Merah. Jingga. Kuning. Hijau. Biru. Nila. Ungu.
Tersebutlah tujuh sinar polikromatik dalam pelangi yang setiap warnanya tidak pernah bercampur namun dalam setiap penampakannya tidak pernah terpisahkan. Urutan komposisi warnanya juga tidak pernah tertukar, tidak pernah saling mendominasi, juga tidak ada yang menonjol walau terdapat warna di atas warna yang lain.
Apa yang membuat gejala optik ini begitu istimewa, terutama bagi seorang Lee Jenrya?
MeJiKuHiBiNiU
Digimon Tamers © Akiyoshi Hongo
Warning: Drabble. Boy x boy. Headcanon
.
by Ratu Obeng (id: 1658345)
.
.
.
「 A rainbow wouldn't be a rainbow if it was missing a single color.
― John Quale HRN 」
Merah
Lee selalu berpikir bahwa merah akan menjadi warna paling pantas untuk Takato.
Pemikiran itu tidak didasari oleh filosofi aura, seperti kebanyakan orang yang memvonis setiap pemimpin wajib disandingkan dengan warna primer utama yang melambangkan kekuatan dan keberanian. Bukan juga karena digivice Takato memang berwarna merah. Atau karena Guilmon—partner digimonnya juga berwarna merah. Bukan, bukan hal fisik seperti itu.
Tapi merah yang ada pada buah apel matang ketika wajah Takato bersemu saat Lee menyatakan perasaannya dengan jujur.
.
Jingga
Langkah Lee terpaksa berhenti di ujung selasar tatkala hujan mengguyur deras gedung sekolah dan sekitarnya. Padahal dia berniat pulang sesegera mungkin karena ingin beristirahat setelah melakukan banyak aktivitas.
Tapi remaja itu tahu dia tidak mungkin pulang hujan-hujanan dengan resiko akan sakit kemudian, lebih tidak mungkin lagi dia memaksa Terriermon yang sedang dipanggul di bahunya untuk melindungi kepalanya hanya supaya dia cepat pulang ke rumah.
Baru hendak menimbang-nimbang keputusannya, Takato datang menyambut dengan payung berwarna oranye cerah. Senyum manisnya mengembang saat menawarkan tempat bersamanya di bawah payung—di sisinya.
Hari itu, untuk pertama kalinya Lee tidak ingin lebih cepat sampai ke rumah.
.
Kuning
Saat sedang membuat kue, tidak bosan-bosannya Takato mengingatkan supaya Lee memisahkan putih telur dan kuning telur dengan benar.
Lechitin pada kuning telur memiliki daya pengemulsi, sedangkan lutein dapat memberi warna memuaskan pada hasil akhir adonan; kalimat itu selalu terekam dalam ingatannya.
Namun fungsi yang paling disukai dari Lee dari kuning telur sebagai salah satu bahan roti adalah karena elemen sederhana itu bisa mengikat bahan-bahan lain secara utuh.
Karenanya Lee tidak akan meninggalkan elemen setara kuning telur dalam setiap interaksinya bersama Takato, supaya mereka bisa terus saling mengikat satu sama lain sehingga menghasilkan hubungan seperti roti yang matang sempurna.
.
Hijau
Taman menjadi tempat kencan pertama mereka, dan es krim matcha menjadi pilihan utama Takato.
Es krim dengan nuansa rasa teh hijau itu bagaikan berbaur dengan elemen warna rumput serta dedaunan yang hadir di sana. Asri.
Dan Ketika Takato menambah berbagai kombinasi topping lagi di atasnya—taburan choco chip, almond, karamel, kacang, bahkan susu kental manis, Lee mulai mempertanyakan kekuatan gigi kekasihnya.
Tapi setelah lama terdiam, seuntai senyum tipis menghiasi wajah orientalnya.
Bagaimanapun giginya jauh lebih kuat karena bisa menghadapi Takato yang jauh lebih manis dari es krim matcha dan topping-topping tersebut.
.
Biru
Dalam sebuah kesempatan, Lee bertanya mengenai warna kesukaan Takato.
Biru, katanya.
Namun saat ditanya jenis biru seperti apa yang paling disukai Takato, Lee tidak pernah menyangka sama sekali kalau kekasihnya langsung menunjuk warna biru gelap pada rambutnya.
.
Nila
Dalam sebuah diskusi kecil mengenai kapan saja Takato dan Lee bisa berpegangan tangan di muka umum, Impmon datang dengan pistol mainan kebanggaannya. Ditembakkan isi pistol tersebut dan semprotan air deras sukses mengalir membasahi kedua pasangan tersebut.
Digimon berspektral indigo itu terpingkal-pingkal melihat hasil kerjanya, membuat Takato sedikit kesal karena seluruh pakaiannya kini basah.
Sementara Lee malah terlihat senang lalu meraih tangan Takato dan menariknya. Dengan dalih mereka harus secepatnya mengeringkan diri agar tidak sakit, digenggam jemari mungil itu erat sepanjang jalan hingga sesampainya mereka di rumah Lee yang memang lebih dekat dari tempat kejadian perkara.
Sepertinya dalam waktu dekat Lee akan meminta bantuan lagi pada Impmon sebagai tim sukses hubungannya dengan Takato.
.
Ungu
Sama seperti warna bunganya yang diketahui bisa membawa perasaan tak terkendali, wangi tubuh Takato yang beraromakan Lavender membuat Lee sulit mengendalikan diri pada saat hanya berdua saja dengan sang pujaan hatinya.
Setelah cukup lama mempelajari aroma manis itu, Lee mencari waktu yang tepat saat memanjatkan sebuah rikues yang diutarakannya dengan sangat hati-hati.
Betapa senangnya Lee saat Takato mengijinkannya untuk menghirup wangi lavender itu langsung dari ambang bibirnya.
END
.
.
.
A/N:
Errr... halo? #ngintip
Akhirnya author mampir di fandom Digimon lagi...
Tapi terpaksanya ngulang deh, soalnya karya lama di fandom ini udah pada dihapusin. Pokoknya author telah kembaliii! ヽ(゚∀゚)ノ
Kalau ada yang ngga jelas, maksud dari warna-warnanya;
merah; warna rona pipi. Jingga; warna payung. Kuning; warna salah satu isi telur. Hijau; warna es krim matcha. Biru; warna rambut Lee. Nila; warna badan Impmon. Ungu; warna bunga lavender.
Intinya, dengan warna itu fic ini nunjukin langkah2 klise hubungan Takato dan Lee walau sederhana (dari mulai jadian, kencan, sampai ciuman) tapi bermakna. Yah, pokoknya begitu deh #nggajelas
R&R maybe? C:
