~oOo~

oo

Express Accident

©Ditassi

A Kyumin Fanfiction

oo

Oneshoot

~oOo~

.

.


Happy Reading

Lee Sungmin - 17 thn

Cho Kyuhyun - 12 thn

Di pagi yang indah sesosok namja berseragam sekolah menengah atas sedang berjalan santai dengan headphone pink di kedua sisi kepalanya. Dengan ayunan kakinya yang proposional ia melangkah menuju stasiun kereta bawah tanah yang akan mengantarnya menuju sekolah.

"Pagi yang cerah untuk hari yang menyenangkan"

Ucap namja tersebut dengan senyuman cerah, secerah matahari pagi hari itu. Lee Sungmin itulah nama indah dari sosok yang kita bicarakan saat ini. Ia adalah siswa menengah atas tingkat 2 di Kyunghee Senior High School.

.

.

.

Setelah menuruni beberapa anak tangga, sampailah ia di stasiun bawah tanah. Sambil menunggu kereta tujuannya datang. Sungmin duduk di kursi tunggu sambil memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang di sekitarnya..

Tapi ada sesuatu yang menarik perhatiannya, seorang namja sedang mengejar bocah yang kira-kira berumur dua belas tahun yang terus berlari mengitari area stasiun, menghindari kejaran namja dibelakangnya.

'Ck. Kasihan sekali namja itu harus mempunyai dongsaeng senakal itu' Pikir Sungmin sambil tetap mengamati kedua namja tersebut.

.

.

"Kyu ..Berhenti hosh..hosh Hyung lelah" Ucap namja itu sambil membungkukkan badannya dan menopang tubuhnya dengan dua tangan yang menumpu di kedua lututnya. Sepertinya ia benar-benar lelah mengejar dongsaengnya ini.

"Aniyo..Sebelum hyung berhenti mengejarku". Ucap bocah tersebut sambil memberhentikan larinya dan berbalik memandang Hyungnya sambil berkacak pinggang. Sepertinya anak ini tidak merasa lelah walaupun berlarian kesana kemari

" Hyung..hosh..hosh hanya ingin kau..huh.. ikut Hyung Kyu."

"Tidak..aku tidak mau." Ucap Kyuhyun

"Wae? Biasanya juga kau ikut Hyung."

"Ikan Hyung.. Aku ingin naik kereta. Aku bosan selalu diantar dengan mobil-mobil Lamborghini.. Itu memuakkan."

"Mwoya!? Nanti Hyung dimarahi Appa." Ucap Donghae memelas. Ia tidak ingin nanti karena bocah setan ini ia mendapat ceramah suka cita. Dan dapat dipastikan hal itu akan berlangsung lama.

"Itu deritamu Hyung"Ucap Kyuhyun tidak mau tahu.

"YAKK!"

Dengan sigap Donghae mencekal lengan Kyuhyun yang saat itu dalam keadaan lengah.

.

'Pemberitahun kepada seluruh penumpang agar bersiap karena kereta akan segera tiba'

.

Mendengar pemberitahuan dari operator stasiun Kyuhyun dan Donghae berhenti bertengkar dan saling pandang. Namun sepertinya Kyuhyun, bocah evil itu cepat tanggap. Dengan sigap ia menggigit dengan penuh perasaan lengan Donghae yang memeluk lehernya.

'Akkhh!'

Merasakan rasa sakit yang teramat sangat. Donghae dengan reflek melepas cekalannya dari tubuh Kyuhyun. Melihat peluang emas yang ia dapatkan, dengan secepat kilat Kyuhyun berlari menuju pintu kereta yang sudah terbuka.

" Yakk.. BOCAH SETAN KEMBALI KAU" Teriak Donghae kesal sambil memegang lengannya yang digigit bocah setan alias Kyuhyun yang kembali mengalahkannya.

"Bye bye.. NEMO HYUNG.. SARANGHAE~" Balas Kyuhyun sambil membuat sigh love sesampai ia didalam kereta yang tepat tertutup setelah ia menginjakkan kakinya ke dalam kereta.

"Aiissh..bocah itu benar benar"

Pusing Donghae sambil mengacak surai coklat kemerahannya. Sekarang ia harus menghadapi Appanya yang pasti akan berakhir panjang.

.

.

