'My Kyuu~'
Kyuhyun Sungmin
ChoLee
Summary; Sungmin terperangah saat melihat seorang namja asing yang tampan mengaku sebagai KyuhyunNya. Apa itu benar KyuhyunNya? Kenapa tampan sekali? KyuMin. Drabble. GS.
Disclaimer; Cuma pinjem nama~
.
.
.
Seorang wanita manis tengah duduk sendirian di sebuah taman, dengan rambut kucir kuda dan baju pink dipadu celana putih menambah kadar kecantikannya,"Aish.. Aku sudah menunggu satu jam Cho Kyuhyun, dimana kau?" gerutuan terdengar jelas dari yeoja itu.
Bagaimana tidak? Ia sudah berada disini sejak pukul 4 sore untuk janji dengan teman namjanya. Namun apa? Ini sudah pukul 5 sore lebih! Dan temannya itu tak kunjung menampakan batang hidungnya membuatnya murka!
"Aish! Seharusnya aku tidak datang!" ia menghentakan kakinya kesal lalu hendak beranjak dari sana sebelum seseorang memanggilnya.
"Sungmin-ah! Sungmin-ah! Tunggu!"
Sungmin mengerutkan keningnya saat mendengar suara yang cukup familiar di telinganya, Kyuhyun? Ia segera berbalik menoleh kebelakang untuk memastikan."Huh? Nugu?" Sungmin menyipitkan matanya melihat seorang namja yang tengah berlari dan melambai padanya.
Sungmin merasa heran, siapa namja itu? Hei.. Itu bukan Kyuhyun, seingatnya Kyuhyun masih mengenakan kacamata tebalnya. Sungmin yakin itu, apalagi mereka baru berpisah beberapa jam saja setelah pulang sekolah.
"Hosh.. Hosh.. Hosh.." namja itu membungkuk sambil menghirup nafas rakus dihadapan Sungmin.
"Nuguseyo?" tanya Sungmin heran.
"Mwo?!" namja itu memekik keras saat mendengar pertanyaan Sungmin."Ya! Apa kau amnesia?"
"Nde?"
"Ya! Aku Cho Kyuhyun! Cho Kyuhyun! Kau tidak ingat aku?" jawabnya tidak sabar dan sedikit berteriak.
Sungmin tersentak,"Cho Kyuhyun?" tanya nya ragu.
Namja bernama Kyuhyun itu mengangguk semangat dan tersenyum lima jari.
Sungmin menggeleng tidak percaya,"Ah, tidak mungkin. Kyuhyun mengenakan kacamata dan rambutnya tidak berantakan seperti itu. Sudah aku mau pulang," jawab Sungmin lemas dan nada tidak percaya.
Kyuhyun melotot menatap Sungmin, dengan cepat menahan tubuh Sungmin sebelum yeoja itu meninggalkannya. Ia meraih sesuatu dari tas yang ia gendong. Sungmin hanya menatap tidak mengerti.
Kyuhyun memakai kacamatanya cepat,"Apa kau tidak percaya aku Kyuhyun?" tanyanya sambil menyeringai.
Deg,
Seringaian itu.."Kyuhyun?! Hah?! Kenapa kau jadi setampan ini?" tanya Sungmin tak percaya.
"Jinjja?" Kyuhyun menyeringai menatap Sungmin.
"Mwo? Eehh—"
"Aih.. Akui saja Sungminnie~ Aku tampan kan?" tanya Kyuhyun dengan wajah menggodanya.
Blush,
Wajah Sungmin mendadak semerah tomat, ia menunduk untuk menyembunyikan wajah meronanya.
Kyuhyun semakin semangat mengerjai temannya itu,"Aigoo.. Uri Minnie, malu rupanya. Tak apa Minnie, namja di depanmu ini memang tampan~" ujar Kyuhyun dengan kenarsisannya yang diatas langit.
"Ya!" Sungmin berteriak marah dengan bibir yang mengerucut lucu."Berhenti menggodaku, Kyuhyun babo! Kau kemana saja? Aku sudah menunggu satu jam disini!" lanjut Sungmin marah.
Kyuhyun menggaruk tengkuknya,"Hhehe.. Mianhae Minnie, saat aku ingin pergi Chullie noona menarik ku dan menyihirku menjadi seperti ini.." jawab Kyuhyun merasa bersalah.
Sungmin semakin memajukan bibirnya, ia menatap Kyuhyun dari ujung kepala hingga ujung kaki. 'Woah~ Keren sekali~~' lirih Sungmin dalam hati. 'Eh?' Sungmin menggeleng-gelengkan kepalanya, mengusir pikiran gilanya.
"Minnie?" panggil Kyuhyun sambil mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajah Sungmin yang masih setia memerah.
"Ah.. Yah.." Sungmin kembali tersadar,"Ah, sudahlah. Aku mau pulang! Dadah Kyu!" ujar Sungmin sambil melambaikan tangannya lalu berjalan cepat.
"Ya! Jangan marah Lee Sungmin!" Kyuhyun berteriak sambil mengejar Sungmin.
Drap..
Drap..
Kyuhyun mensejajarkan langkahnya dengan Sungmin,"Ayolah.. Aku minta maaf Minnie~ jangan marah yaa?" pinta Kyuhyun dengan wajah memelas.
"Aku tidak marah," jawab Sungmin sambil mempercepat langkahnya.
"Jika kau tidak marah lalu ini apa?" tanya Kyuhyun mendesak.
Tep,
Sungmin menghentikan langkah kakinya seketika, ia menerawang sambil meraba bagian dadanya yang terasa berdetak begitu kencang.
Deg,
Deg,
"Sungminnie, kau baik-baik saja?" Kyuhyun kembali bertanya khawatir.
Sungmin menggeleng pelan,"Anhi.." jawabnya lirih,"Kyuhyun…?" panggil Sungmin.
"Ya?"
"Aku gila.."
"Mwo?!
.
Sungmin menatap Kyuhyun."Ya, aku gila. Kyuhyun-ah.. Tolong aku," ujar Sungmin dengan tatapan kosong.
"Ya—"
Tes,
Tes,
Drass
"Kya! Kyujan!" tiba-tiba Sungmin berteriak keras. Tersadar dari angannya.
"Yah! Kau selalu saja seperti itu! Ayo berteduh!" jawab Kyuhyun sedikit berteriak, lalu membawa Sungmin berlari untuk berteduh.
"Hhhahahaha.." Sungmin tertawa lebar setelah sadar dengan apa yang ia katakan. Memang setiap kali hujan turun ia akan berkata seperti itu.'Kya! Kyujan!' tentu saja tujuannya untuk mengejek Kyuhyun. Dan perlu di ketahui saja, Sungmin akan berucap seperti itu dengan ada atau tidak Kyuhyun disampingnya!
"Diam kau kelinci jelek,"
"Ayo cepat Kyujan!" jawab Sungmin sambil menjulurkan lidahnya.
.
.
Love seems so posibble for us.
I love you (^0^)
.
.
Hujan hampir berjalan selama 1 jam dan semakin deras, membuat Kyuhyun dan Sungmin harus terjebak dalam suasana kaku dalam sebuah box telepon. Ya, mereka hanya menemukan box telepon untuk berteduh. Jika mereka memaksa pulang, maka habislah!
Lihat saja mereka.. Aigoo.. malu-malu sekali. Mereka mencoba berdiri berjauhan, namun apa daya. Box ini sangat kecil dan mampu memuat dua orang dengan saling berdempet."Hmmm.." Kyuhyun sedikit berdehem untuk mencairkan suasana.
"Umm.. Sepertinya Kyujan semakin membersar, Kyuhyun-ah.." ujar Sungmin memecah keheningan diantara gemercik air hujan.
Kyuhyun mengangguk setuju kemudian melemparkan tatapannya pada Sungmin,"Begitulah Minnie, aku lupa dengan ramalan cuaca hari ini.. Apalagi ini sudah malam.." jawab Kyuhyun tanpa mengalihkan tatapannya pada Sungmin yang masih setia memandang hujan.
Sungmin mengulurkan tangannya mencoba merasakan dinginnya air hujan,"Hmm.. Bagaimana ini, Kyuhyun?" tanya nya sambil mengalihkan tatapannya pada Kyuhyun.
Blush,
Seketika wajahnya kembali memerah saat melihat Kyuhyun tengah menatapnya tanpa berkedip. Ia menundukan kepalanya agar Kyuhyun tidak bisa melihat betapa merahnya wajah catik itu.
"Minnie~" panggil Kyuhyun lirih.
"Umm?" sungmin sedikit menoleh saat mendengar panggilan Kyuhyun.
"Boleh aku menjadi namjachingu mu?"
"Eoh?"
"Saranghaeyo~"
Drasss!
Hujan turun semakin lebat seakan turut bersuka cita atas keberanian Kyuhyun menyatakan cintanya pada Sungmin. Ya.. Akhirnya Kyuhyun dapat menyatakan cinta yang sudah ia pendam selama bertahun-tahun pada Sungmin. Wajar saja, ia sudah jatuh cinta pada Sungmin sejak pertama kali mereka bertemu. Yup! Kelas 1 sekolah menengah pertama!
Lama sekali bukan?
Sungmin menatap Kyuhyun dalam,"Na—Nado~" jawab Sungmin tanpa sadar.
Chu~~
.
When I see you~ Suddenly,
Im losing my mind and fall to your embrace,
^0^
.
Keesokan paginya Kyuhyun nampak tengah menyandarkan punggungnya pada pintu mobil audi putihnya. Ia memainkan kuncinya sesekali melirik jam. Umm.. Jujur saja, ia merasa risih dengan keadaan seperti ini.
Yah, Kyuhyun tengah menunggu Sungmin –Yeojachingu nya, untuk berangkat sekolah bersama. Ini adalah kebiasaan mereka sejak kelas 1 sekolah menengah pertama dulu. Namun yang berbeda adalah.. Biasanya Kyuhyun akan menunggu dengan tenang tanpa tatapan-tatapan lapar kepadanya. Sekarang?
Hei.. Jangankan para anak kecil, bahkan para ibu-ibu juga ikut menatapnya lapar! Jangan tanyakan lagi para remaja! Bahkan ada yang nekat meminta nomor handphone Kyuhyun! Hell, tentu saja tidak Kyuhyun berikan. Dulu saja mereka menatap Kyuhyun mengejek, sekarang.. Hhh..
Big No!
Cklek,
Sungmin membuka pintu pagar rumahnya pelan,"Kyuhyun?" tanya nya kaget.
Kyuhyun menghela nafas lega senyum bahagia mengembang di wajah dinginnya,"Ming~ Kenapa kau lama sekali? Ayo cepat!" Kyuhyun menggegam tangan Sungmin lalu membukakan pintu mobil.
"Uh?" Sungmin terheran dibuatnya kenapa?
Brug,
Kyuhyun menutup pintu mobilnya dan segera memakai sabuk pengaman."Min, kenapa kau lama sekali?" tanya Kyuhyun sambil menyalakan mobilnya untuk melesat menuju sekolah.
Sungmin menggembungkan pipinya sebal,"Kau saja yang terlalu pagi, aku sudah seperti biasa bahkan terlambat 5 menit.." jawab Sungmin sebal.
"Geurae? Ming.. Apa aku begitu tampan? Kau tahu? Ahjumma-Ahjumma di sekitar rumah mu terus saja menatapku lapar.. Hii~" ujar Kyuhyun sambil bergidik ngeri.
Sungmin tersenyum kecil melihat reaksi Kyuhyun,"Makanya… Jangan memasang tampang Ahjussi mu Kyu, jadi mereka gatal." Jawab Sungmin mengejek.
"Enak saja, aku sudah tampan seperti ini kau bilang Ahjussi? Aihh.. Mata mu minus, Min. Ayo ke rumah sakit!"
"Ish! Kyu-ah.."
"Hhehe.. Hmm?" respon Kyuhyun tanpa menoleh.
Sungmin menatap ragu sebelum akhirnya berbicara,"Kenapa kau merubah style mu?" tanya Sungmin lirih.
Kyuhyun sedikit melirik Sungmin dengan ekor matanya, 'Apa kau tidak suka?' lirih Kyuhyun dalam hati. "Umm.. Heechulie noona menyarankannya. Apa kau tidak suka?" jawab Kyuhyun.
Seketika suasana diantara mereka terasa canggung,"Ohh.. Eih, tidak begitu.." jawab Sungmin gugup.
"Kau tidak suka, Minnie?"
"Lupakan saja, Kyu.." jawab sungmin sambil mengalihkan tatapannya pada jendela luar. Membuat Kyuhyun menyeringai puas.'Gomawo Heechullie noona~'
"Kau takut rupanya, tenang saja. Aku hanya untuk mu Minnie jagi~~"
Blush,
.
YOURE MINE! HUH!
.
Pagi ini Neul paran high school dengan kedatangan Sungmin yang membawa murid baru yang sangat tampan. Desas-desus tidak baik mengarah pada, Sungmin."Ck, Lee Sungmin itu. Bukankah dia selalu bersama dengan Kyuhyun si cupu itu, kenapa sekarang dengan pangeran tampan?"
Kyuhyun menyeringai mendengar ejekan itu, ia hanya mengeratkan genggaman tangannya pada Sungmin.
"Kyu~" Sungmin bersuara tak tenang.
"Apa Jagi?" Kyuhyun menjawab dengan penekanan pada kata 'jagi'.
"Kyu!"
"Ah, itu Donghae Hyung dan Hyukkie noona.. Hyung! Ikan Hyung!"
Kedua orang yang Kyuhyun panggil itu menoleh,"Woah, namja mu tampan Minnie.." puji Donghae.
"Kemana baby Cho mu itu, Minnie?" tanya Hyukkie heran.
"Aih.. Aku benar-benar tampan rupanya.."
"Mwo?"
"Hae.. Hyukkie... Ini Kyuhyun.." ujar Sungmin memperingati.
"MWO?"
"Annyeonghaseyo~ Aku Cho Kyuhyun, namjachingu Lee Sungmin.." ujar Kyuhyun sambil memakai kaca mata besarnya.
"Kyaaa!"
Sungmin menatap tidak suka,"Ish! Kalian kenapa? Ini Kyuhyun! My Kyuu~~~" jawab Sungmin sebal memeluk lengan Kyuhyun posessive.
"uuuu~~~"
"Wek :p" Sungmin menjulurkan lidahnya tidak peduli.
.
.
You wake me from my bad dreams,
You make me know what's the meaning of love,
You tell me that you're my destiny.
And now you bring me to the happy ending~~
Thank you~
I love you,
Now and forever~
.
.
End
.
.
Epilog,
Seorang namja nampak tengah memperbaiki penampilannya di depan cermin. Ia membenarkan potongan rambutnya yang terlihat sangat mengkilap, ia menyeringai kemudian berlalu dengan semangat.
"Noona.. Aku pergi.."
"Kau mau kemana, Kyuhyun?"
"Bertemu Sungmin noona~"
"Hei.. Tunggu!"
"Wae noona?"
"Ikut aku!"
"Ya! Aku akan terlambat noona! Noona!"
"Diam!"
.
1 jam kemudian.
"Woah~"
"Ckck.. Ternyata adik ku tampan juga.."
"Gomawo noona! Gomawo!"
"Ingat ya! Jangan permalukan aku! Nyatakan cinta mu pada Sungmin dengan gentle! Mengerti?"
"Eoh? Bagaimana Noona tahu?"
"Ckck.. Itu di keningmu.. Besar sekali tulisannya. Sudah cepat.., jangan membuat wanita menunggu..!"
"Ahh.. nde noona!"
"Good luck, Kyu!"
.
.
At, last. Mind to review?
