Main cast :Wonkyu
Genre :Romance/hurt/comfort and angst
Disclaimer:Wonkyu milik mereka sendiri dan tuhan,sedang cerita ini sah milik ku
Warning:Yaoi!Gaje,ooc and typos yang bersebaran
Chapter 1
Menganggap pertemuan pertamanya adalah sebuah kebetulan
Lalu pertemuan kedua yang merupakan takdir
Apakah itu yang ada dalam benakmu?
Sungguh..bila memang seperti itu
Maka tuhan terlalu baik padamu
.
.
.
Bandara incheon hari ini terlihat tidak seramai hari-hari biasanya,yah..tentu saja karena ini sudah malam hari,menjelang tengah malam.
Hanya sebagian orang yang berseliweran -dan salah satunya seorang namja yang memiliki badan tegap dan wajah tampan dengan lesung pipi yang terlihat apa bila tersenyum.
dia baru kembali dari Thailand,karena pemotretan yang harus dilakukannya ,yah ..siapa sangka ternyata Choi Siwon putra tunggal keluarga Choi yang super duper kaya raya,mau bersusah-susah menjadi seorang foto model!
Ya,ayahnya adalah choi Ki ho,presiden Korean Slim Fashion yang merupakan salah satu perusahan terbesar di Korea.
Walau begitu,Siwon tidak pernah memamerkan ataupun menyombongkan kekayaan ,bahkan setelah lulus dari SMA,tidak pernah meminta uang saku lagi pada ayahnya dan berusaha hidup mandiri dengan bekerja paruh waktu sebagai seorang model,dan dari hasill kerja kerasnyalah selama ini Siwon memenuhi kebutuhannya.
Hal ini tentu saja membuat sang ayah bangga pada putra pertamanya ini.
Tampan,Kaya,Pintar dan baik,tidak mengherankan ia menjadi seorang idol dikampusnya dan panutan banyak orang.
Choi Siwon yang terlihat sempurna,baik fisik maupun sifatnya ini membuat banyak namja maupun yeoja menginginkannya.
Namun sampai saat ini Siwon masih belum menyinggahkan hatinya .Belum ada seorang namja maupun yeoja yang berhasil mencuri hatinya.
Siwon mengedarkan pandangannya kesegala bisa menghitung dengan jari,ada berapa jumlah orang yang masih berada di bandara.
Matanya kemudian berhenti pada seorang yang berada jauh dari tempatnya,mungkin sekitar dua puluh meteran darinya,ia bisa melihat seorang namja yang tengah berdiri bersender pada dinding,
Tangan si pria itu di lipat didepan dadanya-sedang matanya terpejam,sepertinya sedang menikmati alunan music,karena di dua telinganya Siwon melihat headset yang terpasang indah di sana.
Siwon mengamati lebih intens perawakan namja itu
Entah kenapa sepasang matanya tidak bisa beralih menatap namja tersebut.
Ia mengakui kalau namja yang kini masih bersender pada dinding itu terlihat -bisa dikatakan tampan atau malah manis -dengan kulit putih pucat dan rambutnya berwarna coklat madu-sedikit bergelombang dan panjang .
Namja itu memakai sweater putih Longgar yang dipadukan syal berwarna hitam serta celana jeans hitam yang sukses memperlihatkan kaki jenjangnya.
Siwon berani taruhan,siapapun akan berkata bahwa namja ini sungguh manis-lebih dari seorang yeoja sekalipun,dan ia,sepertinya sudah tersihir oleh pesona sinamja.
Dipegangnya dada kiri yang kini tengah berdetak seakan berpacu dua..tiga kali lebih cepat dari biasanya.
Desiran aneh Siwon rasakan pada dadanya kala ia melihat keopak mata sinamja yang kini terbuka dan menampakan Iris warna coklat bening yang sekali lagi sukses membuat seorang Siwon terpesona dan kagum.
Siwon benar-benar tidak bisa memalingkan pandangannya pada objek itu,dan siobjek yang sepertinya merasa di amati memandang balik Siwon.
Pandangan kedua namja itu bertemu, saling mengamati satu sama lainnya.
Seulas senyum yang sangat indah terpajang pada wajah sinamja yang jadi objek pengamatan Siwon,dan Siwonpun menampakan senyum menawan yang seringkali membuat para fansnya menjerit tertahan.
Mereka berdua tidak mengambil tindakan apapun kecuali saling memberi senyuman,
Baik Siwon maupun namja itu tidak bergerak seincipun dari tempat mereka.
Sebenarnya dalam hati,Siwon,sangat ingin berkenalan dengn namja manis itu,setidaknya mengetahui namanya.
Tapi entah kenapa kakinyas serasa berat untuk melangkah,seluruh tubuhnya seakan menjadi batu kala melihat wajah rupawan si namja yang mungkin telah berhasil menggait hatinya.
