Sasuke menyuap sesendok penuh sup tomat dalam mulutnya. Sambil mengunyah, ia memerhatikan sang pemilik rumah yang memaksanya singgah untuk makan karena telah menolong keluarga mereka saat ada bandit. Jelas tampaknya pemilik rumah beserta istrinya ingin tahu kalau-kalau penolong mereka satu itu menyukai apa yang mereka sajikan.
Hmm ... rasanya tidak buruk, sebenarnya. Tapi sup tomat ini berhasil membuat Sasuke rindu rumah, tepatnya sup tomat buatan istrinya sendiri yang rasanya jauh lebih enak dari yang sedang ia makan saat ini.
'Aku akan pulang sebentar,' batin Sasuke.
.
.
Disclaimer: Masashi Kishimoto. Author tidak mengambil keuntungan.
Warning: Drabble, AR, hanya fanfiksi sederhana.
.
Pulang
Prolog: Pemberitahuan
by Fei Mei
.
.
Pemilik rumah telah memintanya untuk menginap semalam sebagai rasa terimakasih, tapi Sasuke menolaknya. Tadi ia telah menyerah dan menuruti permintaan keluarga ini untuk makan malam di rumah mereka, Sasuke tidak mau lagi merepotkan mereka dengan menginap barang semalam saja. Jadi dengan berat hati, sang pemilik rumah beserta istrinya pun melepas Sasuke pergi.
Untuk pertama kalinya Sasuke bisa kepikiran sendiri untuk pulang ke Konoha dan istirahat sejenak sejak ia mendapat 'misi rahasia'. Belakangan ini ia memang tidak mendapat apa pun untuk dilaporkan pada Naruto, dan sang Hokage pun tidak mengiriminya laporan apa-apa juga. Hmm ... mungkin kalau ia pulang sebentar tidak akan jadi masalah.
Kemudian Sasuke teringat sesuatu. Terakhir kali ia pulang ke rumahnya, Sakura pingsan saking kagetnya. Mengingat itu, pria ini langsung menyengir kecil. Istrinya itu tetap punya jiwa sebagai fangirl walau telah menikah dengan laki-laki yang ia fangirl-kan. Yah, Sasuke senang sih, punya istri yang begitu mencintai dan sekaligus mengidolakannya. Tapi, kan, bahaya juga kalau wanita itu pingsan tiap kali kaget melihat suami sendiri pulang.
Sasuke menghela pelan, mengambil kertas dan pena, lalu mulai menulis.
.
'Sakura, jika tidak ada halangan mendadak apa pun, aku akan tiba di rumah lusa malam.
Mungkin aku akan tinggal selama seminggu.'
.
Dibacanya ulang dua kalimat yang baru ia tulis itu, berpikir apa lagi yang harus ia tuliskan di sana. Yah, Sasuke tidak mungkin tulis 'jangan pingsan lagi saat melihatku pulang', walau memang itulah tujuan ia menulis surat, kan?
Ia menggaruk pelan belakang lehernya, dengan ragu ia menulis satu kalimat lagi.
.
'Aku kangen sup tomat buatanmu.'
.
Sasuke segera mengirim surat itu sebelum ia terlalu malu sendiri akan kalimat terakhir itu.
.
.
BERSAMBUNG
.
.
A/N: Latar fict ini mungkin beberapa waktu setelah ujian Chuunin-nya Boruto. Dan walau ini multichapter, fict ini isinya drabble, dan tiap chapter mungkin bahkan gak nyentuh 500 words.
Review?
