Disclaimer:
Yoshiro Togaishi.
Genre :
Drama (nggak meyakinkan), Romance (nggak menyentuh), danm Humor (nggak menghibur, anda rasa genre ini ada?).
Rated :
K+ s/d T.
W A R N I N G :
Tulisan 'Typo', bahasa sulit dimengerti, OOC bahkan DOC, alur cerita membingungkan, TIdakJELas, bahasa agak agak 'alay', humor Garing-nge-NESS, crispy, chrunchy, dan kesalahan kesalahan yang nggak manusiawi lainnya.
Perusahaan kami tidak tanggung jawab dengan kesehatan mata anda setelah membaca fic ini, bisa saja mata anda terkena radiasi Chernobyl, walau itu nggak mungkin.
Created by:
G O V I N D A M I U R A
Pertama tama, saya panjatkan puji syukur pada Tuhan YME karena anda sudah mau membaca .
Saya juga berterima kasih, anda sudah mau membaca fic pertama saya ini.
L E F T M Y H E A R T B E A T I N G S O . . . .
Ch. 1 : Permulaan
Pada suatu hari, sa'at matahari menyingsingkan cahayanya. Dari radius 20 kilo, terdengar jelas suara gelak tawa yang membahana
dari sebuah rumah,.
"Huwahahahha… hahhahahha…! Huwa ha ha ha ha hah ha ha hah ah hah.. Huwa, masa.. hahahaha ha ha ha ha ha ha ha ha..!"(rasanya sampe besokpun menulis 'ha ha ha ' nggak bakal selesai),. Yak, terlihat seorang pemuda dari rumah itu sedang menonton sebuah acara lawak di tv. Hingga salah satu temannya yang berambut pirang yang duduk disebelahnya spanig dan menggebrak meja tamu. Tapi, nggak dihiraukan oleh temannya yang sedang asik ketawa.
"Leorio, dari tadi bias berhenti ketawa nggak sih,..?" tiba tiba temannya Gon, datang dari kamarnya dan mencoba menghentikan kelakuan temannya itu,. "Itu nggak akan berhasil,.." kata temannya satu lagi yang rambutnya bewarna silver, nggak sabar.
"Ct-ek.."
Dan mencabut kabel tv,
Gon : "Nggak uah pake nyabut kabel tv juga kali,.. "
Kurapika : "Hmm, terima kasih.."
Leorio : "Ahh, ngapain dari tadi kita disini..? Ayo berangkat..!"
Kurapika : "Gue yang harusnya ngomong begitu, tau..!"
Sebelum pertengkaran tambah jauh, temannya Gon, seperti biasa melerai mereka,.. "Sudahlah teman teman.."
Akhirnya kekempat orang itu pergi ke jalannya masing masing, ada yang dari kemarin Cuma muter muter nyari kerja'an aja, yang 2 dari kemarin main terus di rental ps, dan yang satu lagi pergi ke rumah Bossnya untuk mencari sesuap nasi,. Gon dan Killua, kali ini mau main kemana ya..? Kita liat aja deh,,.
"Jderrr-Jderrr..!"
"Jdorrr-Jdorr..!"
Tak lain dan tak bukan, Gon dan Killua lagi main di Game Center, dan tentunya dia kesini bukan untuk main congkalak atau main gundu, ya.. Mereka, main Point Blank, atau akrabnya PB. Game yang posternya kbanyakan selalu dipajang di depan warnet ataupun game center ini mingkin adalah game yang paling sering dimainkan,. Sampai matahari terbenam dan terbenam lagi, sampai uang mereka terkuras sempurna (bahkan sempat 'ngutang' juga), Gon dan Killua baru pulang sambil bawa oleh oleh wajah 'beler' atau lebih mirip wajah wajah orang yang habis 'nyakau', maklumlah kalau ketemu Gameonline pasti lupa waktu.
Gon : "Killua, pulang yukk..?"
Killua : "Hmm, beli es krim dulu yukk,,? laper nih…!"
Gon : "kamu masih punya uang..?"
Killua : "Hmm, bisa diatur..!"
Mungkin, seperti yang anda bisa bayangkan mereka berdua 'ngutang',, wahahaha..! nggak dinagka ya, anak keluarga Zaoldeyeck sampe sampe nggak punya uang begitu, nggak modal..! #author digetok pake linggis oleh Silva Zaoldeyeck. Btw, sambil keleyengan, efek dari radiasi computer. Killua yang megang eskrimpun nggak tau disengaja atau tidak, menabrak orang..
"Bukk.."
Dalam hitungan detik, air muka Gon langsung berubah menjadi 'seker' saat itu, ketika es krim milik Killua telah mengotori baju orang yang di tabrak temannya itu (kok jadi Gon yang repot, ya..?)
Gon : "Duh, ma'af m'af..! Ma'afkan saya..! (bungkuk bungkuk) "
? : "Ng,..?"
Lalu Gon berusah mengelap baju orang itu dengan sapu tangan ynag tiba tiba keluar dari tangannya (nggak tau dapet darimana tuh). Sementara Killua cuam masang tampang 'nggak berdosa' sambil teru menjilati sekrimya.
? : "Hmm,.. Tidak apa apa, lain kali hati hati ya,. (berlalu meninggalkan Gon dan Killua)"
Gon : "Hahahaha…? (ketawa tijel), iya iya terima kasih.."
Killua : "Hmm, btw Gon, kurasa orang itu aku mengenalnya..! Dimana ya, pernah lihat deh,,!"
Gon : "Sudah, sudah,.. Ayo kita pulang (menarik tangan Killua)"
Dirumah sendiri~
"Tokk.. Tok.. Tokk,."
Leorio : "Ya, masuk.."
"Kreet.."
Leorio : "Eh, elu.. "
Kurapika : "Hn, Killua dan Gon mana..?"
Leorio : "Belum pulang, dari kemaren..! Basi deh,, lo..!"
Kurapika : "Whah,, bagaiman ini..? Bagaiman kalau mereka diculik..? (histeris berkepanjangan sambil jambak jambak rambut sendiri)"
Leorio ; "Yang ada juga tuh anak dau kali, yang nyulik anak orang..!"
Author : "Hmm, Kurapika care ya sama teman temannya, kenapa nggak sama gua aja..? (ngusap ngusap dagu)"
Audience : "Dih, author jiwanye mau-an..!"
"Kreett,…"
Leorio : "Ah, siape lagi tuh…?"
"Hello..! pada kangen ya..?"
Tiba tiba muncul wajah Killua di balik pintu beserta Gon lengkap dibelakangnya.
Leorio : "Weh, dari tadi emak lu nyari'in tuh,. Saking kangennya,.. (nunjuk nunjuk ke Kurapika)"
Kurapika : "(nyambit Leorio dengan martil) Wah,, kalian sudah pulang, ya.."
Melihat KDRT yang sperti itu, Killua dan Gon hanya bisa sweatdrop. Nh, karena semua sudah berkumpul, ini sa'atnya bagi mereka untuk 'ramah tamah' (emangnya acara kawinan ya..?) di ruang makan.
Gon : "Oiya, Killua..! Tadi, kita bertemu dengan seseorang kan,..?" ungkap Gon disela makan malamnya.
Leorio : "O W H,.(nyolotin)"
Killua : "Ya, sepertinya kau mengenalnya deh, Kurapika..!"
Leorio : "Oh ya..? Wow.. (ngajak ribut)"
Kurapika : "Hm,,.? Aku kenal dengan orang itu..?" Kurapika mulai penasaran.
Gon : "Ya, orangnya tinggi, terus pake sorban gitu di kepalanya.. (nunjuk nunjuk jidat)"
Leorio : "Oh, ya..? masa si-…"
"Slepp…!"
Belum sempat mengakhiri perkataannya yang nyolot itu, Leorio yang dari tadi nyeletuk mulu langsung disambit Kurapika pake pisau dapur, tapi ngggak ada yang memepedulikannya.
Killua : "Bukan sorban kali, emangnya mas mas MUI ?, perban tau..!" Killua mengoreksi perkataan Gon.
Gon : "Hmm,, iya, maksudku itu..!(masang tampang rada rada blo'on)"
Kurapika : "Ciri-cirinya apa lagi..?"
Gon : "Ng,, rambunta hitam kalo nggak salah,.."
killua : "tapi dia itu orangnya baik hati loh..! Aku mengotori jasnya dengan es krim dia nggak marah."
Kurapika : "hmm, siapa ya..?"
Lalu, sekitar 30 menitan acara ramah tamah selesai, makan makan maksudnya. Semuanya balik ke kamarnya masing masing, Leorio siap siap pergi berlayar ke pulau 'kapuk', Gon dan Killua juga sedang ngapain tau tuh berdua di kamar, ada suara barang jatoh,. Sementara Kurapika masih melek, alias belom tidur di balkon kamarnya,. Kurapika jelas masih memikirkan tentang yang dibicarakan Gon dan Killua tadi,. Setelah muter muter dan mikir mikir, Kurapika membayangkan suatu, sesuatu yang membuat matanya sekarang ikut menjadi merah.
"Apa jangan-jangan..!".
Ke'esokan harinya,.~
"Plik..!"
Killua membuka mata kucingnya itu setelah dia bangun, tumben tumbenan ya, bangun pagi pagi begini. Tapi, Killua langsung menutupi kupingnya keras keras dengan bantal,.
"Ehh,,.?"
Masih dengan posisi seperti itu, Killua mulai berjalan keluar. Sesampainya di ruang tamu, dia melihat 'sosok hitam' yang tengah membelakangi dirinya di depan tv, dan sosok itu berbalik ke arah Killua.
? : "Wah,, Killua, masa acara gua diganti, sih..? (dengan latar belakang gelap)"
Killua : "Hi..! Oh, Leorio, bikin kaget aja..!"
Baru saja Killua dikagetkan oleh Leorio, tau tau sudah ada orang lain lagi di belakang menepuk pundaknya, (untungnya Killua nggak latah.)
? : "Apa apaan ini, Killua..?"
Killua : "(berbalik) Eh, rupanya kau, Gon.."
Gon : "Ngomong ngomong, bantalnya ini mau diapain sih..? Mau perang, ya..?"
Killua : "Perang.? Perang ama siapa, lagi..? Bukan..! Leorio suka cekikikan kan..? nah, aku pakai ini untuk mengantisipasinya,..! (melepaskan bantal yang ada di kepalanya)"
Gon : "Oh, iya, ngapain Leorio disitu..? Mencurigakan..!"
Killua : "Galau tuh, acara tvnya duganti.."
Gon : "Hmm, kalu galau, jangan risau..!" Kata Gon sambil menepuk nepuk punggungnya Leorio.
killua :"Hah,.. Temen gue jadi korban iklan deh,.."
Gon : "Eh, Kurapika mana..? (kembali ke semula)"
Killua : "Mana gua tau, emangnye gue 'emaknya' apa..?" Gaya bahasa Killua mulai berubah.
Btw, disuasana yang henig tapi agak berisik juga itu, kemana perginya Kurapika..? Yha, jelas kerja, lah..! kemana lagi, selain ke temapt peraduan,.? Killua dan Gon aja yang meskipun udah bangun pagi juga, nggak bisa mengalahkan semangat early birdsnya Kurapika.
"Ngggh..?"
Senagnya Gon, hari ini dia bisa nonton tv dengan leluasa, nggak ada Leorio yang nonton acara lawak seperti biasanya, inikah 'bersenag senag diatas kesedihan orang lain'? akhirnya, mimpi Gon tercapai untuk nonton tv seperti ini (mimpi Gon rendah banget, ya..?).
Gon : "Eh, hama tomcat meresahkan warga..? Berbahaya dan bisa menyebabkan 'kematian'..?" kata Gon berbicara mengulang berita tv yang ditontonnya,.
Author : "Beritanya sesat banget, masa tomcat segitu parahnya ampe bisa mati'in orang..?"
Audience : "yang bikin sesat kan lu juga..!"
Killua : "Wah, apa apaan kamu Gon, nonton berita segala..?" Killua datang tiba tiba dan menggangu acara nontonnya Gon dan mulai ikutan duduk di sofa.
Gon : "Yah, sekali sekali lah,.."
Killua : "Ganti, ganti Global Tv, saatnya untuk nonton Spongebob..!"
Gon : "Wah, apa apaan.? Upin Ipin aja..!"
Killua : "Ganti Golbal Tv nggak?" Killua mulai spaning.
Gon : "Nggak..!"
Lalu perang darah antara Killua dan Gon mulai terjadi, lantaran merebutkan channel tv. Tapi, tiba tiba author datang dari belakang,..
Author : "(mengambil remote tv) Ah,, dari pada ngeributin gituan mendingan gue nonton 'Go Spot' aja,.." author adatng datang mengambil kesempatan dalam kelebaran.
Audience : "Wah, jadi ini ya kelakuan author kita,. Pemadatan..! Muka muka orang nunggak bayar listrik nihh..!"
