~~One and Only~~

Author : Yuki Park (Yuki)

Cast : Park Chanyeol & Byun Baekhyun

Other cast: dibaca aja yah biar tau hahah

Genre: Romance(?), Fluffy(?), YAOI, Boys Love

Summary : tuan byun dan tuan park berteman baik mereka mempunyai rencana untuk anak-anak mereka tapi anak-anak mereka yang dulu nya musuh malah bersahabat dan sudah ada orang special masing-masing bukan menjadi sepasang kekasih. bagaimana rencana mereka?

WARNING : BUAT YANG GAK SUKA YAOI HARAP JANGAN BACA TAPI JIKA INGIN MENCOBA BACA DIMOHONKAN JANGAN BASH

Kritik dan Saran di TERIMA :)

DONT BE PLAGIATOR

~~~ HAPPY READING ~~~

Hari ini adalah hari dimana baekhyun pertama masuk sekolah karena baru pindah dari jepang oleh karena itu baekhyun pun pindah sekolah. Sekarang baekhyun ada di tingkat terakhir yaitu kelas XII.

Baekhyun tinggal bersama orang tuanya di rumah minimalis tidak begitu mewah tpi cukup nyaman untuk keluarga tuan byun.

Sedangkan disebalah rumah baekhyun ada keluarga park.

Keluarga park berteman baik dengan keluarga byun. Yang menginginkan keluarga byun pindah ke korea adalah kehendak dari tuan park. Tapi tidak untuk anak-anak mereka.

Semenjak hari kepindahan baekhyun dan keluarganya di korea baekhyun sudah menjadi musuh yang saling mengejek dengan tetangga nya. Siapa lagi kalau bukan anak dari tuan park. Yaitu park chanyeol.

Lebih di kejutkan lagi baekhyun satu kelas dengan chanyeol tapi tidak satu bangku. Baekhyun duduk di depan bangku chanyeol.

Baekhyun pendiam tidak banyak omong sangat berbeda dengan chanyeol yang banyak omong dan selalu berceloteh hal-hal yang gak penting. Itulah hal yang membuat baekhyun jengkel dengan seorang bermana PARK CHANYEOL!

"Bagaimana bisa aku duduk di depan lakilaki idiot ini. Oh lihat lah senyum lah bahkan lebih dari sedar idiot"

Baekhyun terus berceloteh ria saat berjalan menuju tempat duduk nya saat selesai memperkenalkan diri.

Baekhyun sangat risih melihat chanyeol yanh tersenyum idiot.

"Berhenti tersenyum idiot seperti itu. JELEK"

Ucap baekhyun saat menduduki tubuhnya di bangku tepat di hadapan chanyeol.

Chanyeol hanya tertawa saat mendengar ucapan lakilaki yang sering di jahilinya itu. Dirumah dan bahkan di sekolah adalah hal yang paling menyenangkan bagi chanyeol untuk menjahilinya.

"Byun"

"..."

"Baek"

"..."

"Hyun"

"..."

Chanyeol trus saja memanggil nama baekhyun tanpa henti dengan mengulang nama baekhyun tapi hasilnya tetap sama. Baekhyun bahkan menulikan pendengaran karena sibuk membaca tugas yang diberikan oleh guru nya.

Merasa tak di anggap chanyeol langsung menusukkan pena nya pada baekhyun hingga namja itu meringis tapi tetap saja dia tidak menoleh, melainkan hanya menggosok-gosok tepat dimana chanyeol menusukkan penanya.

Chanyeol terlihat geram karena di diam kan, setelah saat beberapa saat muncullah ide jahil dari pikirannya.

"Kita lihat saja. Pendek"

Celoteh nya dengan seringaian tak dapat di artikan.

Chanyeol mendekatkan kepala di telinga baekhyun. Sontak membuat baekhyun terkejut apa yang di lakukan chanyeol dan lebih terkejutnya lagi saat chanyeol mengucapkan kata-katanya. Yang membuat seorang byun baekhyun terlihat sangat emosi.

"Byun baekhyun mengapa kau sangat pendek? Apa kau tidak pernah makan sayur sehingga kau kerdil begini? Ahh apa kau tidak suka sayur? Kau sangat bodoh byun baek. Kau juga terlihat sangat jelek lihat lah wajah mu itu sangat jelek sekali"

"YAAAAKKKK!

chanyeol mengulum senyum sambil mengidikkan bahunya saat melihat tatapan mematikan dari baekhyun.

"KAU"

"aku kenapa pendek?"

Tanya chanyeol dengan senyum mengejek.

Baekhyun terlalu malas menghadapi lakilaki idiot yang selalu saja menganggunya. Baekhyun tidak tahu mengapa chanyeol sangat suka menganggunya.

"Awas kau idiot"

...

"Aku pulang"

