Telephone

Title : Telephone

Author : Elza Orizhuka

Rate : T

Genre : Romance, Tidak ada Konflik -,-

Disclamair : Donghae Eunhyuk milik saya :D

Warning : Yaoi / boys x boys. Possible Typo. Tidak sesuai EYD. Judul tidak sesuai dengan cerita. STILL DONGHAE POV. NO EDIT ^^V

Happy Reading ~ ^^

DONGHAE POV

Drrt...

Drrrrttttt...

Drrrrrrrttttttt...

"Ponselku"

Aku segera merogoh ponsel hitamku di saku kemeja. Aku sedikit mengukir senyum ketika tahu siapa yang menelfonku.

"Yebeoseyo~" sapanya dengan nada manja.

"Ne~ Yebeoseyo Baby~ ? Kenapa kau menelfonku ?"

"Kau sedang apa Hae~" Bukannya menjawab pertanyaanku malah dia bertanya. Ckck kebiasaan sekali.

"Aku ? Aku masih dikantor. Duduk di meja kerjaku. Wae~ ?"

"Aniyo. Gwenchana"

"Kalau begitu aku tanya. Kau sedang apa hemm ?"

"Aku ? Aku hanya sedang duduk di taman belakang"

Ah aku tahu pasti dia sedang duduk manis dibangku taman belakang rumah kami. Sambil memandang hamparan rumput hijau yang samar karena tertutupi guguran pohon Mapel meningat ini sedang musim gugur.

Aku bisa membayangkan. Dia pasti begitu cantik apalagi dengan dihiasi sorotan sinar matahari sore. Kalau kalian melihatnya pasti kalian mengira dia adalah malaikat Tuhan yang melarikan diri.

"Hae~ kenapa diam ?"

Suara manja yang khas darinya. Sungguh aku ingin mendengarnya seecara langsung. Suara yang selalu merajuk manja padaku dan aku sangat menyukainya. Andai saja sekarang aku ada di sebelahnya maka deengan tidak ragu aku akan memeluknya erat. Mencium pipinya yang tirus tapi sedikit chuby itu.

"Anio Baby~"

"Kau kapan pulang ? Aku merindukanmu"

Aku tahu pasti sekarang dia sedang mempoutkan bibir kissablenya. Membayangkannya saja membuat aku ingin menciumnya, melumatnya dan yang pasti karena perbuatan itu aku akan mendengar desahan halus darinya. Lee Hyukjae kau membuatku gila.

"Tiga hari lagi aku akan pulang. Kau merindukanku eoh ?"

Bertanya sekarang aku dimana ? Yah aku sedang di luar negeri. Singapore tepatnya karena urusan pekerjaan tentunya. Oleh sebab itu aku harus terpisah sementara waktu dengan istriku yang manis itu.

"Tiga hari lagi ? Hikss.. Aku sangat merindukanmu Hae~"

Aku mendengar suaranya sedikit parau. Ahh pasti dia menangis . Wajar saja sudah empat hari kita tidak bertemu.

"Kau menangis Baby~ ? Jangan menangis kau akan terlihat jelek arraseo !"

Ah aku tidak suka kalau dia menangis. Rasanya hatiku seperti tertusuk jarum.

"Aniyo~ aku tidak menangis"

Dia berbohong dari nada suaranya dia sedang menahan tangisnya. Kalau seperti ini rasanya aku ingin langsung pulang dan memeluknya.

"Baby~ Dengarkan aku. Aku juga merindukanmu. Akan aku usahakan pulang secepat mungkin. Jangan menangis Baby~"

"Kau janji akan pulang cepat Hae~ ?"

"Ne~ aku janji. Sabarlah menungguku Baby~"

"Saranghae"

Lihat betapa manisnya istriku itu. Ah pasti sekarang wajahnya merah merona mengatakan kata itu.

"Aku lebih mencintaimu Baby~" kataku yakin.

"Baby~ aku akan pulang ke hotel. Kita lanjut nanti malam ne~"

"Oh baiklah Hae~ istirahatlah. Kalau sudah lelah jangan dipaksakan"

"Baiklah nyonya Lee~"

"Aku namja !"

"Aku tahu kau namja. Dan kau namja paling manis milikku" Dia diam. Apa dia malu ? Ahhh itu pasti.

"Lee Hyukjae. Bagaimana kalau nanti malam kita melakukan sex by phone ? Sepertinya menyenangkan"

"Ya ! Dasar ikan pervert. Aku tutup telfonya"

END

Drabble pertama saya ^^ Saya minta maaf jika bahasa tulisan saya masih sangat-sangat jelek, saya masih newbie dalam dunia tulis menulis. Oleh karena mohon REVIEWnya ^^ saya butuh kritik dan saran ^^