HALO MINNA-SAN. KEMBALI LAGI DENGAN SAYA SI RAJA GAJE.

LAGI NGEBET BUAT ICHIRUKI DAN KALI INI KHUSUS DIPERSEMBAHKAN BUAT OM TITE KUBO.

SEBUAH FIC ANGAN-ANGAN MENGENAI KISAH AKHIR SERI BLEACH SESI ROMAN ICHIRUKI.

SELAMAT MEMBACA SEMUA.


NEW ICHIRUKI : LONG LIVE

DISCLAIMER :BLEACH BELONGS TITE KUBO.

GENRE: ROMANCE/DRAMA

RATE : K+

SEMI-CANON


L O N G L I V E

CHAPTER 1

"Aku sama sekali tidak iri. Sama sekali tidak iri, kok. Sungguh, cemburu juga tidak. Buatku pernikahan mereka suatu kebahagian tersendiri bagiku. Melihat Rukia yang berdampingan dengan Ichigo rasanya seperti melihat pasangan putri dan pangeran di suatu kerajaan negri dongeng," ucap Inoue pada teman di sampingnya.

"Bagaimana aku bisa percaya padamu. Kau mengambil kursi paling belakang, bukankah itu berarti kau tidak kuat kalau harus melihat mereka lebih dekat lagi," tuduh Tatsuki.

"Huhuhu, tidak kok."

"Lagipula sebelumnya kita tak pernah menyangka, kalau pernikahan shinigami dan manusia diperbolehkan. Ditambah lagi Ichigo sebagai shinigami pengganti dan Rukia yang punya hubungan dengan klan manusia. Wajar kalau kita terkejut dengan pernikahan mereka sekarang," jelas Ishida.

"Semua juga berkat Urahara. Urahara menciptakan teknologi yang memampukan Rukia memperoleh tubuh manusianya tanpa harus kehilangan kekuatan shinigaminya. Aku hanya tidak bisa membayangkan akan jadi apa keluarga shinigami di dunia manusia," komentar Sado pada semuanya.

"Aaaah, aku tidak rela kakak dinikahi Ichigo. Seandainya aku punya tubuh manusia juga, pasti aku yang sekarang berada di sana." Kon keluar dari tas yang dibawa Inoue.

"Haah, boneka bisa bicara?" teriak Tatsuki, Keigo, Mizuiro bersamaan. Ishida langsung menekan kepala Kon ke dalam tas.

"Yang tadi itu apa?" tanya Keigo histeris.

"Itu mainanku," jawab Inoue dengan senyum penuh keraguan.

"Kalian duduklah di sini, kursi di depan bukan untuk orang yang tidak penting seperti kalian," suruh Tatsuki.

"Terima kasih, Tatsuki. Kau tidak berubah, ya. Inoue juga, Ishida juga. Tapi Ichigo berubah," komentar Mizuiro sambil memosisikan duduk di sebelah Tatsuki.

"Apa maksudmu Ichigo berubah?" tanya Tatsuki.

"Ichigo, ia semakin… ceria. Ia kembali lagi seperti Ichigo kecil yang aku kenal. Ichigo yang saat itu masih punya ibu. Bukankah kau merasakannya juga, ia tidak sejutek waktu di sekolah. Ia juga lebih sering tersenyum. Saat ia mengantarkan undangan ke rumahku, ia banyak bercerita dan kami tertawa bersama. Aku suka Ichigo yang sekarang," jelas Mizuiro.

"Ia telah menemukan makna kehidupannya, tujuan hidupnya, tidak heran ia jadi lebih bersemangat," tambah Tatsuki.

"Justru kau juga berubah Mizuiro, sejak kapan kau jadi banyak bicara seperti tadi?" tanya Keigo.

"Aku hanya merasa harus menyampaikannya," jawab Mizuiro.

"Kira-kira siapa lagi yang akan datang, ya?" tanya Inoue penasaran.

"Halo, Nona Orihime," sapa seseorang dari samping. Beberapa orang dengan pakaian aneh tiba-tiba muncul bersamaan dengan orang itu.

"Shinji-kun, kau datang? Wah, Hiyori-chan juga ikut!" sambut Inoue.

"Ternyata para vizard juga datang. Apa ia juga mengundang shinigami?" tanya Ishida sinis.

"Apa maksudmu, Tuan Kacamata? Kami kan sudah sejak lama menjadi manusia," bela Kensei.

"Tidak ada salahnya kalau kami datang. Kenapa kau sinis?" tuduh Lisa.

"Kami punya undangan, kok," tambah Mashiro sambil menunjukkan undangan pada Ishida.

"Sudah, sudah. Ayo kita ambil tempat duduk paling depan," ajak Shinji pada teman-teman Vizard-nya. Mereka pun meninggalkan Ishida dan yang lainnya.

"Apa teman-teman di Soul Society benar-benar tidak bisa datang?" tanya Inoue lagi.

"Yang aku dengar di Soul Society juga akan diadakan upacara pernikahan ala shinigami. Mungkin mereka tidak akan datang," jawab Ishida.

"Tapi… aku merasakan reitatsu Rangiku-chan di dekat sini," ungkap Inoue.

"Bagaimana dengan Byakuya, bukankah ia harus menjadi wali nikah Rukia?" tanya Sado.

"Iya juga, ya. Aku tak menyangka kau bisa sampai salah analisis seperti itu, Ishida-kun."

"Orang itu pasti datang, tapi bukan sebagai shinigami. Mungkin perwakilan Soul Society juga akan datang. Aku merasakannya juga, Renji, Hitsugaya dan seorang lagi," ungkap Ishida sambil membenarkan posisi kacamatanya.

"Harusnya kau menyebutku Kapten Hitsugaya."

Mereka, yang disebut Inoue dan Ishida tadi, datang dengan pakaian resmi layaknya manusia: jas, kemeja putih, dasi, sepatu dan juga gaun.

"Rangiku-chan," sapa Inoue sambil berusaha memeluk Rangiku yang berdandan ala wanita dewasa, bagian dadanya terbuka seperti biasa.

"Inoue, sudah lama tidak bertemu! Kau semakin besar saja, ya!" balas Rangiku.

"Ha, kau juga semakin cantik," puji Inoue.

"Aku kira kalian tidak akan datang. Lagipula bukankah akan ada upacara tersendiri untuk pernikahan Ichigo dan Rukia di Soul Society?" tanya Ishida.

"Kami datang sebagai perwakilan dari Soul Society. Lagipula Kaptain Byakuya minta aku temani," jawab Renji. "Dan kau tahu, Kapten Kenpachi dan Kapten Mayuri tadi memaksa untuk ikut, untung saja Kapten Kyoraku dan Kapten Ukitake bisa menahan mereka," lanjutnya.

"Akan sangat gawat kalau mereka datang dengan tubuh manusia. Mereka tidak akan bisa beradaptasi," tambah Hinamori.

"Baiklah, Byakuya menyuruh kami menempati tempat yang paling depan. Sebentar lagi ia akan datang bersama dengan Rukia," kata Hitsugaya. Mereka pun menempati kursi mereka.

-Wait 4 Next Chapter-


A/N: MINNA, SAYA NGGAK SABAR BUAT MEMBAGI KEBAHAGIAN INI!

JADI FIC INI TERKESAN PENDEK.

SEBENARNYA BISA SAJA DIBUAT ONE-SHOT, TAPI BERSABARLAH MENUNGGU BAGIAN TERPENTING!

BYE.

MIND TO REVIEW, BE4? ILUV U.