Sapa baekhyun saat memasuki rumah nya dan di sambut oleh ibunya.

"Eoh anak ibu sudah pulang, bagaimana sekolah nya?"

"Ibu, aku sangat menderita di kelas"

Raut muka baekhyun begitu memelas berbeda dengan sang ibu terlihat sangat heran dengan anak nya. Itu tentu saja mengundang kerutan-kerutan di kening sang ibu.

"Kenapa?"

"Apakah ibu tau aku sekelas dengan park idiot itu"

Baekhyun tampak kesal bahkan dia tidak mau menyebutkan nama chanyeol.

Berbesa dengan ibu yang tertawa mendengar omongan anak nya.

"Haha itu bagus sayang, bukankah kalian akan jadi teman baik?

Baekhyun menghela nafas, sudah ia duga pasti begini, ibu dan ayah nya selalu membela park idiot itu setiap kali baekhyun mengeluh.

"Bukan teman baik tapi musuh baik"

Jawab baekhyun mengoreksi omongan ibunya.

"Aku kekamar dlu ibu"

Sambung baekhyun dan langsung beranjak dari tempat duduk nya yang di balas anggukan dari ibu.

...

"Aku pulang"

Teriak lakilaki jangkung saat memasuki rumah nya.

"Ibu masak apa?"

Chanyeol bertanya, saat menemukan ibunya tengah masak di dapur dan menatap apa yang di lakukan oleh ibunya.

"Ibu memasak strawberry cake"

"Waahh pasti sangat enak, aku ingin segera memakannya"

"Jangan di makan itu untuk baekhyun"

Raut wajah chanyeol berubah dan menyerngit saat ibunya mengatakan bahwa cake itu untuk baekhyun.

"Oh ini untuk byun pendek"

Ibunya yang sedang melakukan kegiatan berhenti saat mendengar nama yang beda di ucapan anaknya, ibunya menatap chanyeol dengan heran yang matanya mengisyaratkan "siapa byun pendek?"

Chanyeol yang melihat perubahan raut wajah sang ibu langsung menggaruk tengkuk nya sambil tersenyum idiot.

"Ah itu ibu maksud ku byun baekhyun! Iya byun baekhyun"

Saat ibunya ingin mengeluarkan suara chanyeol langsung berlari dengan cepat menuju kamar nya karena tidak tahan mendengar teriakan ibunya. Karena apa? Tentu saja karena dia menyebutkan nama baekhyun dengan sebutan byun pendek. Ibunya sangat menyukai baekhyun. Maka dari itu dia akan marah kalau chanyeol berbicara yang tidak-tidak tentang baekhyun walaupun memang benar bahwa baekhyun pendek.

"Hah hampir saja aku membangun kan singa tidur" ucap chanyeol saat sampai di kamar dan bersandar di pintu kamar yang sudah tertutup.

Tapi tak selang beberapa detik teriakan ibunya sampai di telinga lebar nya.

"CHANYEOL! SEKALI LAGI IBU DENGAR KAU MENGUCAPKAN NAMANYA SEPERTI ITU. KU POTONG BIBIR MU ITU"

Glek

Chanyeol menelan ludah nya kasar sambil menatap nanar pintu yang dari tadi jadi sandaran nya.

"Maaf ibu"

Ucap chanyeol sambil berjalan kearah tempat tidur dan memejamkan matanya, menenangkan pikiran sejenak.

...

Ting tong...

"Biar aku saja ibu"

Teriak baekhyun dari ruang tamu saat menyadari ada yang bertamu ke rumah nya.

Dengan malas dia berjalan menuju pintu dan membuka pintu.

Klek

Hening

Baekhyun tercengang melihat tapi yang ada di dihadapannya sekarang.

"KAU"

Baekhyun menatap tajam tamu yang datang kerumah nya, karena tama yang datang adalah orang yang membuat baekhyun kesal hari ini di hari pertama dia sekolah, siapa lagi kalau park chanyeol.

"Jangan terlalu kaget melihat manusia tampan seperti itu, itu sudah biasa"

Chanyeol tersenyum idiot layaknya orang yang sedang membuat orang lain jengkel.

Sedangkan baekhyun memasang wajah ingin muntah saat itu juga dengan memegang leher nya dan menjulurkan lidah nya.

"Baekhyun siapa yang datang?"

Tiba-tiba suara ibunya menghentikan aktivitas baekhyun yang muntah angin karena ulah park chanyeol.

"Tidak ada ibu, hanya orang idiot yang salah memencet bel"

Teriak baekhyun dari depan pintu sambil tersenyum evil di depan chanyeol.

"YAK! Pendek kau bosan hidup eoh?"

"Wahhh sekarang orang idiot dapat membunuh kah?"