Kegiatan tatap menatap antara keduanya terhenti kala seorang namja yang berperawakan tinggi menghampiri sinamja manis.
Sinamja manis itu tersenyum lebar pada namja jangkung dan keduanya saling berpelukan sembari tertawa bahagia.
Siwon menatap jengah dan tidak suka pada adegan telenovela dadakan ketika si namja jangkung tersebut mengacak surai madu namja manis .
Namjachingunyakah?Tanya siwon dalam hati,masih menatap sendu kedua namja itu.
Ia kemudian memalingkan wajahnya kearah lain dan berusaha tidak melihat adegan picisan memuakan tersebut.
Tidak lama kemudian,kedua namja tersebut meninggalkan bandara.
Apakah namja jangkung itu adalah jemputan si namja manis,Tanya Siwon dalam hati.
Siwon kembali mendudukan tubuhnya pada kursi –meskipun tidak tau mengapa namun dirinya merasa sangat kesal dan marah saat kedua namja itu berpelukan ..demi tuhan…Siwon bahkan baru pertama kali melihatnya dan itu baru beberapa menit yang lalu,namanya saja ia tidak tahu!
Apakah mungkin apa yang dirasakannya adalah cemburu?
Tapi..ia sendiri tidak percaya,masa ia mengalami apa yang namanya Love at first sign heo!Ishh padahal selama ini dirinya selalu menertawakan hal-hal menggelikan seperti itu-dan see- sekarang,dirinya sendiri mengalaminya.
Siwon terkekeh pelan kala memikirkan tentang hal yang baru ia rasakan.
Setidaknya ia masih bisa merasakan cinta,dan bukan manusia abnormal yang seringkali teman-temannya ragukan tentang dia.
.
first meeting and you has fall to him
you feel happy and jeoluse at the same time
You fall even moment you saw his dark eyes.
Namja manis bersurai madu atau yang memiliki nama Cho kyuhyun,baru saja menginjakan kakinya di rumah atau bisa dibilang apartemen baru miliknya.
Dibelakangnya mengekor seorang namja tinggi yang membawa tas koper milik Kyuhyun.
Namja itu kemudian menyimpan Koper Kyuhyun di kamar pemiliknya yang di domonasi warna Biru dan Hitam.
Namja Tinggi itu mengernyit heran saat melihat design kamar Kyhyun yang cukup luas dan di dominasi oleh warna biru cerah dan hitam.
Kau tahu-dua warna itu sangatlah tidak serasi dan janggal.
Sinamja tinggi tersebut hanya menggelengkan kepalanya.
Selera yang aneh,pikirnya sembari keluar dari kamar dan menemui Kyuhyun yang sedang duduk di sofa ruang tamu dengan mata terpejam dan tangan yang bertumpu pada dahinya.
"Kau lelah Kyu?"Tanya sinamja saat melihat raut kelelahan kyuhyun.
" ne"Jawab Kyuhyun parau.
"Tidurlah dikamarmu,jangan disini"Kyuhyun menganggukan kepalanya pelan dan bangkit dari duduknya.
Ia berjalan kearah kamar,namun sebelum benar-benar sampai,Kyuhyun menoleh kembali pada namja jangkung tersebut.
"Ge,kau menginap disini atau pulang?"Kyuhyun bertanya saat ingat keberadaan sahabatnya yang masih berdiri di ruang tamu.
"Aku pulang kerumah Kyu,kau istirahatlah-besok hari pertamamu di universitas itukan?"
"Ne..Xie xie Zhoumi ge"Zhoumi,namja jangkung itu tersenyum lembut dan setelahnya ia berbalik arah,keluar dari partement Kyuhyun.
Hening
Itulah yang Kyuhyun rasakan.
Jam sudah menunjukan pukul satu dini hari namun namja bersurai coklat madu ini enggan menutup bola matanya dan terhanyut dalam dunia mimpi.
Pandangannya menerawang entah kemana.
Tubuhnya berbaring diranjang king sizenya namun tidak tertidur.
Suara lagu lullaby tengah malam terkadang singgah ditelinga yang terdengar seperti dipemakaman-namun hal itu tidak- atau sama sekali menganggunya.
Kyuhyun sudah sangat terbiasa dengan keadaan yang hening dan sepi.
Memorinya kembali berputar dan mengingat namja yang teramat tampan yang dilihatnya tadi dibandara.
Kau tidak akan bisa membaca eksprisi apa yang kini tercetak pada wajanya-terlalu sulit untuk membaca bahkan mendeskripsikan itu.
Kyuhyun..terdiam tanpa kata dan sesuatu yang berarti ditempat tidurnya- dengan suasana hati yang terasa sepi dan dingin.
