Warning! Fanfiction ini mengandung kekerasan dan bahasa yang kasar.

"Nyonya—"

"Kumohon! Aku tidak tahu harus meminta tolong pada siapa lagi. Aku sudah meminta bantuan banyak dokter tapi para dokter itu menyerah."

"Maaf Nyonya. Tapi—"

"Dokter Do, dia hidup sebatang kara. Dia hanya punya diriku dan.. kau lihat sendiri, aku sudah tua. Bagaimana jika aku meninggal sementara keponakanku belum sembuh? Bagaimana jika dia terus seperti itu sepanjang hidupnya?"

"Kumohon. Kumohon padamu. Sembuhkan dia..."

.

.

.

.

"Kim Jongin. 25 tahun. Menderita Pistanthrophobia dan Mnemophobia. Pria yang memiliki beberapa catatan kriminal... Tunggu! Apa tidak salah? Dia pernah mencoba membunuh salah satu dokter yang menanganinya?"

"Ya, begitulah."

"Dan lihat ini. Dia juga pernah membuat kekacauan di bar. Memukuli orang di stasiun kereta dan.. Astaga! Kenapa orang-orang membiarkan dia berperilaku seperti ini?"

"Karena semua orang merasa takut. Semua orang menghindarinya."

"Kyungsoo, kau yakin? Kau ingin menjadi dokter pribadinya?"

"Entahlah."

"Kau belum memberikan jawaban pada walinya 'kan? Kalau begitu pikirkan lagi. Kau itu wanita. Meskipun kau seorang psikiater, kau juga harus tetap hati-hati. Pikirkan lagi, hm?"

.

.

.

.

"Namaku Do Kyungsoo. Bibimu yang menyuruhku untuk datang ke sini. Kau pasti sudah tahu bahwa mulai hari ini, sampai satu bulan ke depan beliau akan tinggal di Jepang karena anak satu-satunya sedang sakit di sana. Jadi... aku yakin kau pasti tidak akan menyukai ini. Karena mulai hari ini, dan hari-hari selanjutnya, kau akan menghabiskan beberapa jam bersamaku."

"Jadi bagaimana? Apa kau tidak ingin... untuk sekedar memberitahu namamu?"

"Baiklah, sepertinya kau sudah tahu bahwa bibimu menceritakan semua hal tentangmu padaku."

"Tanganmu terluka, apa yang terjadi di luar sana?"

"Jangan mendekat. Wanita jalang, pergi dari hadapanku."

"Kenapa kau tersenyum?"

"Tidak. Hanya saja... kupikir setelah menunggu lebih dari tiga jam untuk bertemu denganmu, hal itu tidak sia-sia karena akhirnya kau berbicara padaku. Terima kasih, Kim Jongin."

"Berhenti. Kau sama saja seperti yang lain. Kau berpura-pura baik padaku hanya untuk mendapatkan uang. Apa bibiku sudah menceritakannya padamu? Bahwa aku pernah membuat salah satu dokterku, seorang wanita, cacat karena aku menyayatkan pisau di wajahnya?"

"Ya, bibimu sudah menceritakan hal itu padaku."

"Kau tidak takut? Aku juga bisa melakukan hal itu padamu. Bahkan lebih. Jadi pergi sekarang! Pergi!"

"Dengan kau mengusirku seperti ini justru membuatku semakin mengerti bahwa... Jongin, kau kesepian. Kau hanya butuh seorang teman."

"Percayalah padaku, aku tidak keberatan untuk menjadi temanmu."

"Brengsek. Aku tidak butuh siapapun untuk menjadi temanku."

"Ya, mungkin tidak sekarang. Tapi nanti, aku yakin kau pasti akan sangat membutuhkannya. Seorang teman."

*ToBeContinued*

Catatan :

Pistanthrophobia: ketakutan untuk mempercayai orang karena pengalaman masa lalu yang negatif atau buruk.

Mnemophobia: takut akan kenangan, kejadian yang sudah berlalu.

Author Note:

ini remake dari ff favorit aku. story by noonapark. ff ini terinspirasi dari k drama dengan judul " KILL ME HEAL ME".

ff ini juga aq publish di wattpad. dengan judul yang sama.

jangan lupa review yah, biar tau ini layak di lanjut apa engga?

Annyeong...