.

Dilain sisi Sungmin yang sudah berada di dalam kereta sedang berdiri menghadap kaca, Menikmati alunan lagu yang terdengar dari Headphone yang masih terpasang sejak tadi. Menghiraukan aktivitas yang terjadi di belakangnya

Namun-

"Eunghh~"

Tiba-tiba ia merasakan sebuah tangan sedang meremas buttnya dari belakang. Karena keterkejutannya itu tanpa sadar Sungmin mengeluarkan desahannya.

"Bokong yang sexy~" Ucap orang misterius tersebut sambil terus meremas dan mengelus butt Sungmin. Sungmin yang mulai kesal dengan apa yang diperbuat namja dibelakangnya berusaha berbalik.

"Eitt.. Apa yang kau lakukan sayang. Apa kau ingin melihat wajah tampanku ini?"

Orang misterius itu dengan sigap menahan tubuh Sungmin dan merapatkan tubuhnya ke tubuh Sungmin, membuat tubuh Sungmin terjepit diantara namja itu dan kaca di depannya.

"Apa yang kau lakukan breksek?! Lepaskan! Lepaskan namja mesum!" Bentak Sungmin pelan.

Sungmin masih menyadari bahwa mereka masih berada di tempat umum. Dan ia tidak ingin menjadi pusat perhatian. Apalagi di keadaan seperti ini.

"Shhh.. tenang saja sayang. Tidak perlu sekasar itu, Aku tidak akan menyakitimu. Karena kita akan bersenang-senang sayang"

Setelah mengucapkan itu, tangan Kyuhyun yang semula berhenti meremas bokong sexy ditangannya mulai bekerja kembali. Ia meremas butt didepannya dengan sensual.

"Eunghh"

"Kau menikmatinya sayang?"

Dengan tangan kanan yang masih meremas butt sexy Sungmin. Tangan kirinya sibuk menyusup masuk ke almamater sekolah Sungmin dan mengusap-usap sepasang nipple pink yang tersembunyi di balik kemeja sekolah Sungmin.

"Akhhh.. Apa yang kau lakukan..Hahh.. Jangan itu..Jangan sentuh itu.. itu-Eunghh"

Perkataan Sungmin terputus berganti desahan ketika namja itu bukannya menuruti perkataan Sungmin malah meremas menjepit dan menarik-narik nipple sensitivenya.

"Apa nipple imutmu ini daerah sensitivemu?" Tanya namja itu sambil menjepit dan menarik nipple Sungmin.

"Janghhhan hah Akhh Khau"

"Panggil aku Kyunnie sayang.. Dan desahkan namaku dengan suara sexymu itu"

Tangan Kyuhyun terus bekerja meremas dan meraba tubuh Sungmin dan bahkan seragam yang dikenakan Sungmin sudah berantakan karena ulah jahil tangan Kyuhyun.

.

.

.

Karena bosan dengan posisinya yang memeluk dari belakang tubuh yang lebih besar darinya ini. Kyuhyunpun memutar posisinya menjadi dirinya yang bersandar di kaca dan Sungmin yang berada di depannya yang sekarang dalam keadaan mengenaskan. Dan jangan lupa dengan salah satu kakinya berada di antara selangkangan Sungmin. Membuat Sungmin sulit melepaskan diri.. Karena setiap ia ingin melepaskan diri kaki Kyuhyun akan menggesek selakangannya.

"Cha.. sekarang aku bisa melihat wajahmu sayang."

Omona~

" Wahh Hyungie wajahmu imut sekali" Ucap Kyuhyun takjub melihat wajah Sungmin yang memerah serta matanya yang sayu karena terangsang. Melupakan sesuatu yang ingin ia lakukan.

'Hyungie?'

Sungmin mengernyit ketika mendengar orang yang melecehkannya ini memanggilnya Hyungie. Jadi orang yang melecehkannya ini lebih muda darinya. Tentu saja Sungmin kau tidak menyadari tinggi namja itu hanya sebatas bahumu. Jadi dengan perlahan Sungmin menatap fokus Kyuhyun. Dan betapa terkejutnya Sungmin, ternyata orang yang melecehkannya ini adalah bocah yang tadi ia perhatikan di stasiun.

"KAUUU!"