Tawa baekhyun meledak, berbalik dengan chanyeol yang tersenyum evil. Ntah lah apa lagi yang di rencanakan si park idiot ini.

"Ibuuuu byun ini aku si tampan park chanyeol. Bolehkah aku masuk?"

Teriak chanyeol menggema sampai ke tempat ibu baekhyun beraktivitas, sampai ibu baekhyun menghampiri pintu masuk tempat si anak tengah beridiri.

"Chanyeol kenapa tidak masuk? Ayo nak masuk"

"Ini ibu, baekhyun tadi sedang berbicara sendiri. Katanya ada orang idiot"

"Ohh pasti dia sendiri yang idiot karena tak ada lawan bicara, ayo masuk"

Tangan chanyeol di raih oleh ibu baekhyun dan berjalan masuk. Sedangkan baekhyun menatap tajam kearah chanyeol yang sedang menjulurkan lidah nya sambil tertawa tanpa suara.

"Oh ya ibu ini ada cake strawberry dari ibuku, tadi ibu membuat nya"

Ucap chanyeol sambil menyerahkan kue buatan ibunya.
Saat baekhyun mendengar kata strawberry dia langsung mengambil kue itu dan membukanya.

"Ini pasti enak, aku mau makan kue ini"

Tak sempat baekhyun menyentuh kue itu, chanyeol lebih dlu mengambil nya.

"Ini untuk ibu byun bukan anak byun, apakah kau mengerti anak pintar?"

Ucap chanyeol sambil menekankan ucapan di setiap kata.
Baekhyun mempoutkan bibir nya sambil memeluk ibunya.

"Ibu aku mau itu"

Tunjuk baekhyun pada kue yang di pegang chanyeol, chanyeol keheranan melihat sifat manja baekhyun. Dia tidak menyangka bahwa baekhyun semanja ibu ketika berhubungan dengan strawberry.

"Mintalah dengan chanyeol anakku"

Hanya itu kata yang terucap dari ibunya sebelum meninggal kan anak nya dan chanyeol di ruang tamu dan kembali pada kegiatan nya.

Setelah beberapa detik kemudian. Baekhyun mendekati chanyeol dan tersenyum menunjukkan eyesmile nya.

"Chanyeol-ah boleh aku minta kue itu"

"Tidak"

"Wah chanyeol kenapa kau tampan sekali"

Bujuk baekhyun sambil menangkupkan pipi chanyeol dengan kedua tangan nya. Melihat aksi baekhyun chanyeol segera melepaskan kue itu dan meletakkan di atas meja ruang tamu.

"Jika kau mau. Cium aku"

Mendengar kata yang keluar dari mulut chanyeol baekhyun langsung mendorong chanyeol dan memasang tatapan tajam seakan akan ingin membunuh chanyeol saat itu juga.

"YA! MANA MUNGKIN AKU MENCIUM MU, CIUMAN PERTAMAKU HANYA UNTUK ORANG YANG AKU SUKAI"

teriak baekhyun menggema di seluruh ruangan, chanyeol menutup telinganya selama proses teriakan berlangsung, setelah teriakan baekhyun berakhir tawa chanyeol meledak sambil memegangi perut nya.

"HAHAHAH kau lucu sekali byun pendek, mana mungkin aku mau ciuman pertama ku kau ambil, DASAR PENDEK!"

"YA!

"Sudah, makan saja kuenya ibuku memang membuatnya untukmu, aku hanya menjahilimu saja, aku pulang"

Hening

1

2

3

"YA! Park idiot, mati saja kau besok"

Teriakan baekhyun sampai ke telinga park chanyeol yang sudah di depan pintu bahkan pintu sudah tertutup rapat. Chanyeol terkikik dari luar mendengar teriakan baekhyun.

Cahaya matahari masuk secara perlahan lewat celah jendela kamar si mungil, tanpa menunggu lama si mungil membuka mata dan mengerjapkan matanya lucu. Selang beberapa detik merasa nyawa terkumpul, baekhyun langsung menyambar handuk dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum berangkat sekolah.

Setelah selesai dengan apa yang akan di perlukan di sekolah baekhyun berjalan menuruni tangga menuju meja makan untuk sarapan dengan keluarga tercintanya.

"Baekhyun duduklah ada yang ingin ayah bicarakan"
Ayah baekhyun terlihat serius dan itu mengundang kerutan di kening baekhyun di pagi hari. Tanpa menunggu lama dan banyak bertanya baekhyun langsung duduk di dekat ayah nya yang terlihat serius di meja makan.

"Ada apa ayah?"
Baekhyun bertanya selembut mungkin.

"Ayah dan ibu akan ke cina karena perusahaan kita di sana mengalami permasalahan yang harus ayah tangani sendiri"

