Author : Baby Himme
Title : Angel and Devil
Cast : KaiSoo & SuLay
Length : Tergantung reader (?)
Disclaimer : Mereka semua bukan punya saya, tapi ceritanya punya saya.
Warning : Ini fanfic GS and OOC
.
.
Baby Himme
.
.
KaiSoo
.
.
Angel : Jadi,kau baru saja diputuskan tunanganmu?
Devil : Nde. Kau juga baru diputuskan kekasihmu?
Angel : Nde,bagaimana kalau kita bertemu.
Devil : Kau ada ide,dimana kita bisa melakukannya?
Angel : Entahlah,tertabrak sesuatu mungkin tidak terlalu buruk.
Devil : Benarkah? Kereta bagaimana?
Angel : Apa akan sakit?
Devil : Entahlah,karena itu aku mencari teman.
Angel : Aku tidak suka darah.
Devil : Kita bertemu di U café?
Angel : Baiklah,jam sembilan.
Devil : Baik.
Angel : (Log Off)
.
.
Kai menatap hampa layar laptopnya,dia mungkin sudah gila. Mungkin saja,dia tadi baru saja masuk kesalah satu situs untuk bunuh diri. Dia menemukan seorang teman dengan pen name Angel. Kai menghembuskan nafasnya berat,dia beranjak dari laptopnya dan pergi ketempat tidurnya. Dia meraih handphonenya dan menelfon sebuah nomor.
"Yoboseo.." Suara seorang yeoja terdengar disana.
"Lay-yah."
"Nde,wae Kai?"
"Apa tidak ada jalan untuk kembali lagi? Apa salahku Baby?"
"Ani,aku sudah bosan denganmu Kai. Kalau kita menikah sekalipun tidak ada gunanya. Sudahlah,masih banyak yeoja lain. Lagi pula aku juga akan segera menikah."
"Dengan siapa?"
"Sudahlah,kau tidak perlu tau. Jaga dirimu nee,jangan bertingkah bodoh Kim Jongin."
"Lay.."*tuut*tuut* "Aku mencintaimu.."
.
.
"Oppa.."
"Nde,wae Kyungsoo."
"Kenapa kau menerimanya,kenapa kau tidak menolah perjodohan itu."
"Mianhe Kyungsoo,aku rasa hubungan kita memang sudah tidak bisa dilanjutkan lagi. Masih banyak namja yang lebih baik dariku diluar sana Kyungsoo."
"Op.."
"Yebbo,kau menelfon siapa."
"Jaga dirimu baik-baik Kyungsoo,"*Tuut*Tuut*
"Suho Oppa saranghae. Jeongmal sarangahe." Kyungsoo mulai meneteskan air matanya dan menatap layar handponenya yang memperlihatkan foto dirinya dan Suho.
.
.
(U café)
'Aku namja dengan kaos hitam dan topi hitam dengan tulisan Devil' Kyungsoo mengedarkan pandangannya dan melihat seorang namja dengan topi hitam.
"Devil?"
"Kau Angel?"
"Do Kyungsoo imnida."
"Kim Jongin imnida. Duduklah Kyungsoo-ssi."
"Ahh,nde. Bagaimana Kai-ssi,kau sudah memikirkannya?"
"Kau yakin Kyungsoo-ssi,kau hanya ditinggalkan kekasihmu."
"Aku yakin,apa kau ragu Kai-ssi?"
"Entahlah,gedung itu bagaimana?" Kai menunjuk sebuah gedung tinggi tepat didepan café itu.
"Kajja."
.
.
"Kai-ssi,senang mengenalmu."
"Kyungsoo-ssi,aku bertanya sekali lagi. Kau yakin." Kyungsoo hanya mengangguk.
"Kai-ssi boleh aku menciummu?"
"Tentu saja." Kyungsoo memajukan langkanya dan mendaratkan sebuah ciuman dibibir Kai. "Kyungsoo-ssi,saranghae." Kai mengatakan itu lalu kembali mencium Kyungsoo. Disaat yang sama,Kyungsoo menarik tangan Kai dan menjatuhkan tubuh mereka dari atas gedung itu.
END or TBC
Apa kau percaya takdir?
Kau percaya dengan kebetulan?
Bukankah semua sudah diatur oleh Tuhan.
Kalau kita punya kesempatan memperbaiki kesalahan,apa kau akan pergi kemasa lalu?
Kau percaya cinta?
Kau percaya ketulusan?
Isi hati kita saja kadang kita tidak tau isinya.
Kalau kau punya kesempatn mencintai,apa kau tidak akan menyia-nyikan cinta?
Kalau aku bertemu denganmu adalah suatu kebetulan.
Dan itu sudah ditakdirkan.
Aku tidak akan melepasmu.
Kalau memang benar aku mencintaimu.
Aku akan mencegahmu pergi.
Aku akan mKaindungimu.
-Kim Jongin-
TBC or END
Menurut Raeder apa cerita ini perlu dilanjutkan? Atau didelete saja dan end sampai disini?
Mohon bantuannya Reveiw nde...
kamsahamnida #bow#