"Aishh! Hyungie kenapa berteriak. Aku tahu aku tampan tapi tidak perlu sehisteris itu Hyungie.. Hyungie membuat telingaku berdengung"

Twicth

Sebuah perempatan siku siku terlihat di kening Sungmin. Ia benar-benar tak habis pikir ia bisa dilecehkan oleh bocah ingusan nan narsis yang tingginya hanya sebatas sebahu dirinya dan lebih parahnya ia terbungai. Rasanya harga dirinya benar-benar jatuh.

"Lepaskan aku bocah!"

"Tidak mau"

"Yakk!"

"Apa Hyungie ingin pergi dengan itu yang mengembung? Kasihan dia Hyungie dia ingin ku tidurkan." Ucap Kyuhyun polos sambil menatap benda yang mengembung di antara dua paha Sungmin yang dari tadi mengganjal kakinya.

Memang benar kata Kyuhyun, Little Min sudah mengembung dari tadi dan Sungmin sudah menyadarinya. Tapi ia hiraukan karena tidak ingin harga dirinya jatuh lebih jauh lagi dihadapan bocah mesum ini.

"Yakkk.. Bocah mesum apa yang kau lihat Hah? Ini bukan urusanmu! Pergi sana!" Usir Sungmin kalap.

"Yahh Hyungie.. biarkan Kyunnie bertanggung jawab" Rajuk Kyuhyun. Ia ingin sekali melakukan itu.. Ia ingin tahu bagaimana rasanya.

"Bertanggung jawab apa? Aku tidak hamil! Bocah" Sungmin berusaha melepaskan diri namun sepertinya bocah mesum ini memeluknya erat sekali.

"Kasihan dia Hyungie.. Lihat dia sudah sekeras batu.. Ehmm kasihan sekali dirimu pasti kesakitan" Ucap Kyuhyun sambil mengelus junior Sungmin seolah-olah ia benar-benar merasakan kesakitan benda itu sakit.

"Eunghh"

Sungmin dengan sigap menutup mulutnya yang dengan lancang mengeluarkan desahan laknat itu. Tapi kalau boleh jujur dia benar-benar menikmati usapan bocah mesum didepanya ini di juniornya yang malang.

"Tuh kan Hyungie perlu bantuanku.. Jadi Hyunggie diam saja dan nikmati karena, aku .. Kyunnie akan melakukan pertolongan kepada Little Hyungie"

Karena tidak ada tanggapan dari Sungmin. Kyuhyun menyimpulkan bahwa Sungmin setuju dengan usulnya.

"Pertama-tama aku ingin melihat twin Nipple pink imut ini." Ucap Kyuhyun sambil menyibak kemeja Sungmin yang menghalangi pandangannya. Ia sedikit melirik name tag yang terpasang di seragam Sungmin.

'Lee Sungmin'

"Aigoo Imut sekali Hyungie.. dia menegang lohh" Kyuhyun terkagum ketika melihat nipple pink sungmin menegang mencuat. Dan tanpa aba-aba ia menyentil nipple menegang itu dengan jari tengah dan telunjuknya.

"Akhhh.. Enghh"

"Hyungie kenapa dia semakin memerah dan menegang?"

"Karena kah hahh.. menyentilnya pabbo!"

"Mereka terlihat nikmat sekali Hyungie.. Bolehkah Kyunnie merasakannya?" Mohon Kyuhyun

"Hahh.. Andwe.. Kau tidak bol-"

"Hanghh.. Akhhh.."

-leh

Memang dasarnya Kyuhyun keras kepala. Dengan atau tanpa persetujuan Sungmin pun Kyuhyun melahap nipple kanan Sungmin. Menghisap menjilat dan menggigiti nipple pink tersebut, menimbulkan desahan sexy tertahan dari bibir Sungmin. Sedangkan nipple sebelah Sungmin terus dipermainkan oleh tangan kiri Kyuhyun. Kyuhyun terus melakukannya bergantian setelah nipple kanan ke nipple kiri.. supaya adil katanya.

"Ehmmm.. Mashita.." Ucap Kyuhyun puas setelah mencicipi twin nipple pink sungmin yang sangat manis katanya. Ia memandang Sungmin yang mendongak menahan gejolak dalam dirinya memperlihatkan leher putih mulus jenjangnya dan bibir yang membengkak karena digigitnya untuk menahan desahan dari perbuatan Kyuhyun.

