Perlahan, kelopak mata itu menampakkan sepasang manik abu. Melirik ke kanan dan kiri, mencoba mengenali sekelilingnya.

'Kamarku', pikirnya. Segera ia bangkit dari tidurnya, mendudukkan diri di pinggir tempat tidur, dan menapakkan kedua kaki pada dinginnya lantai keramik.

Tangan kanan meraih ponsel yang berada di atas nakas, menyalakannya, dan membuka memo yang paling baru.

.

.

.

.

to-get-him

Kuroko no Basuke (c) Fujimaki Tadatoshi

Warning: AUs, Boys Love, OOCness, eyd yang tidak sempurna, dan lain-lain.

.

.

.

.

Takao Kazunari, pemuda yang baru menginjak umur 16 tahun dan tengah berada di tahun pertama bangku sekolah menengah atas, seorang pemain basket dalam klub sekolahnya, dan memiliki kemampuan di luar akal.

Ia dapat berpindah ke dalam dunia paralel yang lain.

Aneh, bukan? Dunia paralel―alam semesta yang keberadaannya masih dipertanyakan, sebuah dunia yang terbentuk dari probabilitas yang ada dalam hidup kekuatannya itu tidak akan abadi berada di tubuhnya selamanya. Dia hanya dapat menggunakannya hingga ia berulangtahun ke delapanbelas tahun, dan saat itu, kekuatannya itu akan menghilang.

Selagi memiliki kemampuan aneh ini dia memanfaatkan kemampuannya untuk mendapatkan pemuda itu. Pemuda yang menjadi rekan klub basket dalam dunia yang sebenarnya.

Pemuda itu, Midorima Shintarou.

Takao memiliki kebiasaan untuk menulis sebuah bio singkat dalam memo di ponselnya. Sebenarnya, ini adalah salah satu cara agar dapat menyesuaikan diri pada dunia paralelnya―walau ia yakin, pasti ada satu dunia paralel di mana ia tidak menulis bio tersebut. Namun itu dapat ia pikirkan nanti, saat ia memasuki dunia tersebut.

"Takao!" sebuah suara terdengar, membuatnya segera bergegas keluar kamar dan melangkah menuju pintu depan rumahnya.

Memutar kenop dan menarik pintu, maniknya langsung menangkap sebuah pemuda jangkung dengan gakuran sekolahnya dan bersurai hijau, tak lupa kacamata yang bertengger di wajahnya.

"Shin-chan?" ucapnya dengan nada tanya.

"Ayo cepat, kau mau kita terlambat?" tanya pemuda itu dengan gusar, melipat kedua tangannya di dada.

"Lima menit," jawabnya, lalu berbalik masuk ke dalam rumah, mengambil tas dan kaus kaki, menempatkan bokong di kursi terdekat untuk memasang kaus kaki, dan beranjak kembali ke pintu depan sambil memakai sepatu.

Skenario kali ini: Takao Kazunari, 16 tahun, pelajar di Shuutoku, teman sekelas Midorima Shintarou, BUKAN pemain basket, tinggal sendiri karena berusaha mandiri.

Jadi, apa di dunia ini Takao Kazunari dapat memiliki Midorima Shintarou?

.

.

.

.

TBC


A/N: Halo!

Maaf ini judulnya aja alay banget ya, Rein tau kok. Dan... ini masih prolog ya, jadi pendek.

Mungkin ingin meninggalkan sesuatu? Rein juga agak bingung mau naruh fik ini di genre apa, jadi sementara Supranatural/Romance dulu. Kalau dikira ini kurang tepat pemakaian genrenya, bisa kasih tau Rein ya!

.

.

Rein Hiirota