Baekhyun terkejut atas apa yang di ucapkan ayah nya, apakah dia akan pindah sekolah lagi? Hey ini baru hari kedua di sekolah di korea setelah dari jepang, apakah dalam setahun ini ia akan pindah lagi dan itu di cina. Oh tentu saja tidak byun baekhyun.

"Jadi aku akan pindah sekolah lagi?"
Tanya baekhyun mengurangi beban pikiran nya agar tidak pikiran nya saat di sekolah, tentu baekhyun senang akan pindah lagi ke cinta setidaknya dia tidak akan bertemu lagi dengan park idiot si tetangga sebelah. Tapi sayang bukan itulah takdirnya.

"Tentu saja tidak baek, kau akan tinggal dengan chanyeol"

Baekhyun membelalakan matanya yang sipit sampai mata sipit itu hendak keluar dari tempat nya. Melihat ekspresi anak nya, ibu baekhyun langsung angkat bicara.

"Kau akan tinggal dengan chanyeol di sebuah apartement yang sudah kami beli, karena ibu dan ayah ke cina bersama keluarga park, jadi kami harap kamu dan chanyeol akan menjadi teman baik bukan musuh baik"

Ucap sang ibu sambil tersenyum sesekali melirik kearah sang suami. Sedangkan si anak hanya melongo dengan mulut terbuka yang masih di penuhi makanan bahkan sendok saja masih bergelantungan di mulutnya.

"Aku tidak mau, dan aku berangkat"
Final baekhyun, setelah melongo beberapa detik dan beranjak dari tempat duduk nya berjalan kearah pintu keluar dengan cara berjalan di hentakkan seperti wanita yang lagi pms. Mungkin baekhyun pun begitu pagi ini.

~~ (di waktu yang sama)

Chanyeol mendudukan dirinya di meja makan untuk sarapan tanpa membuka suara. Setelah memakan beberapa makanan ibu nya membuka suara.

"Chan kau akan tinggal dengan baekhyun di apartement karena ibu dan ayah akan ke cina dengan keluarga byun"

Chanyeol melongo sambil menoleh keayah nya meminta penjelasan atas apa yang di katakan ibu nya ini adalah hanya candaan semata.

Mengerti dengan raut wajah yang di berikan anaknya, ayah nya langsung menjelaskan apa yang harus di jelaskan.

"Perusahaan keluarga byun sedang dalam masalah maka dari itu dia meminta bantuan ayah untuk menstabilkan perusahaan nya, kau jangan khawatir baekhyun anak yang baik. Dan satu lagi cobala untuk berteman baik dengan nya dan jadi sahabat mungkin"

Chanyeol hanya melamun mendengarkan kata yang di ucapkan sang ayah tanpa ingin membuka suara. Hingga suara ibunya menghentikan lamunannya.

"Besok kami akan berangkat dan kau akan pindah dengan baekhyun malam ini ke apartement kalian"

"Ibu aku tidak mau tinggal dengan byun pendek, ibu tau kan dia itu cerewet mulut nya seperti wanita bu"

"Tidak ada penolakan park chanyeol, dan satu lagi berhenti memanggil calon menan- maksud ibu baekhyun dengan sebutan seperti itu. Mengerti?"

Chanyeol hanya mengangguk-anggukan kepala lesu dan beranjak dari kursi meja makan itu.

"Aku berangkat"

"Hati-hati sayangku"

Setelah chanyeol menutup pintu ibunya tertawa terbahak-bahak sambil memegang erat sang suami.

"Suamiku semoga rencana kita berhasil"

"Semoga, aku yakin chanyeol akan menyukai baekhyun"

"Baekhyun sangat manis aku ingin dia segera menjadi menantu ku"

"Sabarlah sayang"

Saat sampai di sekolah baekhyun langsung duduk di tempat nya. Selang beberapa menit chanyeol masuk kekelas nya dan duduk di belakang baekhyun.

"Byun pendek apakah kau sudah tau sesuatu?"

Dibalas hanya dengan gumaman dari seorang baekhyun, dan itu membuat seorang chanyeol menemukan ide jahilnya.

"Aku tak menyangka akan tinggal satu atap bersama musuhku, menyenangkan sekali, aku tidak sabar"

Ucap chanyeo sambil tersenyum lebar menatap langit ruangan kelasnya.

"Aku tidak akan tinggal dengan mu idiot"

"Benarkah? Ah aku kecewa"
Dengan nada yang di buat-buat seakan-akan dia memang kecewa padahal itu hanya sandirawa belaka. Astaga park chanyeol.

"Dasar idiot"

TBC

next?

review juseyoo;3

gomawo, mianhae, saranghae;3 yuki pamitttt... paiiii #ciumsatusatu