'Aku ingin merasakannya. Tapi bagaimana caranya? Tubuhku tidak sampai'

"Hyungie~"

"Hmm.."

"Sini.."

"Eoh?" tanggap Sungmin bingung

"Sini" Kyuhyun melambaikan tangannya menyuruh Sungmin menunduk. Dan tanpa curiga Sungmin menunduk dan

Grepp

Cup

Kyuhyun menarik tengkuk Sungmin dan mencium bibir Sungmin yang ia inginkan sedari tadi . Sungmin yang shock hanya bisa membelalakan matanya. Awalnya kedua belah bibir itu hanyalah menempel tetapi Kyuhyun yang penasaran menggerakkan bibirnya, menghisap bibir atas dan bawah Sungmin secara bergantian. Membuat mata Sungmin yang semula membelalak mulai sayu dan tanpa sadar membalas ciuman Kyuhyun.

"Ehmm"

Cpk

Cpk

Anghhh

Spruullt

Suara cipakan dan desahan mengiri ciuman mereka. Saliva dari pergulatan lidah mereka bercecer di dagu masing masing. Karena butuhnya pasokan oksigen mereka melepaskan ciuman mereka dan menimbulkan benang saliva yang menghubungkan kedua belah bibir mereka.

"Sexy"

Ucap Kyuhyun ketika melihat pemandangan indah di depannya. Sungmin yang sedang menengadahkan kepalanya, kemeja yang tersingkap membuat nipple pinknya yang menegang dan memerah terlihat oleh mata mesum Kyuhyun, bibir yang membengkak serta saliva yang bercecer di sekitar bibir dan meleleh ke dagu serta lehernya.

Kyuhyun memandang leher Sungmin yang putih bersih penuh keringat dan saliva itu dan tanpa sadar ia menjilat bibir yang tiba-tiba terasa kering.

'leher itu. Bolehkan aku mencicipinya?'

Dengan tangan yang masih berada di tengkuk Sungmin. Kyuhyun menarik tengkuk Sungmin dan mendekatkannya ke bibirnya.

"Apa yang mau lakukan?" Panik Sungmin

"Aku mau ini Hyungie"

Splruut

"Ahhh"

Tanpa aba-aba Kyuhyun menjilat leher Sungmin, menimbulkan desahan nikmat yang keluar dari bibir Sungmin. Sungmin panik, ia tidak ingin bocah mesum ini meninggalkan kissmark.

"Jangan..Enghh..disitu..ahh..jebal." pinta Sungmin diantara desahannya.

"Wae? Apa Hyungie takut aku akan membuat kissmark, Hmm?"

"T-tidak.. bukan itu."

"Jadi tunggu apa lagi Hyungie? Selamat Makan"

Akhhh

Kyuhyun langsung menggigit leher Sungmin dan menghisapnya. menimbulkan bercak keunguan yang mungkin tidak bisa hilang dalam beberapa hari.

"Hmm..splruut..hmm" Kyuhyun dengan semangatnya menghisap dan menggigit leher Sungmin sehingga menimbulkan beberapa kissmark di leher Sungmin.

.

.

.

Setelah puas dengan tubuh Sungmin. Kyuhyun pun memusatkan perhatiannya ke arah Little Hyungie. Tangannya yang bebas mengarah ke arah bagian selatan tubuh Sungmin. Mengelus-elus bagian mengembung disana.

"Enghh"

"Sekarang adalah bagianmu. Maaf sudah membuatmu menunggu. Pasti sakit, Ne?" Ujar Kyuhyun ke arah junior Sungmin dengan elusan tangannya yang membuat Sungmin kalang kabut.

"Apa yang kau lakukan, Hah?! Cepat selesaikan ini!" Sungmin yang frustasi dengan keadaannya. Rela menurunkan sedikit egonya yang tinggi. Ini pun dikeadaan terpaksa tubuhnya benar-benar diluar kendali otaknya.

