Title: Gara-Gara Batu
Disclaimer : Hetalia's creator; Hidekaz Himaruya
Character: Spain,
Rated : T
Genre : Romance, Drama
Summary : saya author baru. Maaf kalo jelek. Baru belajar buat FF :3
Warning : OOC maybe. Typo? Mungkin ada. Gaje sepertinya :'3
Enjoy! \m/
.
.
.
.
Suatu hari orang yang sedang berjalan-jalan di salah satu kota di Italia yang merupakan seorang personifikasi dari Negara Spanyol melihat seorang pemuda yang terjatuh akibat tersandung batu yang memiliki mata hijau, rambut cokelat dan ahoge. Untungnya di sana sedang sepi.
"Dasar batu sialan!" omel pemuda itu.
Melihat kejadian itu pemuda yang merupakan personifikasi dari Negara Spanyol itu segera mendatanginya dan memberi bantuan kepada pemuda itu.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya si personifikasi dari Negara Spanyol itu sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya.
"Bastard. Siapa kau?! Dan tidak bisakah kau melihat sendiri dengan matamu hah?!" ujar pemuda itu sambil membalas uluran tangan sang personifikasi Negara Spanyol itu.
"Sudah-sudah, jangan mengeluh terus. Nah, perkenalkan aku Antonio. Antonio F. Carriedo. Personifikasi dari Negara Spanyol~!" Ujar sang personifikasi Spanyol itu dengan nada riang.
Sang pemuda itu terdiam sesaat lalu menjawab perkataan Antonio, "Lovino. Lovino Vargas. Personifikasi dari Negara Italia bagian Selatan." Ujarnya dengan dingin.
"Nah, Lovi… bagaimana keadaanmu? Apakah ada yang luka~?" Tanya Antonio dengan nada yang sedikit khawatir.
"Bukan urusanmu bastard. Dan jangan panggil aku semaumu seperti itu!" omel Lovino.
"Eh?!" ujar Antonio.
Mendengar reaksi Antonio, ia meninggalkannya dan berjalan menjauh, namun dari belakang Antonio mengikutinya dan itu membuatnya merasa risih. Walaupun ia risih, ia tetap berjalan seakan-akan dia tidak ada.
"Hey tunggu aku!" panggilnya kepada dia.
"Kenapa kau mengikutiku bodoh?!"
Yang diomeli hanya tersenyum lalu memeluknya hingga wajahnya berubah menjadi sangat merah.
"Lepaskan aku bastardo!" ucapnya sambil meronta-ronta
"Tidak akan! Karena aku jadi jatuh cinta akibat pandangan pertamaku pandamu~!"
Mendengar perkataan Antonio bertambah merahlah wajah Lovi dan melihat hal itu Antonio segera mencium wajah Lovi dan membuat wajah Lovi semakin memerah seperti kepiting rebus.
"Bastard" satu kata itu diucapkan olehnya.
"Hahaha, wajahmu imut seperti tomat Lovi~" ujar Antonio dengan suara isengnya. Yang dikerjai hanya mengomel-omel tidak jelas.
"Ehem. Lovi… apakah kau mau menjadi kekasihku?"
"HAH?! Kekasihmu?!" teriak Lovi dengan perasaan sebal dan malu karena
"Yup! Kau pasti mau kan?" Tanya Antonio dengan bersemangat
"…. S-Sì…" menjawab hal tersebut Lovi segera melarikan diri karena malu
"Lovi ~ tunggu aku~!" ucap Antonio sambil tersenyum karena tingkah laku kekasihnya yang baru.
.
.
.
.
END
Kritik sarannya minna?
Saya Author baru di sini soalnya. Jadi kalo jelek minta maaf. Soalnya Aku juga baru pertama kali buat FF :3
