waktu : Setelah pertandingan kaijo melawan seirin dan seirin memenangkannya.

"Pertandingan yang melelahkan"

"Aku ingin berkenalan dengan seorang gadis"

"ayoo sellmangattt…akuu akan menangkapp lebound yang adaaa"

"berisik kalian semua ayo kita kembali ke hotel"

"aku ingin bertemuu kurokocchi"

"Kuroko ?"

"ya kuroko senpai,kuroko tetsuya aku ingin bertemu dengannya"

"bukan itu maksudku bodoh! bukankah itu kuroko si bocah transparan itu?"ucap kobori sambil menunjuk sosok laki-laki yang terlihat sedang memegang tiap pembatas jalan.

"kurokocchiiiiii …!" ucap si rambut blonde itu dengan semangat begitu mendapati siapa sosok yang dimaksud oleh senpainnya.

"Apa yang kurokocchi lakukan di sini?dimana anggota seirin yang lainnya?"Tanya kise dengan dia berhenti berteriak ketika di dapatinnnya kurokocchi kesayangannya yang tampak begitu kaijo yang lainnya pun langsung menghampiri kise dan anggota seirin itu begitu menyadari raut wajah sang model yang berubah panic."ada apa kise?"Tanya kapten kaijo itu "aku tidak tau senpai tapi kuroko terlihat begitu pucat dan badannya terasa dingin"."kise-kun?"Tanya surai biru itu dengan pelan begitu disadarinnya ada sosok disampingnya."kurokocchi?kau tidak apa-apa ?apa yang terjadi padamu?"."aku tidak apa kise-kun"ucapnya dengan lemah."aku akan menghubungi anggota seirin yang lainnya mungkin mereka sedang mencarimu"kata kasamatsu dengan pelan sambil mengambil gerakannya terhenti begitu jersey yang dikenakannya ditarik secara perlahan."jangan hubungi mereka kasamatsu senpai"ucap kuroko pelan "aku tidak mau membuat mereka khawatir" lanjutnya lagi .

"Kita harus memberi tahu mereka ,keadaan anak ini terlihat tidak begitu baik"ucap kobori."aku mohon jangan beritahu mereka aku tidak apa-apa"ucap kuroko."sudahlah ayo kita bawa kuroko kehotel kita dulu baru kuta putuskan nanti apa yang akan kita lakukan,berdiri di sini terlalu lama bisa membuat tubuhnya semakin dingin,kise dan moriyama bantu kuroko berjalan"perintah captain mereka yang langsung dihadiahi anggukan dari semua anggota timnya. Kise dan Moriyama membawa kuroko yang terlihat begitu kesakitan dengan begitu perlahan.

Sesampainnya di hotel

Kise dan Moriyama segera membawa kuroko ke kamar kise dan meletakkan kuroko yang semakin pucat itu ketengah segera mengambil air hangat untuk diminumkan ke bocah biru itu."Apa yang sebenarnya terjadi kuroko?"ucap kasamatsu perlahan sambil membantu kuroko minum."apa kurokocchi harus pergi ke rumah sakit"ucap sang model dengan khawatir sambil melihat temannya yang terlihat begitu kesakitan"."Tidak perlu kise-kun aku sudah tidak apa-apa dan ini sudah biasa aku alami"ucap kuroko yang langsung dihentikannya begitu disadarinnya dirinnya telah membuka rahasia yang seharusnya tidak dia beritahukan."Apa maksud perkataanmu tadi kuroko?"Tanya moriyama dengan sedikit mendesak."sebaiknya kau tidak berbohong kuroko,sebelum aku menelepon hyuga dan memberitahu apa yang terjadi sekarang"ucap kasamatsu dengan nada yang sedikit mengancam.

Kuroko menghela napasnya dengan perlahan dia merasa tidak bisa menyembunyikan semuannya dari angggota tidak mau ia harus menceritakannya atau semua anggota kaijo akan memberitahu seirin tentang keadannya sekarang dan itu akan semakin menyusahkan dirinnya."ini yang biasa aku alami setelah menggunakan ignite pass lebih dari satu otot kaki dan punggungku akan terbebani dengan tekanan yang dialami selama aku melakukan ignite aku melakukan hal itu lebih dari satu kali maka inilah yang ini tidak akan lama dan akan segera sembuh."terangg kuroko dengan pelan menunggu jawaban dari semua anggota kaijo yang terlihat terkejut dengan penjelasan kuroko.

"aku punya 2 pertannyaan yang harus kamu jawab dengan jujur kuroko!dan pastikan kamu tidak berbohong untuk menjawabnya"ucap kasamatsu tenang ,dibalik ketekanan suarannya terdapat sebuah perintah terlebih lagi ucapannya disertai dengan tatapan matannya yang tajam.

Kuroko Pov

Kasamatsu terlihat semakin mirip Akashi apa bila dia berbicara seperti tidak punya pilihan lain selain menganggukan kepalaku untuk menyanggupi perintahnya."Yang pertama apa anggota seirin tau tentang hal ini? dan yang kedua apabila keadaan ini terus menerus dibiarkan apa efeknya"ucap suara disebrang semakin sakit mendengar pertanyaannya haruskah aku menjawab pertannyan kedua yang pasti jawaban itu akan membuat semua orang merasa tatap mata mantan teman SMP ku yang terlihat meminta jawaban ,aku memutuskan untuk menjawab pertanyaannya."semua anggota seirin tidak tahu ,aku tidak mau membuat mereka khawatir dan aku tidak mau menjadi penghambat untuk seirin pertanyaan kedua…aku tidak tahu secara pasti yang aku tahu waktu awal aku merasa sakit ini aku mencoba bertannya kepada dokter dirumah sakit dan mereka mengatakan mungkin saja aku tidak akan bisa bermain basket lagi apabila aku menggunakan pass ini secara berlabihan" ucap kuroko sambil memejamkan mata

TBC