Yo yo yo yo yo yo yo yo~ Ketemu lagi sama teina di ff kamichamaaaa kariiin~
Akhir akhir ini, teina sering melamun niih.. mungkin karena stress lihat hasil uts kali ya (?)
Tapi hasilnya gak seburuk itu kok... yaa.. ada 1 atau 2 mapel lha yang di remed...
Oke oke.. itu gak guna, jadi kita balik lagi.
Teina lagi mikir mikir tentang kelanjutan ff yang pertama, lagi mikirin kelanjutan ff yang lain, malah kepikiran ide ff baru.. aneh gak sih? =="
Tentang ff yang satu lagi... hmm.. sumpah.. Teina kehabisan ide T_T
Yaa.. kalau mau, nyumbang nyumbang idee lhaa~ Soalnya Teina cuman tau endingnya doang, prosesnya kagak :v
Sudah sudah... karena Teina udh lama gk muncul, jadi Teina muncul di ff yang baruu~ Yeee~
Selamat baaca yaaa~ Baca juga warningnyaaa~
Pagi ini hari sangat cerah, sama seperti hatiku. Mulai hari ini, aku akan pindah kota, dan juga pindah sekolah. Sejak kecil, aku dirawat oleh nenekku di desa. Tepatnya di desa Tsurui. Namun, sebulan yang lalu orang tuaku menyuruhku untuk pindah ke ibu kota Jepang, yaitu Tokyo. Siapa sih yang enggak kaget karena tiba – tiba disuruh pindah tanpa alasan yang jelas?
Aku selalu mencoba mencari tau dan menanyakan kenapa aku harus pindah, padahal aku sudah nyaman di sana. Di desaku, aku memiliki banyak teman. Orang – orang di sana juga ramah – ramah, mereka selalu menjengukku ketika aku masih kecil, mereka selalu membawakan buah – buahan jika aku sakit. Aku memiliki banyak orang yang kusayangi di sana, termasuk nenekku. Karena nenekku lah alasanku berada di desa yang indah itu. Aku sangat berat meninggalkan beliau. Ia sudah tua, dan harus ada yang menjaganya. Namun ayahku janji akan ada yang menjaga nenek. Dengan berat hati, aku menyetujuinya.
Sebenarnya aku lahir dan dibesarkan hingga umur 3 tahun di Tokyo. Namun karena alasan pekerjaan, orang tuaku menitipkanku pada nenek. Sejak kecil, aku selalu membayangkan bagaimana hidup di ibu kota. Apakah bisa bertemu artis – artis terkenal? Atau bisa dengan para bangsawan? Aku yakin, itu pasti seru !
Akhirnya, aku pun sampai di depan gerbang sekolah yang terkenal ini.. Hari hari baruku.. Dimulai !
.
.
My Enemy, My Love
Kamichama Karin Chu! © Koge Donbo
Warning : AU, OC, OOC, Bad Story, Much Typo, DLL.
.
" Hey liat, itu sepertinya murid baru ! "
" Kurasa itu adek kelas "
" Dia cantik sekali, aku tidak percaya. Dia artis bukan ya "
" Cih.. ada saingan nih, tapi setidaknya dia tidak lebih cantik dariku "
Oh ayolah.. selama aku jalan dari gerbang, mereka yang melihatku langsung berbisik. Aku memang tidak mendengar semuanya, bukan karena aku sombong tapi aku memang tidak tertarik dan peduli dengan omongan mereka. Apa ini ' sambutan selamat datang ' anak kota? -_-
Memang… sekolah ini sangat terkenal di Tokyo. Katanya sih disini ada artis, bangsawan, dan lain lain. Memang, semua itu rasanya masuk akal, karena peringkat sekolah ini juga bisa dibilang diatas rata – rata. Bisa kalian bayangkan dari awal sekolah ini berdiri, sudah banyak siswanya yang berprestasi, bahkan 1 gudang pun tak cukup untuk menampung banyaknya piala – piala dari murid yang berprestasi *Oke, ini mulai lebay*
Tapi, ada isu yang terkenal di sekolah ini. Entah ini benar atau enggak, tapi kudengar.. sekolah ini, merupakan ' sekolah dewa '?
Oke oke, sudah dulu 'basa basinya'. Itu tidak masuk akal jadi tidak usah dipikirkan. Sekarang, aku sedang melewati lorong kelas. Katanya ruang kepala sekolah berada tepat sesudah lorong kelas, tapi dari tadi aku malah kembali ke lorong kelas yang sama. Rasanya seperti berada di labirin.
Akhirnya, aku berpapasan dengan seorang gadis. Ya, dia cantik. Rambutnya lurus dan berwarna indigo. Dan kurasa ia adalah anggota osis, terbukti terdapat aksesoris berupa pita di kepalanya. Tanpa lama – lama, lebih baik aku tanya saja ke dia.
" Ehh kamu, yang rambutnya lurus! Yang pake pita di kepala ! Tau gak ruang kepala sekolah dimanaa? " teriakku kepadanya, dan dia pun menoleh
" E-eh.. iya, kau pasti anak baru ya? Ikuti saja lorong ini, jangan belok – belok. "
" Ohh okee. Makasih yaa! "
Baru saja aku melangkah beberapa centi, dia memanggilku lagi
" Eeehh.. kamu, yang tadi panggil aku, kalau bisa omongannya agak dibenarkan lagi ya, soalnya rasanya tidak enak didengar "
*jleb*
Padahal aku biasa – biasa aja. Dengan mudahnya ia senyum sambil bilang hal yang menyakitkan itu, apa omonganku tadi sangat tidak sopan? -.-
" E-eeh.. begitu yaa.. o oke.. makasih infonyaa "
Akhirnya aku pun mengikutinya, dan sampai juga di ruang kepala sekolah, huft.. pagi yang aneh.
