Namanya "YU" seorang aktor, cinta pertamaku
Kehidupan kota Seoul metropolitan ini membuatku bermimpi besar untuk menakhlukannya. 2tahun lalu, dari kota besar di Indonesia, aku terbang ke Seoul setelah mendapat beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan disana. Aku harus bertahan 4tahun disini untuk belajar dan mungkin akan bekerja disini juga sebagai kontribusi setelah aku lulus.
Kehidupanku di Indonesia terbilang biasa saja, tidak ada yang istimewa. Ibuku hanya ibu rumah tangga dan ayahku bekerja di instansi pemerintahan. Kami hanya tinggal bertiga dirumah mengingat aku hanya anak tunggal.
Sebelum mendapat beasiswa, aku bekerja di cafe untuk mengumpulkan uang yang sesungguhnya untuk bekal masuk kuliahku di tahun selanjutnya. Namun keberuntungan berpihak padaku jadi uang yang aku kumpulkan selama ini kujadikan modal untuk hidup di Seoul tanpa perlu aku meminta lagi pada orang tuaku.
"Annyeonghaseyo, Peach imnida"
"Peach? Namamu Peach?"
"My pseudonym"
"Ooh... aku Sura, Lee Sura! Senang berkenalan denganmu, Peach!"
Kila Widuri, atau yang lebih sering dipanggil Peach karena hobiku yang suka memakan buah persik. Gadis jawa berumur 24 tahun ini memulai kehidupan barunya di Seoul kota Metropolitan Korea Selatan.
Mendapat beasiswa tidak serta merta membuatku bisa santai-santai, aku yang sudah biasa bekerja ini pun tetap mencari pekerjaan sampingan di luar kegiatan sehari-hariku sebagai pelajar. Aku bekerja sebagai asisten stylish freelance di MT ent, salah satu agensi besar di negara ini. Meski tidak begitu ahli dalam bidang ini, tapi gajinya cukup untuk memenuhi kehidupanku.
"Kak Sura, beritahu aku apa yang harus aku kerjakan sekarang"
"Kau bisa bantu aku menyiapkan property untuk Yu?"
"Yu? Yang aktor itu?"
"Iya, kau tahu dia? Kau pasti sangat menyukainya, dia sangat baik!"
"Baiklah, aku akan bawa property ke ruang make-up"
"Dia akan ada menghadiri pembacaan naskah untuk drama barunya hari ini. Jadi tugas kita untuk membuat dia terlihat bersinar."
Yu Kyum, aktor yang popularitasnya sedang meroket selama setahun terakhir setelah namanya melejit lewat drama yang dia bintangi. Dia tampan, tinggi, dan masih sangat muda. Dia menjadi little brother of South Korea karena image nya yang sangat baik sehingga banyak orang yang mengaguminya.
Dia juga menjadi salah satu talent berharga dari MT ent karena tidak hanya akting tqpi juga menyanyi dan dance pun dia kuasai. Tidak heran jika fans nya pun sangat banyak, bahkan setiap hari ada fans yang rela menunggu di depan MT ent hanya untuk melihatnya entah dia datang atau tidak ke tempat tersebut.
"Selamat datang, Yu! Kau mau make-up segera?"
"Nanti saja, Kak Sura. Aku mau makan dulu, bisa temani aku makan di kantin kantor? Kakak manager masih harus mengurus yang lain."
"Aku tidak bisa, masih harus menyiapkan hal lain juga. Aaah tapi kau bisa ajak Peach!"
"Peach? Siapa?"
"Asisten baru ku." "Peeeeeaaacchh"
"Ya, kak?"
"Kau temani Yu makan, ya?"
Ini pertama kali aku bertemu dengannya secara langsung. Yu Kyum sang aktor terkenal negeri ini sedang berjalan bersamaku menuju ke kantin kantor. Dia terlihat baik.
"Jadi namamu Peach?" Dia memulai obrolan kami.
"Iya. "
"Kau umur berapa? Sepertinya lebih muda dariku."
"24 tahun."
"Apaaa? Maaf aku tidak tahu, aku harusnya memanggilmu kakak."
"Tidak apa-apa, santai saja."
"Kau kelihatannya baik, senang berkenalan denganmu kak Peach."
"Senang berkenalan denganmu juga"
"Kita sepertinya akan sering bertemu karena aku selalu minta untuk di make-up hanya oleh kak Sura, dan kau asistennya jadi kita akan sering bertemu untuk bekerja." Katanya sambil tersenyum ke arahku.
Senyum pertama dari orang yang baru aku kenal yang hanya khusus untukku, kenapa rasanya begitu mendebarkan? Tidak mungkin aku suka padanya kan?
-tbc-
