Warning : Pasti ada typo meski udah di cek berkali-kali! Haha :D, abal, gaje, semerawut, dari judulnya aja aneh. Don't like don't read! OOC, AU, dan banyak bahasa yang tidak baku! LEBAY ABISSSS!

Pairing : SasuSaku, NaruHina,

Friendship & Romance

Rate : T

Pertama-tama, Alhamdulillah... terima kasih buat temen-temen semua, karena udah nerima Cha didunia Ffn ini... : )) , makasih juga buat kekasih Cha tercinta Cyfz Harunoo, 'makasih ya syg.. : )' dan tak lupa ucapan terima kasih juga Cha kasih buat orang yang paling banyak ngasih Cha inspirasi dan dia lah gudang inspirasi Cha, Mamah, Papah dan yang terakhir tunangan Cha 'Anton Oktora' ... loph u all... : ))

Ini cerita kedua Cha setelah Secret lover, semoga cerita ini tidak membuat readers bosen baca cerita cha.. heee : )) amiiinn… =D

Semoga chap 1 dari cerita ini bisa dapat respon yang baik… amiin…;))

Kalo gak dengan terpaksa cerita gaje ini cha delete T_T

Summary : Kenapa kau tak pernah melihatku? Kau tak pernah mengartikan keberadaanku yang selalu disampingmu! Aku! Aku yang selalu ada disaat kau butuhkan! Aku yang selalu cinta meski kau tak pernah cinta aku! Lihatlah aku! 1 kali saja ku mohon menolehlah padaku!

Story by : Cha Nichi Kudo (Chanidtha Abigail)^^

Disclaimer : Semua tokoh yang ada di dalam cerita ini hak miliknya kakang Masashi Kishimoto ! gak akan pernah jadi milik Cha... busseeettt –plakk!- di timpukin kang Masashi *hadeeehh* -teparr- : ((

Look At Me Please!

#chap 1 : aku, dia dan dia serta dia?

Sakura's POV

"Ayolah Saku-chan… nanti kita terlambat." Teriak laki-laki berambut pirang itu, laki-laki yang selalu berjalan didepanku! Entah kenapa? tiap kali dia berdiri didepanku, aku merasa sulit untuk menyentuhnya! Kami seolah dibatasi jarak yang membuat kami sulit untuk berdampingan!

"Hn... baiklah." Jawabku singkat dan langsung menyambut tangannya.

"Saku, hari ini Hinata ada rapat OSIS, berarti hari ini aku pulang sendiri lagi! Huuhh!" Katanya menggerutu karena harus pulang sendirian tanpa ada yang menemani! Tiap hari dia selalu berbicara tentang wanita yang bernama Hinata. Hinata Hyuga, wanita yang 2 tahun ini sudah menjalin hubungan cinta dengannya! Tapi laki-laki ini tidak pernah tau bahwa aku yang sudah 5 tahun memendam rasa cinta kepadanya! Haahh! Semoga dia tidak pernah tau tentang perasaan ini!

"Sudahlah Naruto! Hinata kan sekretaris OSIS, jadi wajar saja kalau dia sibuk, iya kan?" Jawabku seadanya, berharap dia bisa mengerti pekerjaan pacarnya itu. Yaahhh... beginilah aku! Aku selalu sibuk mengurusi Naruto! Padahal dia bukan siapa-siapa ku! Dia hanya menganggapku Teman! Tidak lebih dari itu! : ( tapi, tidak apa-apa, asalkan aku bisa terus bersamanya! Itu sudah membuatku senang. ^^

"Iya... aku mengerti... tapi... ? ah, sudahlah! Pulang nanti kau saja ya Saku yang menemaniku?" Pintanya dengan senyumnya yang lucu.

"Iya." Jawabku singkat.

"Kau memang sahabat terbaikku Saku-chan... terima kasih ya?" Katanya sambil tersenyum manis, melihat dia seperti itu aku hanya tersenyum. Benar sekali! Baginya, keberadaanku hanya sahabat! Tidak lebih dari itu! Sampai kapanpun akan hanya menjadi sahabat! =,=

-Disekolah-

aku adalah Sakura Haruno dan laki-laki tadi adalah Naruto Uzumaki, kami berdua murid kelas XI di Ouran High School (OHS) sebuah sekolah terpopuler yang ada di kota Konoha ini. Berhubung sekolah populer tentu saja sekolah ini berisi murid-murid populer pula, contohnya saja si Naruto itu, Ayahnya seorang pengacara hebat yang sering memecahkan banyak kasus orang-orang kelas atas, sedangkan ibunya, seorang dokter bedah plastik yang kini mempunyai rumah sakit sendiri yaitu "Naruto Hospital" di Jerman. Rumah sakit itu sengaja diberi nama Naruto karena besarnya cinta beliau dengan anak semata wayangnya ini.

