ONE MORE CHANCE
Chapter: 1
Disclaimer: naruto bukan milikku
TYPO
TYPO
TYPO
Uchiha sasuke seorang pemuda yatimpiatu berumur 15 tahun tinggal diapartemen kota konoha sedang duduk diruang tengah apartemennya sambil sesekali menyeruput kopi, dia melihat lagi kearah selembar kertas yang ada diatas mejanya teringat kembali kejadian tadi siang.
Flash back
Tok tok tok
sasuke yang baru pulang sekolah mendengar ketokan pintu langsung menuju arah pintu dan membukanya.
"yo sasuke lama tidak bertemu" seseorang berambut silver menyapa sasuke dia adalah hatake kakashi pengacara keluarga uchiha yang selama ini mengurus kebutuhan sasuke, ayah, ibu, dan kakak sasuke meninggal karana kecelakaan mobil jadi selama ini kakashilah yang mengurus kebutuhan finansial sasuke.
Dulu keluarga uchiha adalah keluarga pengusaha yang sangat sukses tapi sayang karna keluarga uchiha mengalami kecelakaan dan yang bisa brtahan hidup hanya sasuke dan selama ini yang mengurus perusahaan keluarga uchiha adalah kakashi.
"ada apa kakashi?"
"kau masih dingin seperti biasa sasuke, padahal ini musim panas" jawab kakashi dengan tesenyum
"apa tujuanmu datang kemari?"
" baiklah aku akan langsung saja, aku datang kemari untuk menyampaikan surat wasiat dari orangtuamu, sekarang usiamu sudah 15 tahun jadi sesuai ketetntuan aku akan memberikan hakmu sebagai penerus keluarga uchiha" jelas kakashi panjang plus lebar
"jadi apa isi surat wasiat itu?" tanya sasuke dengan nada datar
"setelah aku baca dan kupelajari kau akan mendapatkan seluruh harta yang ditinggalkan orangtuamu mengingat kau adalah pewaris tunggal ini sudah mutlak"
Kakashi berheti sejenak dan melajutkan kata-katanya "tapi orangtuamu punya syarat untukmu"
"syarat? Apa maksudmu?" tanya sasuke dengan nada bingung
"ya orangtuamu menetapkan sebuah syarat, dan jika syarat ini tidak di laksanakan seluruh warisanmu akan disumbangkan keyayasan uchiha dan kau tidak akan mendapat sepeserpun harta orangtuamu"
Sasuke terlihat berpikir dia tidak menyangka kalau orang tuanya menetapkan sebuah syarat untuk mendapat warisan yang seharusnya memang untuknya, lagipula orangtuanya bukan tipe yang suka menguji anaknya dengan syarat konyol.
Sasuke mulai mengira-ngira apa kira-kira syarat yang ditetapkan orangtuanya mungkin dia harus magang diperusahaan sambil sekolah atau uji kecerdasan, tunggu tidak mungkin uji kecerdasan karna kecerdasan uchiha tidak perlu dipertanyakan lagi atau mungkin dia harus hidup tanpa uang dan tinggal didalan hutan konoha sampai dia berumur 20 tahun, tidak orangtuanya tidak mungkin sekejam itu.
"sasuke apa kau mendengarku?" suara kakashi membawa sasuke kembali kedunia nyata
"ya, jadi apa syratnya?" kata sasuke langsung pada pokok permasalahan
"kau tidak suka basa-basi ya, baiklah jadi aku langsung saja syaratnya kau harus..."
Flash back end
Sasuke masih tidak habis pikir dengan syarat tidak masuk akal yang ditetapkan orangtuanya apa in satu-satunya cara mendapatkan warisan yang harusnya memang miliknya, tapi tidak ada gunanya meratapi nasib buruknya.
Semakin dipikir sasuke semakin bingung keputusan apa yang harus dia ambil apakah dia harus menolak syarat yang tidak masuk akal dan merelakan harta warisannya menghilang begitu saja tanpa dapat apapun atau dia terima saja syarat tidak masuk akal itu dan dapat semua haknya sebagai penerus.
Karna lamanya sasuke berpikir tanpa terasa hari sudah malam dia beranjak dari posisi duduknya dan bersiap berkencan dengan bantal menuju alam mimpi.
Sekarang sasuke sedang berbaring sambil menatap langit-langit kamarnya dia kembali teringat kembali yang dikatakan kakashi tadi siang.
Flash back
"baiklah jadi aku langsung saja, syaratnya kau harus menikah gengan anak dari teman lama orang tuamu" kata kakashi gengan nada serius. Dan sasuke hanya bisa diam tidak percaya dengan apa yang dikatakan kakashi.
Flash back end
Sasuke masih tidak percaya dengan apa yang dia dengar tadi siang, yang benar saja sasuke harus menikah dengan teman lama ayahnya, orang yang bahkan tidak dia kenal dan yang lebih tidak masuk akal lagi dia harus menikah bulan depan.
Dunia macam apa ini lihat dirinya dia baru berumur 15 tahun dan harus menikah dengan orang yang bahkan tidak dia kenal namanya dan bagaimana wujudnya bagaimana kalau orang itu memiliki wajah buruk rupa, dan apa orang yang akan menikah dengannya juga setuju dengan pernikahan tidak masuk akal ini.
Sasuke tidak pernah berpikir akan menikah diusia 15 tahun dengan orang yang tidak dia kenal dia juga tidak ingin menghianati cinta sang kekasih hati, ya sasuke saat ini telah memiliki seorang kekasih haruno sakura itulah namanya seorang gadis yang telah mengisi hari-hari sasuke selama tiga tahun ini sasuke dan sakura sudah berpacaran dengan sakura sejak kelas 1 smp.
Haruskah dia menghianati cinta sakura demi warisan, sejujurnya sasuke ragu dengan keputusan apa yang harus dia ambil mengingat kakashi hanya memberinya waktu empat hari untuk berpikir.
Banyak sekali pertanyaan yang ada dipikiran sasuke saat ini dan taksatupun yang dapat dia jawab kemana otak jeniusnya selama ini, tanpa sadar rasa kantuk mulai menderanya dan diapun tertidur pergi kedunia mimpi dan tidak perlu memikirkan kejadian hari ini.
Sasuke mulai membuka matanya dan mengumpulkan kesadarannya ternyata sudah pagi, sasuke bersiap pergi kesekolah setelah semuanya siap sasuke mengunci pintu dan melangkah menuju rumah sakura, ya ini adalah kegiatan rutin sasuke sejak tiga tahun yang lalu menjemput sakura menuju sekolah
Baru seminggu sasuke menjadi murid sma karna jarak sekolah sasuke tidak begitu jauh dari apartemennya berbeda dengan saat smp dia hrus naik bus untuk sanpai kesekolah.
Tanpa disadari ternyata sudah didepan rumah sakura dan sakura juga sudah berada didepan rumahnya
"selamat pagi sasuke" sapa sakura dengan senyum manis
"selamat pagi sakura" jawab sasuke dengan ekspresi yang sangat biasa
"ayo berangkat sasuke nanti kita terlambat"
"hn"
Dan mereka berangkat sambil bergandengan tangan ['dasar anak muda'], sasuke yakin keputusan apapun yang akan dai ambil selama sakura bersamanya semuanya akan baik-saja...
TBC
REVIEW
REVIEW
REVIEW
Orion MIRAKURUN
