I'm Here With You
Maint Cast :
Caca Septiana Lee (Miss Kim)
Alvin Cho (Mr Cho)
Ardan Wu
Other Cast :
Hanny Novela - Mikhael - Aprilia Tita - Tino - Novi Eka - Dion dan Lain-lain
Support Cast :
Papa Caca - Mama Caca - Kak Hima - Kak Harry - Pak Rio Dan Lain-lain
Genre : YoungLove - Sekolah Live - Keluarga Bermasalah
Author : Zaza S Ningrum (Caca) ^ _ ^
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ My Story ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Part 1 " PROMISE "
Hembusan angin perlahan membelai rambut hitam seorang gadis kecil yang sedang asik bermain dengan seorang teman laki - laki nya yang lebih tinggi darinya .
" Oppa ! Angin nya melucak lambutku ~~ " Rengek gadis kecil itu kepada anak laki - laki didepannya nya
Anak laki - laki yang dipanggil itu pun hanya tersenyum kemudian berjalan kearah gadis kecil di depannya . Dan merapikan rambut gadis kecil itu dengan lembut .
" Nah , sudah rambutmu tidak berantakan lagi kan ? " Tanya anak laki-laki itu dengan senyuman di wajah nya .
" Eumhh . . . " Gadis itu pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya lucu .
" Bagus lah kalau begitu " Anak laki-laki itu pun tersenyum lalu duduk di sebelah gadis kecil itu .
Gadis kecil yang melihat anak laki - laki itu duduk pun juga ikut duduk disebelah nya . Terlihat anak laki - laki itu sedang menikmati hembusan angin yang tadi membuat gadis kecil disebelah nya merengek .
" Oppa ? " Panggil gadis kecil itu kepada anak laki-laki disebelahnya .
" Hmm . . . " Jawab anak laki-laki itu tanpa melihat kearah gadis kecil yang terus memperhatikan anak laki-laki yang masih terus menikmati hembusan angin .
" Oppa , cedang apa ? Cenapa diam caja Oppa ? " Tanya gadis kecil itu yang bingung dengan apa yang sedang dilakukan oleh anak laki - laki disebelahnya .
" Aku ? "
"Iyyya Oppaaaa"
Anak laki - laki itu pun sedikit menahan tawanya melihat perilaku gadis kecil yang menurutnya begitu lucu dan menggemaskan itu . Kemudian anak laki - laki itu pun mengacak gemas rambut gadis kecil disampingnya .
" Acuhh ! Oppa ! Belhentiii ! " Teriak gadis kecil itu menghindari anak laki - laki yang terus mengacak rambutnya .
Kesal dengan anak laki -laki yang terus mengganggunya gadis kecil itu pun berlari menjahui anak laki - laki yang ternyata juga ikut berlari mengejarnya .
Akhirnya kedua anak itu pun berlarian mengelilingi pohon besar yang berada tak jauh dari tempat mereka bermain dan duduk tadi . Gadis kecil terus berlari menjahui ank laki - laki yang masih saja mengejar dirinya .
" Oppa ! Belhenti mengikuti aku oppa ! " Teriak gadis kecil itu kesal .
" Tidak mau ! Wekkk ! " Ucap anak laki - laki itu dan menjulurkan lidahnya mengejek gadis kecil yang masih dia kejar .
Mereka terus berlarian sampai gadis kecil itu pun menyerah dan tiba - tiba saja karena lelah dia pun tidak kuat untuk berdiri dan hampir saja terjatuh sampai anak laki itu memeluk gadis kecil itu dari belakang .
" Kamu tidak apa - apa ? " Tanya anak laki - laki itu khawatir .
Kemudian dia membantu gadis kecil itu untuk berdiri . Gadis kecil yang sebelumnya berdiri membelakangi anak laki- laki itu langsung berbalik dan memeluk anak laki - laki yang masih berdiri dan terkejut dengan apa yang dilakukan oleh gadis kecil yang sekarang memeluk erat dirinya .
" Hei ? Ada apa ? " Tanya anak laki - laki itu lembut pada gadis kecil dalam pelukannya .
" Makacih oppa " Lirih gadis kecil itu yang masih memeluk anak laki -laki didepannya .
Anak laki - laki itu pun membalas pelukan gadis kecil yang masih memeluknya dengan lembut dan dibelainya rambut hitam nan halus gadis kecil itu . Mereka terus berpelukan ditemani dengan hembusan angin yang membelai masing - masing rambut mereka .
What the meaning of 'LOVE'
Love is Sun And Moon
Love is Day And Night
Love is Light And Dark
And My Love Is YOU . . .
Terlihat seorang gadis kecil dan seorang anak laki - laki tengah terduduk berdua dibawah pohon besar dan rindang yang melindungi mereka dari sinar matahari .
"Oppa"
"Hmm"
" Mama dan papa bilang Oppa mau pelgi ? "
" Iya , memangnya kenapa ? "
Wajah gadis kecil itu pun langsung berubah pucat dan ia pun berdiri dan menghadap kearah anak laki -laki yang masih duduk disamping nya dan melihat gadis kecil itu .
