Kaki Idaman Mort

Chapter 1 – Kaki Julien Panjang Sebelah


Note : Cerita ini dibuat oleh saya sendiri. Namun karakter, tempat kejadian dan komponen cerita yang berhubungan dengan cerita asli Penguin of Madagascar bukan milik saya. Melainkan Dreamworks and Nickelodeon. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan, baik kosa kata maupun tata bahasa dalam cerita ini.

Suatu hari, ketika King Julien sedang tertidur lelap di sebuah rumput yang nyaman di tempatnya. Mort dan Maurice sedang main catur yang tempatnya tidak jauh dari King Julien tidur. Mereka mengambil catur itu dari Mason dan Phil ketika mereka sedang tertidur saat itu. Hari siang menyerik diri mereka untuk bermain catur ketika King Julien masih tertidur lelap. Konsentrasi penuh sedang dilakukan oleh Mort dan Maurice. Namun konsentrasi penuh yang di lakukan oleh Mort bukan tertuju pada permainan catur tersebut. Melainkan ia sedang berkonsentrasi penuh untuk membayangkan kakinya King Julien yang dia idamkan selama sehingga pada saat giliran Mort dimulai, tiba-tiba Maurice kaget dengan sendirinya kalau Mort sedang mengacak komponen catur itu dan menyusunnya menjadi sebuah kaki yang mirip dengan kaki King Julien.

Mort lari tergila-gila. Hingga menuju King Julien yang sedang tertidur lelap. Dengan wajah yang penasaran dengan iler yang dikeluarkan dari mulutnya. Dia langsung mengelus kaki kanannya dengan wajahnya itu saking sayangnya kepada kaki King Julien itu. Namun King Julien tetap tertidur lelap ketika Mort mengelus kakinya itu. Namun, selain dia mengelus kakinya, diapun juga menjilat kaki kanan King Julien karena rasa kaki yang begitu nikmat. Hingga hal itu membuat geli King Julien walau dia masih tertidur lelap karena dia menganggap bahwa yang menjilat kakinya itu ialah Marlene. Dia mengigau dan kembali tidur. Karena kenafsuan yang dimiliki oleh Mort terhadap kaki kanan king Julien itu, Mort menarik-narik kaki kanan King Julien dengan mengikat kakinya dengan sebuah tali dan menyeretnya menuju Maurice. Maurice kaget bahwa kali ini Mort bertingkah aneh dan tergila-gila akan kaki milik King Julien. Mort mengelus kaki kanan King Julien, menari-menari diatas kaki kanan King Julien, menggaruk-garuk kaki kanan King Julien, menjilati kaki kanan King Julien, hingga menyeret-nyeret kaki kanan King Julien. Maurice menghentikan tingkah Mort dan menendangnya keluar kandang hingga Mort mengucapkan, "Aku sayang kaki kalian berdua !"

Beberapa menit kemudian, King Julien terbangun sambil mengucek kedua matanya. Dan berjalan kaki untuk melihat suasana di hari itu. Namun dia selalu jatuh ketika dia sedang berjalan. Dia merasa ada yang menggangganjal dengan kakinya itu dan alhasil kakinya panjang sebelah. Akhirnya, dia meneriaki Marlene bahwa semua ini ulah Marlene yang membuat kakinya panjang seperti itu. Maurice menghampiri King Julien dan mengatakan bahwa yang membuat kakinya panjang sebelah ialah ulah Mort yang sudah gila akan kaki agung milik King Julien. King Julien marah besar kepada Mort dan meneriaki Mort bahwa semua ini ulah Mort yang membuat kakinya panjang seperti itu. Sehingga King Julien mencari Mort di semua kandang-kandang yang ada di Central Park Zoo itu.


Apa yang dilakukan King Julien selanjutnya ? Dan dimanakah Mort berada ? Tunggulah di Chapter yang mendatang.