Merasa lelah dan mengantuk,ingin ia segera pejamkan matanya namun sebelum mata itu mengistirahatkan diri,tangannya mengambil sesuatu seperti sebuah obat dan meminumnya sekali teguk tanpa minuman sedikitpun-setelahnya barulah ia benar-benar tertidur.
Malam yang melelahkan dan esok hari serta hari -hari yang lainnya,ia yakin akan lebih melelahkan lagi
.
Life not fun,not easy and painful
it's what are you mind in your head,right?
that what has been your feeling.
.
Hari ini Siwon merasa dewi fortune tengah berada dalam genggamannya.
Pasalnya,ia, hari ini benar-benar beruntung.
Choi Siwon selalu percaya akan takdir tuhan dan ia tidak pernah meragukannya.
Setelah semalaman penuh ia bermimpi tentang sosok namja manis yang dilihat malam tadi,sekarang ia kembali melihatnya dan beruntung seorang Choi Siwon karena berhasil mengetahui nama namja manis itu,Cho Kyuhyun.
Dia sama sekali tidak mengira bahwa mahasiswa baru yang sedari pagi digosipkan itu adalah Kyuhyun,dan lagi Kyuhyun berada di fakultas dan jurusan yang sama .
Kyuhyun baru semester pertama dan Siwon sudah semester 3 yang berati Kyuhyun adalah Hobaenya,namun itu tidak jadi masalah.
Dan sekarang-setelah perkenalan mereka,Siwon dan Kyuhyun memutuskan untuk makan siang di caffe yang letaknya tidak jauh dari universitas.
Senyum itu tidak pernah lepas dari wajah keduanya, bahkan setelah mereka masuk ke caffe dan duduk di sebuah bangku tepat di tengah-tengah ruangan,baik Siwon maupun Kyuhyun masih mempertahankan senyum tersebut.
Seorang pelayan mendatangi mereka dan menanyakan pesanannya.
Kyuhyun dan Siwon menyebutkan pesanannya,pelayan itu membungkuk hormat dan meminta pada dua pelanggan itu untuk menunggu sebentar.
"Kau pernah ke caffe ini Kyu?"Siwon memulai pembicaraannya dengan teman baru,atau mungkin calon namjachingunya
Ha ha..malam itu di bandara setelah kepergian Kyuhyun,Siwon bersumpah bila takdir mempertemukan mereka kembali ,ia akan menjadikan namja manis itu sebagai miliknya-tidak peduli apakah yang bersangkutan telah memiliki kekasih.
"Belum,ini pertama kalinya aku kemari Hyung"Kyuhyun menjawab sembari menggelngkan kepalanya imut.
"Mwo?Masa sih Kyu?Caffe ini terkenal lo di Seoul"Kyuhyun terkekeh geli melihat ekspresi hyungnya itu.
"Aku baru pertama kali ini menginjakan kaki di seoul ,hyung,dulu aku tinggal di Osaka-Jepang"Siwon mengangguk-anggukan kepalanya.
Jadi Kyuhyun bukan orang korea asli,simpulnya.
"Hm..kalau begitu kau harus sering jalan-jalan keluar agar tau banyak tempat di seoul ini"
"Bagai mana kalau Hyung yang menemaniku jalan-jalan hm?Jujur saja aku hanya mengenal sedikit orang,yah..mengingat aku baru tiba tadi malam di negri ini"Siwon sedikit melongo dan tidak percaya dengan perkataan Kyuhyun yang memintanya untuk menemani namja manis ini berjalan-jalan.
Hei..bukankah itu sama saja dengan kencan?kata Siwon dalam hatinya.
"Bagai mana Hyung?Kau maukan?atau kau sibuk ya,Hyung?"Ada nada kecewa yang Siwon tangkap dari ucapan kyuhyun- segera Siwon menggelengkan kepalanya tegas.
"Tidak..aku tidak sibuk,dan tentu saja aku mau menemanimu Kyu!"Keduanya tersenyum lebar dan kemudian tertawa.
"Ha ha..ne gomawo Hyung."Semburat merah itu,meskipun samar namun kini dapat di rasakan Siwon pada pipinya,saat melihat Kyuhyun tertawa.
Dan ia malah,Siwon mungkin telah terjebak dalam pesona seorang Cho Kyuhyun dan Kyuhyun tau memang ini yang diharapkannya.
Jauh di dalam hati namja manis itu,ia tersenyum penuh kemenangan.
Tidak terlalu sulit membuat seorang Choi Siwon,Putra tunggal Choi Ki Ho terjerat dalam kungkungannya. Inner Kyuhyun sembari menyeringai di balik senyum menawannya.
.
.
.
Itu bukanlah kebetulan
Pertemuanmu dengannya adalah rencana
Sebuah rencana yang tidak akan pernah kau sadari
Dan pertemuan kedua itu bukanlah takdir melainkan keharusan
TBC…..