" Ada apa ? "
"Oppa tidak bisa pelgi!" Ucap gadis kecil itu dengan sedikit mengeraskan ucapannya.
Anak laki - laki yang duduk itu pun terkejut dengan ucapan gadis kecil didepannya. dia pun tersenyum dan bertanya lagi.
" Memangnya kenapa Caca ? Oppa tidak boleh pergi ? " Tanya anak laki - laki itu lembut pada gadis kecil yang dipanggil ' Caca ' itu .
"Pokok nya Oppa tidak dapat pelgi!" Ucap gadis kecil yang bernama CCA itu keras.
Lalu , perlahan gadis kecil itu pun menunduk dan terdengar sura isak dari nya . Anak laki - laki itu pun bisa melihat pundak gadis kecil yang bergetar . Dia pun berdiri dan berjongkok berhadapan dengan gadis kecil yang kini tengah menunduk dan menahan tangisannya .
"Caca"
" Hiks hiks "
" Caca lihat oppa "
Gadis kecil itu masih menunduk dan menangis , tiba - tiba saja gadis kecil itu merasakan seseorang yang tengah membelai rambutnya dengan lembut . Ia pun mendongakkan kepalanya dan bisa lihat wajah anak laki - laki didepannya yang tersenyum untuk nya .
" Oppa " Lirih gadis kecil itu , tak sadar air mata telah jatuh mengalir di wajah manis nya .
" Jangan menangis lagi yah , Caca . Oppa berjanji tidak akan pernah melupakan Caca . Oppa sayang sama Caca " Ucap anak laki - laki itu , lalu menghapus air mata yang mengalir di wajah gadis kecil dengan kedua tangan nya .
" Oppa . Hiks hiks " Caca pun tidak berhenti menangis lalu dia memeluk anak laki - laki di depannya .
" Sudah jangan menangis Caca " Dengan perlahan anak laki - laki itu mengusap rambut Caca dengan lembut dan penuh dengan kasih sayang .
" Oppa janji pulang yah " Pinta Caca pada anak laki - laki itu .
" Iya " anak laki - laki itu pun mengangguk untuk jawabannya .
Setelah itu Caca melepaskan pelukannya dan menghapus airmata nya namun ditahan oleh anak laki - laki itu .
" Kenapa Oppa ? "
" Ini tugas ku " Perlahan anak laki - laki itu menghapus air mata gadis kecil di depannya .
" Oppa " Wajah Caca pun merona dan tersenyum pada anak laki - laki yang tengah mengusap air matanya .
Lalu, setelah selesai mengusap air mata Caca. Anak laki -laki itu pun mengeluarkan sesuatu dari dalam saku celanya. Dua buah cincin perak yang indah, dan juga dua rantai perak yang sama indah nya.
" Apa itu Oppa ? "
"Ini adalah jimat untuk mu dan aku"
Anak laki - laki itu pun menjadikan satu cincin dengan rantai hingga menjadi sebuah kalung yang indah . Dua buah kalung yang indah .
" Satu untuk mu Tuan Putri " Dengan senyuman diwajah nya anak laki - laki itu pun memberikan kalung itu pada gadis kecil di depannya .
" Untuk Caca ? "
"Iya"
" Terima kacih Oppa "
" Oppa , pasangkan yah ? "
"Iya"
Gadis kecil yang bernama Caca itu tersenyum dan mengganggukan kepalanya . Lalu , anak laki - laki itu pun juga ikut tersenyum dan memasangkan kalung cincin kepada gadis kecil didepannya . Dan memasangkan kalung cincin yang sama pada dirinya .
" Dengan ada nya kalung ini Caca dan Oppa tidak akan pernah terpisah oke ? " Ucap anak laki - laki itu mengusap lembut rambut Caca .
" Iya Alpin Oppa " Caca pun mengangguk dengan penuh semangat .
Anak laki - laki yang bernama Alvin itu pun hanya tersenyum melihat tingkah lucu gadis kecil didepanya .
" Nah , sekarang ayo kita pulang . Nanti Mama dan Papa mu mengkhawatirkan mu "
" Iya , Mama dan Papa nya Alpin Oppa juga "
" Iya . Kalau begitu ayo "
"Iya ..."
Alvin pun menggenggam erat tangan Caca dan begitu pun dengan Caca yang juga menggeggam erat tangan Alvin . Mereka pun pulang dengan senyuman bahagia karena meskipun mereka akan jauh namun hati mereka tidak akan pernah jauh dan tidak akan pernah terpisah atau pun dipisah kan satu sama lain .
Kini Janji Telah Terlahir. . . Akan kah dapat tertepati? Akan kah akan sama? Takdir Dapat Berubah Waktu Dapat Berlalu Namun Cinta Tak Dapat Berubah dan Berlalu. . . Akan Selalu Sama Sampai Kapan pun. . .
To Be Countinued ,,,,,,