"Aigoo~ Hyungie sudah tidak sabar, Ne? Baiklah karena aku anak yang baik jadi akan aku penuhi permintaan Hyungie"

Kyuhyun yang mendengar permintaan Sungmin pun mulai melaksanakan hak kewajibannya untuk mengurus Little Hyungie. Kyuhyun dengan jari tangannya yang masih dalam proses pertumbuhan berusaha membuka resleting celana Sungmin, setelah terbuka dengan sigap tangannya masuk kedalam dan menyusup kedalam celana dalam Sungmin. Merasakan junior Sungmin yang membesar dan sekeras batu. Kyuhyun yang merasa kasihan dengan junior Sungmin berusaha mengeluarkannya dari tempat sempit, menurutnya itu.

"Sekarang kau sudah bebas sayang"

Hahh

Diiringi dengan desahan lega..junior Sungmin pun terbebas dari sarangnya dan menggantung di antara tubuh Kyuhyun dan Sungmin. Kyuhyun yang melihat mainan favoritnya sudah keluar. Dengan pelan menyentuhnya.

"Hyungie~ Little Hyungie besar juga, Ne? Tapi aku pastikan juniorku akan lebih besar saat seusia Hyung. Sekarang saja juniorku hampir sama besarnya dengan junior Hyungie. Apa Hyungie ingin lihat?."

Mendengar hal itu Sungmin dengan sigap menahan tangan Kyuhyun yang ingin memperlihatkan juniornya. Ia tidak akan segila itu untuk melihat junior bocah mesum ini. Bisa jadi ia yang dituduh memperkosa bocah mesum ini.

"T-tidak perlu. Kau urus saja ini.. aku tidak ingin melihat bagian tubuhmu itu" ucap Sungmin gugup.

"Baiklah.. Hyungie ingin pakai mulut atau tangan" Ucap Kyuhyun sambil memperagakan ketika ia memakan sebuah es loli di mulutnya dan menggerakkan tangannya seolah ia sedang mengocok sesuatu.

Mendengar hal itu wajah Sungmin memerah bak kepiting rebus. ia tak menyangka bocah ini bisa berbicara sefrontal itu. Ia saja yang sudah berumur tujuh belas tahun belum tentu tahu hal-hal seperti itu. Anak ini benar-benar bocah mesum..

"Terserahmu" Ucap Sungmin sambil memalingkan wajahnya.

"Baiklah karena ini masih ditempat umum. Aku tidak ingin kegiatanku nanti diketahui dan diganggu orang. Jadi aku akan memakai tanganku. Hyungie mau kan?" Kyuhyun menggerak-gerakkan tangannya seolah sedang meremas-meras sesuatu.

"T-terserahmu saja"

.

"Ahhh..Kyu.."

Kyuhyun terseyum jahil, dan ia kembali menggoda Sungmin. Jemari kiri Kyuhyun dengan lihai memelintir dan menarik nipple Sungmin. Mengundang desahan Sungmin keluar.

"Jangan terlalu keras Hyungie. Hyungie tidak mau kan. Kegiatan kita ketahuan.

Tangan kanan Kyuhyun meraba kaki Sungmin kemudian naik ke pahanya kemudian memandang junior Sungmin. Seringai terlihat di kedua belah bibir Kyuhyun, kemudian Kyuhyun menyentil pelan junior Sungmin.

"Awwhhmmp.. Mhh"

Sungmin berusaha meredam desahannya. Ia menunduk menyenderkan kepalanya dibahu Kyuhyun dan memeluk erat tubuh Kyuhyun yang lebih kecil darinya. Keringat mengucur deras dari kedua pelipisnya. ia benar-benar tidak tahan dengan rangsangan ini.

Orang-orang yang berada disekitar mereka menatap heran. Tapi kemudian acuh kembali mungkin mereka berpikir seorang dongsaeng yang menolong hyungnya yang sedang sakit. Mereka tidak melihat kebawah karena kegiatan KyuMin tertutupi dengan jas sekolah Sungmin.

"Apa yang kau lakukan.. cepat selesaikan kereta ini hampir sam- Aahh.."

Omelan Sungmin berganti menjadi deahan saat Kyuhyun menggenggam juniornya dan mulai ngocoknya pelan.

"Terusshhh...Enghhh.."

Sungmin semakin bergetar ketika Kyuhyun mulai mempercepat kocokannya. Tubuhnya bergetar karena nikmat, semuanya berpusat ke satu titik di bagian bawah tubuhnya. Kyuhyun mengocok semakin cepat ketika ia melihat cairan precum menetes dari ujung lubang junior Sungmin. Junior Sungmin semakin berkedut dan-

"EUNGHHHHH"

Crot crot crot

Suara desahan Sungmin teredam karena Sungmin langsung menggigit bahu Kyuhyun tepat sebelum ia cum .Akhirnya setelah melalui proses yang panjang Sungmin mendapat kebebasan.

.

.

"Haahhh... Haahh..hahhh"

Suara nafas memburu terdengar ketika Sungmin mengangkat wajahnya dari bahu Sungmin. Kyuhyun yang melihat wajah Sungmin yang bercucuran keringat segera mengambil sapu tangan yang berada di saku celananya.

"Kau lelah Hyungie?"

"Hmm"

.

'Pemberitahuan bagi para penumpang dimohon untuk bersiap-siap karena kereta akan segera sampai'

.

Mendengar pemberitahuan itu. Kyuhyun dengan sigap merapikan pakaian Sungmin, mulai dari mengancingkan kemeja yang berantakan, memasukkan kembali junior Sungmin ke sarangnya, membersihkan sperma yang berceceran dan terakhir merapikan wajah dan rambut Sungmin.

"Cha.. Hyungie sudah cantik kembali" ucap Kyuhyun sambil memandang keadaan Sungmin. Sungmin hanya diam tidak menanggapi perkataan Kyuhyun. Ia benar-benar merasa lelah.

"Nah.. Karena kereta sudah sampai jadi-

Chup

"Bye bye Hyungie.. aku harap bisa bertemu hyungie kembali"

Tepat setelah Kyuhyun mencuri ciuman Sungmin, pintu kereta terbuka dan Kyuhyun dengan sigap keluar dan belari menjauh. Namun sebelum ia menaiki tangga keluar stasiun Kyuhyun menengok ke arah Sungmin dan memberikan fly kiss.

Sungmin yang melihat itu hanya mematung, meraba bibirnya dan dadanya yang berdegub.

"Apa-apan bocah itu.. tapi- "

Sungmin tersenyum sendiri dan melangkah keluar kereta.

'Kyunnie'

.

.

.

Sedang asiknya berjalan Kyuhyun di cegat sebuah mobil mewah berwarna hitam. Kyuhyun yang tahu itu adalah mobil Hyungnya berbalik ingin kabur tapi-

Sreet

Akhh

"A-appo Hyung.. Appo" ringis Kyuhyun.

Mungkin karena dewi fortuna sedang malas memihak bocah semesum Kyuhyun jadi tepat sebelum ia berbalik telinganya sudah dijewer oleh Hyungnya.

"Appo? Hah? Ini adalah akibat kau yang sudah membuat Hyung jadi bulan-bulanan Appa." Bukannya melepaskan jewerannya Donghae malah menariknya lebih keras.

"Appo Hyung.. Lepaskan.. Telingaku bisa putus."

"Biar.. Biar telingamu putus.. Kau benar-benar puas membuat Hyung kesal hari ini?!" Ucap Donghae kesal.

"Mian Hyung... Mian.." Kyuhyun menangkupkan tangannya meminta maaf, tapi sepertinya Hyungnya ini benar-benar marah.

"Hyung tak habis pikir sebenarnya otak evilmu ini berasal dari mana, Eohh?"

"Apa benar kau titisan setan?" tanya Donghae polos

"Yakk Mwoya Hyung? Kau ini bodoh atau apa hah?.. Apa kau tidak ingat? Kau yang dulu menanti kelahiranku!" Kesal Kyuhyun, Hyungnya ini benar-benar bodoh ternyata. Untung ia memiliki otak jenius tidak seperti Hyung Ikannya.

"Yakk.. Sopanlah pada orang yang lebih tua, bocah!.. tapi kalau tau sosok yang kunantikan lahir itu kau. Sudah kumasukkan lagi kau ke dalam perut Eomma"

"Kajja kita pulang.. kau ditunggu Appa dan tunggu hukumanmu"

"Yakk! Yakk! Tapi lepaskan dulu jeweranmu ini Hyung.. Telingku terasa ingin putus kau tahu!"

Setelah melepas jewerannya.. Donghae langsung menyeret Kyuhyun masuk ke mobilnya dan mengemudikannya ke kediaman Cho.

.

.

.

Di tengah kamar tepatnya di atas kasur empuknya. Kyuhyun sedang melamunkan kejadian yang terjadi dikereta tadi bersama Hyungienya. Dengan Senyum yang terkembang di bibirnya ia mengingat hal yang membuatnya melakukan hal mesum seperti itu..

Flasback

Saat itu Kyuhyun sedang mencari Hyungnya untuk meminta mengantarnya membeli kaset game terbaru. Tapi karena tidak menemukannya setelah ia berteriak-teriak memanggil Hyungnya. Kyuhyun putuskan untuk mencari Hyungnya dikamarnya.

Tok Tok Tok

"Hyung.. Hae Hyung" Kyuhyun menengok ke dalam kamar Hyungnya sambil terus memanggil Hyungnya namun karena tidak ada jawaban Kyuhyun memutuskan untuk masuk ke dalam. Ketika ia masuk dan mencari Hyungnya di kamar ternyata Hyungnya sedang tertidur.

Memutuskan untuk menunggu Hyungnya bangun. Kyuhyun melihat-lihat barang-barang Hyungnya untuk menghilangkan rasa bosan. Menangkap sesuatu yang bercahaya di atas meja, Kyuhyun bangkit dan memerikanya.. ternyata itu laptop Hyungnya yang masih menyala. Terdorong rasa penasaran Kyuhyun duduk didepan laptop Hyungnya.

Laptop tersebut memperlihatkan sebuah video yang masih terpause. Dengan rasa ingin tahu Kyuhyun mengklik icon play dan mulailah video itu. Divideo itu terlihat seorang namja dewasa sedang melecehkan seorang namja belasan tahun di sebuah kereta. Kyuhyun terus menatap video tersebut sampai sebuah seringai menyeramkan tercetak di bibirnya. Dengan cepat ia kembalikan video tersebut ke keadaan semula dan keluar dari kamar Hyungnya.

Flasback End

Nah karena itulah Kyuhyun hari ini ingin naik kereta bawah tanah. ia hanya ingin memastikan apakah dikereta yang akan ia tumpangi juga ada orang melakukan hal itu. Hahh.. maklumlah rasa ingin tahu anak-anak.

Tapi setelah ia berada di dalam kereta, ia sama sekali tidak melihat hal yang ia bayangkan terjadi. Malah ia melihat orang-orang yang sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing. Tapi ketika ia menengok ke samping , ia melihat seorang namja manis berseragam Senior High School sedang mendengarkan lagu melalui headphonenya sendirian. Tiba-tiba sebuah ide terlintas di benaknya, kalaupun kita tidak bisa melihat hal yang kita inginkan terjadi, kita buat saja hal itu ada dan terjadi. Itulah prinsip Kyuhyun.

Jadi karena itulah Kyuhyun berakting menjadi seorang namja dewasa seperti video ditontonnya itu yaitu seorang namja mesum yang me-rape seorang namja belasan tahun di kereta. Dengan sukses ia memainkan perannya namun ketika ia melihat wajah Hyung yang sedang ia rape. Kyuhyun malah melupakan scrip aktingnya. Dan melanjutkan kegiatan rapenya sesuka hati.

.

.

.

"Hey bocah.. Apa yang kau bayangkan itu? Tersenyum-senyum sendiri seperti orang tidak waras" Ucap Donghae. Ia sedikit meringis melihat dongsaengnya tersenyum-senyum sendiri seperti orang gangguan jiwa ketika ia tidak sengaja menengok ke kamar adiknya itu.

"Aniyo.. Aku tidak memikirkan apa-apa.. Pergi sana! Aku mau tidur" jawab Kyuhyun.

Mendengar jawaban dan perintah kurang ajar adiknya. Dengan kesal Donghae membanting pintu kamar adiknya dan berlalu pergi dengan gerutuan yang terdengar.

"Aish! Dasar Hyung pengganggu.." Kesal Kyuhyun karena hyungnya mengacaukan khayalannya.

.

"Lee Sungmin Hyungie~ Akan kupastikan kita akan bertemu lagi" Ucap Kyuhyun dengan seringaian menyeramkan yang terlukis di bibirnya lalu jatuh terlelap.

.

.

.Fin.

Mind to Review?