulah respon awal Misaki mendengar pernyataan temannya itu. Sepengetahuan bukan hal mudah bagi seorang siswa pindahan untuk bisa masuk ke sekolah ini
" hahaha, mungkin hanya halusinasi mu saja itu " lanjut Misaki
" tidak ini bukan halusinasi, ini sungguhan, aku melihatnya tadi saat berjalan di koridor dan melewati kantor Guru, lalu aku melihatnya, siswa baru, dia seorang gadis yang cantik, dia juga kelas dua, sama dengan kita, tapi... " tiba-tiba saja raut wajahnya berubah
" tapi kenapa ? " tanya Misaki menjadi penasaran tentang apa yang akan di katakan temannya itu
" aku tidak tahu dia masuk kelas yang mana ? aku harap dia bisa sekelas denganku "
" ehh, dasar kau ini, kupikir ada apa tadi "
Lalu bel masuk pun berbunyi
" sudah sana kembali ke kelasmu, bel sudah berbunyi tuh " suruh Misaki pada temannya yang satu ini
" hah, kau mengusir ku "
" sudah cepat sana, Guru yang mengajar di kelas ini sudah tiba tuh " jawab Misaki sambil menunjuk kearah jendela, dimana terlihat seorang Guru yang sedang menuju kearah kelasnya.
" ohh, ya sudah aku pergi dulu, daah, "
" hah, dasar, ada ada saja "
Lalu sang Guru masuk kedalam kelas dan ternyata Guru itu tidak sendirian. Dia bersama seorang siswi baru. Siswi baru ini seperti yang di ceritakan oleh Fisher tadi. Gadis cantik yang mampu menyihir semua siswa laki-laki di kelasnya itu.
" nah, silahkan perkenalkan dirimu dan tulis namamu di papan tulis"
Midori langsung saja menuliskan namanya dengan huruf kanji yang membuat teman-temannya heran, tapi Midori tidak lupa untuk menuliskan namanya dengan bahasa Prancis dan ia mulai memperkenalkan diri.
" nama saya Midori Oozora, 13 tahun, senang bertemu denagan kalian " itulah salam perkenalan yang di ucapkannya.
" nah, sekarang dimana ya, kau akan duduk ? " sang guru melihat sekeliling kelas dan melihat ada lima bangku kosong.
" yap, karena kau masih baru kau duduk di samping Misaki. Misaki silahkan berdiri "
Misaki pun berdiri lalu Gurunya menyuruh Midori untuk duduk disamping Misaki.
" bailklah Misaki kau boleh duduk kembali, dan kita akan mulai pelajaran hari ini "
Misaki duduk kembali di bangkunya lalu mengulurkan tangannya pada Midori seraya berkata " perkenalkan, aku Taro Misaki, salam kenal "
" aku Midori Oozora, salam kenal dan mohon kerja samanya " ucap Midori sambil menjabat tangan Misaki.
Dari sinilah di mulai kisah mngenai kehidupan seorang Modori Oozora selama ia berada di Prancis dan Misaki yang mengetahui sebuah hal yang sangat mengejutkan, yang lebih penting lagi hal ini keluar dari mulut seorang Midori Oozora.
End of Chapter Prologue
Akhirnya Chapter Prologue selesai. Gimana? Bagus nggak? Maaf kalau cuman dikit, yah maklumlah saya author baru. Lagi pula ini baru Prologue nya aja kok. Insya allah di Chapter depan akan lebih banyak dan lebih seru lagi.
Berhubung saya ini author baru, review nya please ^_^.
Saran, kritik dan masukan untuk saya akan sangat membantu.
See you
