Arcana I : Find The Fool

Keep Calm And Smile

Disclaimer

Katekyo Hitman Reborn © Amano Akira

Keep Calm And Smile © TwoRabbitFly

Genre : Angst, Mystery, Humor, Romance.

Warning's : OOC, EYD, Typo, Semi-Gore, ect.

Don't like – Don't read – No flame

-Enjoy-


The moment man devoured the fruit of knowledge,he sealed his fate

Siang yang terik, matahari menggantung tepat atas tonggak bumi. Seorang pemuda jangkung berkacamata dan berhoddie duduk di ujung aula Trinisette Academy. Earphone terpasang di telinganya, pandangannya terkunci pada layar datar smartphone-nya. Dengan lihai ibu jarinya memainkan sebuah permainan pembantaian monster sederhana. Semakin lama semakin cepat, seringai semakin jelas mengembang di wajahnya.

"Die...die...die...di-"

"Oi!"

Merasa terpanggil, pemuda itu mengangkat kepalanya dan menatap mahluk yang memanggilnya.

'Manusia' Batinya menjawab.

Dengan pandangan yang datar, pamuda itu memperhatikan manusia tersebut. Ada sedikit rasa kesal dalam pandangannya. Tanpa menjawab panggilan si manusia, pemuda itu melepas earphone dan mematikan smartphone-nya.

"Kau anak baru, sombong juga ya?"

"Masalahmu?"

Grep, manusia itu menarik kerah seragam si pemuda, "Masalahku adalah kau!" sambil memberikan tatapan intimidasi, dia mengeratkan cengkramannya.

Grin..

"Membusuklah kau di bilik-mu"

"Cih"

"Bersiaplah untuk mati sebelum aku membusuk motherfucker!"

Manusia itu berbalik dan pergi keluar aula, meninggalkan si pemuda yang duduk termenung.

'Motherfucker, huh?'

"Kegiatan selanjutnya para siswa dan siswi baru, di persilahkan berkeliling lingkungan sekolah dan mencari kelas masing-masing. Terimakasih"


Pemuda itu berjalan sendirian menyusuri koridor utama gedung timur. Berbekal selembar kertas lecek dan tas ranselnya, dia mencari kelas yang dia masuki. Masih setia dengan earphone menutup telingannya, dia melirik ke arah taman lewat jendela. Sebentar saja melihat, dia kembali melanjutkan pencariannya.

'Semester 1, kelas D'

Setelah setengah jam mencari, akhirnya si pemuda menemukan kelasnya diujung koridor. Dengan santai dia membuka pintunya dan memasuki ruangannya tanpamengucapkan sepatah kata pun. Mengambil kursi ujung dekat jendela, mendudukinya, lalu mengambil smartphone nya kembali.


Ladies Toilet

"Masa?"

"Iya, ganteng banget lho!"

"Ahhh, penasaran! Kenapa dia ga dapet pair-"

KYAAAAA...!


Classroom 1-D

"Hei! Ada sesuatu di toilet cewe!"

"Ada apa?"

Mendengar suara teriakan dari arah toilet perempuan, sontak seluruh siswa-siswi berlarian ke arah suara. Kecuali, si pemuda tadi. Dia masih anteng dengan permainannya. Sama seperti di aula, dia menyeringai dan permainan tangannya semakin cepat, cepat, cepat, dan...

Brakkkk...

"DIE YOU SON OF BITCH!"


Ladies Toilet

"Kyyyaaa! Mochida-senpai!"

"Khhh! Dia mati membusuk"

"Tapi dia masih hidup kan tadi pagi?!"

"Matinya aneh!"

"Hei berisik!"

Brakkk...

Tiba-tiba pintu terbuka menampilkan sosok seorang wanita muda bersurai biru tua. Dengan tergesa-gesa ia mendorong kerumunan para murid. Setelah melihat sikon yang sebenarnya, ia pun membubarkan paksa para murid.

"Anak-anak kalian kembali ke asrama. SEKARANG! Hari ini saya liburkan"

Para murid pun membubarkan diri dengan terpaksa. Bisik-bisik penuh tanda tanya pun terdengar, gosip mulai menyebar bak angin yang berhembus.


Classroom 1-D

"Hei! Kelas libur! Kita harus kembali ke asrama!"

Si pemuda itu bangkit dari kursinya, menggendong tasnya, dan berjalan keluar kelas menuju koridor utama. Melewati toilet murid yang sesak dan terus berjalan hingga berbelok ke arah pintu keluar gerbang utama.

'God Bless You, Mochida Kensuke'

"Elf winter is just a cute little demon who likes to punish naughty fool"

(Black Frost)

First Cups End

What's next?

Mind to Review?