Rumah Neon.~ 08:03 PM
"Hmm,,.."
Kata seorang gadis sambil melihat wujud aslinya (?) di depan cermin.. Neon Nonstrad, sa'at ini sedang bernarsis narsis ria di depan kaca sambil mengagumi kecantikannya sendiri. Pasalnya, 30 menit lagi cewek berambut pink ini akan menemui jani, sama seseorang.. (wah, pacarnya ya..? PJnya boleh dong..! #author di getok pake kampak).
"Nona sudah selesai..?"
Tiba tiba pelayannya, Eliza muncul di balik layar..
Neon : "Ng,.. Iya"
Eliza : "Nona hari ini cantik sekali, seperti biasanya,.."
Neon : "Oh, iya dong..! Jelas gue gitu..!" apa apaan nih gaya bicara Neon..?
Eliza : "Hmm, ayo nona, mobil sudah menunggu di depan"
Lalu Neon mengikuti pelayannya dari belakang tadi menuruni tanggaan bergegas keluar dari mobil. Seperti yang sudah sudah, para pengawalnya termasuk Kurapika ikut ikutan. Yah,, kemanapun kalau majikannya pergi, 'walau badai menerpa...' (bukannya lagu tuh..?).
Skip..
Tempat jadian.~
"Silahkan nona.."
Dengan dibukanya pintu oleh pelayan, Neonpun mulai bergegas keluar mobil lalu berjalan menuju tempat jadiannya. Dengan blouse warna pink dan flat shoes putih, Neon menyusuri hotel itu, tak sedikit laki laki yang mengalihkan pandangannya pada putri Light Nonstrad ini, saking terpanahnya. Dan sampailah pada sebuah persimpangan,.
Neon : "Eh, kalian tidak usah ikut ke sini,, ini hanya pertemuan biasa.."
Senritsu .dkk : "Baik noana"
Neon : "Eh, tapi, Kurapika kau boleh ikut,.."
Lalu semua mata langsung tertuju pada Kurapika, saking kagetnya. Sementara Kurapikanya sendiri sengan muka cool(kas)nya langsung mengikuti Neon tanpa neko neko.
"Tap.."
"Tap.."
Akhirnya, setelah melewati 7 turunan dan 5 tanjakan, sampailah mereka pada tempat yang dimaksud. Terlihat disana seseorang sedang memebelakangi Kurapika dan Neon 'mencurigakan..!'batin Kurapika saat melihat sosok hitam tersebut.
"Akhirnya kau datang juga.." orang itu membalikkan badannya.
"Ah, Kuroro.."
T B C
(Bukan nama penyakit ya..)
Pertama tama, bagi yang membaca fersi awal dari fic ini, saya BENAR BENAR SANGAT MINTA MAAF YANG SEBESAR BESARNYA karena KESALAHAN saya dalam menulis fic ini. Karena saya TIDAK MENGERTI (saya masih newbie) bagaimana dan gimana caranya bikin fic dan bisa dipublish secara BAIK DAN BENAR, meskipun baca aturannya saya nggak begitu paham. Nah, saat itu, saya coba coba saja bagaiman caranya. Saya coba coba ketik cerita yang masih 'sangat sedikit' itu di doc, dan dibikin ke cerita seperti ini. Saat itu pula, saya mengira, ceritanya nggak akan kepublish duluan,. Tapi, setelah saya lihat, cerita saya yang belum lengkap itu sudah terpampang di 'Hunter X Hunter Archive', saat itu saya BENAR BENAR MENYESAL, apalagi setelah melihat reviews dari para senior disini, terserah anda mau ngeflame saya apa, saya pantas menerimanya..
Jadi, sekali lagi saya BENAR BENAR MINTA MAAF, tentang 'kesalahan fatal' yang saya buat ini, saya nggak bermaksud untuk memancing review agar banyak, ataupun menulis 'junk fic' atau fic sampah. Lalu saya mengisi chap 1 ini perlahan lahan agar nggak ada lagi yang mengira ini junk fic. Dan yang saya ceritakan diatas adalah JUJUR dan tidak menagda ngada.
Nah, di bagian penutup chapter pertama ini saya berterima kasih yang sebesar besarnya karena anda sudah mau membaca sampai disini,.
Berminat Review? silahkan.. Mulai dari review tanda titik atau koma sampai flame akan saya terima,..
