Tak Dipilih
Kau tak bisa membuat seseorang memilihmu, meski dia mungkin mencintaimu.
Tentu itu bukan hasil pemikiran Sherlock sendiri. Ia kebetulan ingat kalimat sentimental itu, saat tak sengaja melihat laptop John yang terbuka. Sebuah kutipan dari seseorang bernama Brian Reeves —entah siapa dia— yang terpampang di layar utama.
Kini, kalimat itu tergiang kembali saat Sherlock memandangi undangan berwarna putih di tangannya ini. Benaknya mendadak sibuk berkelana.
Inikah sebabnya?
Sherlock menghela napas. Berat. Tentu saja, bagaimana ia bisa sebegitu buta? Dihelanya napas lagi. Kali ini lebih pelan.
Ya, tentu saja.
Sherlock tak bisa membuat John memilihnya, meski John mungkin mencintainya.
.
.
fin
