Sementara rate T dulu ya ^^
.
.
.
Perjalanan Korea-Jepang memang tak selama yang dibayangkan. Tapi tetap saja, jika perjalanan udara nyatanya memiliki banyak efek lelah dari pada efek nyaman. Dan 3 jam setelah Chanyeol mendarat di Jepang, dia harus segera bersiap dengan fan-sign yang telah terjadwal.
Yokohama menjadi kota pilihan untuk acara fan-sign Chanyeol. Dia akan duduk di sebuah vanue dengan senyum tampan mempesona dan segudang keramahan yang telah terskenario.
Acara berlangsung tidak begitu lama, hanya dibatasi beberapa penggemar yang akan bertemu Chanyeol dan mendapat tanda tangan lelaki itu. Tapi tak di sangka jika jumlah penggemar yang dibatasi bisa melampaui angka 200 penggemar. Itu bahkan lebih banyak dari serangan nyamuk yang ada di kolong tempat tidur. Tapi mau bagaimana lagi, beginilah adanya dengan apa yang harus Chanyeol kerjakan.
Penggemar telah berbaris sesuai aturan. Mereka begitu bersabar menunggu giliran untuk bertemu Chanyeol dan menjerit histeris ketika senyum tampan Chanyeol adalah bayaran dari tiket mahal fan-sign ini.
Chanyeol yang duduk di vanue masih menyimpan aura ketampanan dan keramahannya untuk setiap orang yang ia jumpai. Tapi hal itu tidak bertahan begitu lama ketika seorang wanita berdiri di hadapannya dengan menggendong seorang bayi perempuan dan menggandeng anak laki-laki.
"Hai,"
Chanyeol tidak salah lihat. Bahkan reaksinya begitu wajar dengan kemunculan seseorang dihadapannya.
"Masih mengingatku? Jika lupa, aku akan mengingatkannya."
Dunia serasa berhenti beberapa saat.
"Namaku Byun Baekhyun. Sudah ingat?"
Bagaimana aku bisa melupakan namamu?
"Aku sengaja berbaris disini untuk bertemu denganmu dan meminta tanda tanganmu." Wanita itu menyerahkan selembar kertas bertuliskan tinta hitam yang tidak Chanyeol ketahui apa isinya. "Aku tidak meminta tanda tangan untuk album baru mu, tapi untuk akta kelahiran anak ini."
Matanya melebar, jantungnya berdetak cepat, dan darahnya berdesir hebat.
"Anakmu, Park Chanyeol."
.
.
.
Sementara di End dulu dan ganti TBC
.
.
Oke, aku tau ini sedikit membuat kalian tidak nyaman. Aku masih punya banyak hutang FF yang belum terselesaikan, untuk itu aku minta maaf.
FF yang kemarin-kemarin bakalan tetap di lanjut, tapi jadwal terbitnya tidak bisa se-intens yg kalian harap. Semua punya waktu terbit tersendiri dan kalian tidak perlu khawatir aku bakal ngelupainnya. FF yang sudah terbit, terutama yang ber-chapter pasti aku selesaikan, tapi memang butuh waktu.
Dan untuk FF ini, sementara akan jadi prolog. Kelanjutannya masih dalam tahap penyelesaian bersama FF lainnya. Hehe..
Intinya, kalian tidak perlu khawatir aku akan melupakan FF sebelumnya karena kebanyakan terbitin yang baru. Ini cuma kebutuhan hasrat. Kebetulan lagi produktif nulis dan ide lagi banyak, jadi coba dituangkan sebelum hilang.
.
Terima kasih yang sudah setia baca FF Ayoung di sini ataupun di Wattpad. Semoga kalian gak kecewa sama setiap FF ku yang masih jauh dari kata sempurna. *bow*
.
Bye ^^