*kriiiing**kriiiing*
* In Classroom*
Tak lama setelah bel berbunyi, guru pun masuk ke ruang kelas.
" Anak - anak, hari ini kita akan kedatangan murid baru. Mari sini masuk nak " guru itu menunjukku dan menyuruhku masuk.
Aku pun menghampiri sang guru, dan saat tepat aku di depan kelas, aku bisa merasakan ... aura menjijikan dari para cowok dan aura menakutkan dari kalangan cewek. Oh tuhan, kenapa aku harus mengalami hal - hal sulit seperti ini di hari pertamaku sekolah? -_-
" Etoo... anuu... Se selamat- "
Gila, belum juga aku memperkenalkan diri, yang cowok - cowok udah siapin 1 keranjang isi bunga dan cewek - cewek udah siapin golok. Apa maksudnya setelah aku memperkenalkan diri, aku akan dibunuh dan dimakamkan lalu ditebari bunga? Kalian jahat T_T
" Se selamat pagii... namaku Hanazono Karin, aku berasal dari dari Hokkaido, tepatnya desa Tsurui. Kalian tau, disana lingkungannya sangat indah da-
Aku lupa, aku kan lagi perkenalan diri di kelas, bukan ngemandu turis =-=
" Ehehe.. lupakan yang tadi, aku ulang, heheh... Namaku Hanazono Karin, berasal dari Hokkaido. Harapanku disini adalah mendapatkan pendidikan yang lebih bagus dan memiliki banyak teman. Terima kasih " sambil tersenyum
* krik krik *
seketika kelas pun sunyi. Apa senyumanku ini terkutuk?
" Ehm..ekhm.. nona Hanazono, anda boleh duduk di sebelah sana " bapak guru menunjuk kursi yang berada di sebelah kanan kelas, tepat disebelah jendela. Tempat favoritku~
Tak lama setelah itu, aku duduk. Suasana kelas menjadi sunyi sekarang, tak seanarkis saat aku datang. Mungkin karena mereka baru mengenalku.
Dan, pelajaran pun dimulai
.
* Skip sampai bel pulang *
.
*kriiing krriing kriing kriiing*
.
Huuft.. akhirnya selesai juga. Aku pun membereskan bangku dari " monster " yang menumpuk ini. Ya, buku.
" etoo.. Hanazono-san, kamu mau gak jadi temanku? Namaku Mion " tiba - tiba ada cewek yang menghampiriku
" Eeeeh?! Tentu saja mau, namaku Hanazono Karin " dengan tersenyum
Bayangin aja, ada cewek cantik tiba - tiba ngajak kenalan? Untung aku masih normal~
Sejak itu, aku jadi cakap - cakap juga dengan yang lain, ternyata mereka baik. Tak lama setelah itu, aku pamit untuk pulang, karena hari sudah mau sore
.
* skip sampai depan rumah*
.
.
Huufft... AKHIRNYA SAMPAI JUGA DI RUMAH!
Ehh.. hmm.. sebenarnya bukan rumah juga sih, karena aku sewa apartemen yang tidak begitu jauh dari sekolah. Sebenarnya kedua orang tuaku juga tinggal di Tokyo, tapi pas aku mau minta buat tinggal di rumah ortu, jawaban mereka apa coba?
" Kenapa kamu gak sewa rumah lain aja? Biar jaraknya lebih dekat, toh biar kamu mandi juga, sekalian gk ada yang ngabisin cemilan di rumah"
THIS IS MY PARENTS! Mereka tega T_T tapi pada akhirnya aku mengerti maksud mereka, dan memutuskan untuk nyewa apartemen aja, toh aku cuman tinggal sendiri
Aku pun ganti baju dan tak lama setelah itu, aku pun tidur. Berharap hari esok lebih baik dari hari ini.
.
.
.
Akhirnya, hari ke 2 di sekolah selesai juga. Aku terpujur kaku dan badanku rasanya lemas semua. Bayangkan saja, aku baru mendapatkan beberapa buku dari sekolah, untung saja ada temanku yang cantik dan baik, dan dia mau meminjamkanku catatannya. Yaa.. meskipun itu tandanya aku harus mencatat ulang di bukuku.
Tiba - tiba saja, ada cewek yang menghampiriku... bentar, kok rasanya aku mengenalinya ya
" Hai, Hanazono-san. Kudengar kau murid baru ya? Apa kau masih ingat aku? "
Tunggu sebentar... rambutnya yang panjang.. berwarna indigo.. pake pita ..
" OH! IYA, AKU INGAT. Kamu yang waktu itu kan? Yang ngasih tau jalan ke ruang kepala sekolah? Yang bilang omongan aku tidak sopan? Aku ingat! "
" Baguslah. Sekarang, sebagai balasannya, aku mau minta sesuatu "
" Apa...? "
.
" Sekarang, ikut aku ke ruang osis. "
.
.
.
APAA?!
- To Be Continued -
Hoolaaa~ Sudah selesai bacaanyaaa?
Gimana gimana ceritanya? Aneh? Jelek? Gaje? Pasti lha ya :v
Oh iyaa.. Teina cuman mau ngasih info, kalau belnya 2 kali, berarti masuk sekolah, kalau bel 3 , tandanya istirahat *pada chapter selanjutnya*, dan bel 4 itu pulang sekolah
Pada chapter awal ini, semuanya Karin's POV kok, jadi gk usah bingung ^-^
Oh iyaa.. makasih yaa sebelumnya udah niat baca, apalagi review.. Teina berharap T_T
Naaaahh.. sampai ketemu di chapter selanjutnyaaaa~ Semakin banyak reviews semakin cepat udate lhooo~ :v
Keep or Delete?
So
Read and Review, please? ^-^
