Remake dari cerita "How to say goodbye"

Hope you like it, enjoy!

Warning : OOC, typo, death chara

Disclaimer : Pandora Hearts - Jun Mochizuki

~Chapter 1 : Prologue~


"Hey Gil~ tunggu dulu!" seorang anak berambut pirang berlari lari selagi berteriak di sepanjang koridor kediaman rainsworth.

Sosok pria di depannya tetap berjalan dengan gestur tenang,jubah hitamnya melambai-lambai menyapu lantai. Pria itu berusaha berjalan secepat mungkin tapi juga berusaha tetap terlihat normal agar tidak ada anggota Pandora yang menyadari bahwa ia sedang setengah mati menghindar dari tuannya.

"Gil! Kubilang tunggu!" ia mempercepat derap langkahnya, rasanya jantungnya sudah mau copot. Kekuatan fisiknya memang bukan hal yang bisa ia banggakan.

BRUK!

"Ouch!" Oz sukses jatuh menabrak punggung Gil yang tiba tiba mengerem mendadak

"Hhh Oz, sebenarnya apa yang kau lakukan mengikutiku sejak tadi?" Gil mencoba menyeimbangkan buku juga berkas berkas yang dibawa tangan kirinya selagi tangan kanannya menarik lengan Oz.

"Mmm," Oz mengangkat bahunya dan menyunggingkan senyuman jailnya "Menurutmu kenapa?"

"Aku sudah menjawabnya berkali kali, saat di perpustakaan, di ruang makan, saat di kamarku, di ruang arsip Pandora juga saat bersama Alice di kota," ia menarik nafas tampak kelelahan. Memang kadang-kadang tuannya satu ini suka membuatnya capek sendiri.

"Dan karena hari ini banyak sekali tugas dari pandora yang belum kuselesaikan, jadi dengan amat sangat kumohon Oz, izinkan aku pergi SENDIRIAN." ia memberikan tekanan di setiap katanya berusaha membuat anak didepannya mengerti posisinya sekarang tapi beberapa detik kemudian ia menggeleng gemas karena Oz tetap saja menatapnya sambil cengar cengir. Saat Gil sudah membalikkan badannya bersiap kembali berjalan menuju ruangan arsip, Oz dengan sigap meraup lengan kirinya dengan manja.

"Ah jadi selama aku di Abyss kau sudah berkenalan dengan wanita cantik yaaaa"

"Ti-tidak.. b-bukan"

Benar kan? Oz tertawa kecil melihat wajah sahabatnya ini mulai memerah. Sejak dulu gil memang paling tidak bisa menyembunyikan sebuah rahasia kepada siapapun apalagi kepadaku. Lihat saja hanya dengan hitungan detik pasti dia akan membeberkan semuanya 1...2...3

"Hentikan! Sudah kubilang i-itu bukan urusanmu!" Gil berlari meninggalkan Oz yang hanya bisa ternganga heran di tengah tengah koridor yang seakan akan menjadi sempit dan menghimpitnya.

"G..gil?"


"Apa yang terjadi tuan Oz? Ada apa dengan jarak yang ada di antara kalian?" Sharon menanyai oz dengan muka berbinar binar selagi menuangkan teh ke cangkir Oz.

"Jangan mengatakannya dengan bahagia begitu dong." Oz memutar mutar jarinya seperti anak kecil, menyesap tehnya dan menghela nafas panjang.

'Sepertinya kali ini memang benar benar salahku...'

"Halooo?" Break mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Oz tapi ia sama sekali tidak bergeming

'Uuugggh aku ini memang bodoh! apa aku tidak memikirkan perasaan gil saat aku menanyainya ya?'

"Hey bocah!" Emily berteriak teriak memanggil Oz, Break malah tertawa tawa sendiri melihat emily yang marah karena diacuhkan.

'Padahal kan besok lusa aku mau mengajaknya ke festival saint bridget day di kota'

"Oz~" Break mengendap ngendap bersiap mengambil kue strawberry yang sejak tadi belum disentuhnya sama sekali.

"Hei!" Oz buru-buru mengambil piring kuenya sebelum siap dilahap habis oleh Break.

"Hey break."

"Hmmm?"

"Kenapa yah sepertinya Gil memyembunyikan sesuatu dariku. Masalah wanita tentunya. Hhhhh"

"Pasti ada sangkut pautnya dengan Viona, iya kan Emily?"

"Break.." Sharon menatap Break, matanya seakan akan mengancam Break agar tidak memberitahukan apapun tentang siapapun itu Viona.

"Ayolah nonaaaa~"

"Aku mohon sharon! Aku benar benar ingin tahu siapa sebenarnya Viona itu."

Gadis berambut peach itu menimbang nimbang sebentar lalu akhirnya mengangguk pasrah. Ia tahu ,menolak benar-benar tidak berguna kalau lawan bicaranya Oz.

"Uff Emily aku lapar"

"Ya, lapar lapar lapar!" Break bersiap melangkahkan kakinya keluar, matanya mendelik Oz seakan akan mengajukan syarat

"Baiklah... Ini" dengan berat hati Oz akhirnya menyodorkan kue strawberrynya kepada break.

"Nymmm!"

"Ayolah cepat ceritakan break!"

"Yayayaaa baiklah~ Jadi sebenarnya Viona itu..."


Akhirnya! Okey gabanyak yg berubah cuman beberapa koreksi disana dan disini

Review please? ;-)