Kalau berbicara tentang diriku sendiri, tak ada yang tau kalau aku ini pewaris tunggal dari 'Harunocell Corp' perusahaan yang bergerak di segala bidang yang mempunyai peran penting di Kota Konoha. Ayahku Presiden Direktur dari Harunocell Corp, sedangkan Ibuku, seorang Koki tingkat Internasional yang sekarang sedang sibuk dengan sekolah khusus masaknya di Irlandia. Salah satu aset perusahaan kami ialah Ouran High School, sekolah dimana tempat aku dan Naruto menuntut ilmu sekarang. Aku tak bermaksud merahasiakan ini pada Naruto. Hanya saja, aku rasa dia akan tertawa kalau aku bicara tentang diriku ini, karena sesungguhnya, akulah murid yang penampilannya paling sederhana disekolah ini! hufft!. Tapi untungnya tak ada yang tau tentang jati diri ku! Jadi aku tidak perlu repot-repot menjadi orang yang banyak ditanya-tanya. Humm.. menguntungkanku! ^^

"Saku-chan..." Seseorang memanggilku, karena merasa kenal dengan suara itu, akupun menoleh kearah sumber suara.

"Sasuke? Ada apa?" Jawabku kepada orang itu.

"Ada yang ingin aku bicarakan." Katanya sambil menarik tanganku.

"Ta-tapi... Naruto gimana?" Jawabku yang tak sempat berkata apa-apa karena Sasuke menarik tanganku terlebih dahulu, sedangkan Naruto yang melihatku hanya bisa bengong! huhQ bukan menolongku! Payah!

"Saku, aku mau ngomong!" Kata Sasuke yang sedari tadi masih menggenggam erat tanganku! Aku tak tau apa yang ingin dia katakan! Dari tadi dia hanya bilang ada yang ingin di bicarakan! Tapi dari tadi pula dia hanya diam! Huh!

"Ada apa Sasu? Tapi sebelumnya, bisakah kau melepaskan genggaman tangan mu? Sakit!" Jawabku sembari meminta dia untuk melepaskan tanganku.

"Maaf Saku, a-a-aku..." Kata Sasuke terbata-bata, aduuh! Inilah yang tak ku suka! Mau bicara tapi terbata-bata! Huh!

"Apa Sasu?" Jawabku penasaran dengan apa yang akan dikatakan Sasuke!

"a-a-aku..." Katanya yang masih terbata-bata

TEETTTT... bel sekolahpun berbunyi bertanda pelajaran akan segera dimulai.

"Sasu... sudah bel masuk, nanti sajalah bicaranya, aku ada ujian sekarang, ok! Daaahh!" Jawabku sembali meninggalkan Sasuke sendiri.

"Saku-chan, tunggu... a-aku mencintaimu! Itu yang ingin ku katakan."

Sasuke Uchiha, temanku sejak kelas 1, entah kenapa? Dia selalu memperhatikanku, humm... mungkin aku saja yang ke GR-an... hahahhaa :D

Normal POV

-Dikelas-

"Saku, apa yang dikatakan Sasuke padamu?" Tanya Naruto saat Sakura tiba dikelas.

"Tidak, dia tidak berkata apa-apa..." Jawab Sakura singkat sambil tersenyum kepada Naruto. tak lama dari situ guru kelaspun masuk untuk memberi ujian dikelas Sakura dan Naruto.

"Baik, anak-anak... seperti yang bapak bilang minggu lalu, hari ini ada ujian, simpan semua buku kalian, kita mulai ujiannya sekarang!" Kata Guru kelas Bahasa Jerman ini memberi perintah kepada muridnya.

"Baik pak..." jawab para murid.

-Disisi lain-

Sasuke yang masih berdiam diri ditempat tadi terus melamun, dia tidak peduli akan pelajaran yang sudah dimulai beberapa menit lalu, sepertinya dia terpukul karena pernyataan cintanya yang gagal sebelum menyatakan.

"Huh! Dasar bodoh! Ngomong cinta aja susah! Ugghhh! Siall!" Kata Sasuke yang marah pada dirinya sendiri.

"Hei! Kau ini! kalau cinta ya ngomong aja! Hal kayak gitu kok dipersulit! Bodoh!" Kata seseorang yang sedari tadi tiduran dibawah pohon dan Sasuke tidak tau keberadaan orang ini. (bukan tidak tau, tapi tidak sadar! Hee : D )

"Ka-kau siapa?" Tanya Sasuke yang sontak terkejut melihat tiba-tiba ada orang dibelakangnya.

"Hemm... aku Ino, Yamanaka Ino, aku teman sekelas gadis pujaanmu itu. Kau Sasuke Uchiha kan?" Jawab gadis itu sembari memperkenalkan dirinya.

"Sejak kapan kau disini?" Sasuke yang terus bertanya tentang keberadaan Ino yang tiba-tiba.

"Sejak tadi pagi! Kau juga sih! Masa nembak cewek ditempat kayak gini! Mana mau lah! Hahahaaha... malang nasibmu!" Jawab Ino yang menertawakan tingkah bodoh Sasuke.

"Ka-kau? Apa yang kau tertawakan? Tidak ada yang perlu kau tertawakan!" Sasuke yang terlihat malu sekaligus agak emosi karena Ino menertawakannya!

"Wah-wah... maaf deh, aku tak bermaksud menertawakanmu kok! Maaf ya... " Jawab Ino yang minta maaf, dia tau bahwa laki-laki didepannya ini sudah mulai emosi.

"..." Tanpa berkata-kata Sasuke meninggalkan Ino.

"Hei! Tunggu!" Ino yang berteriak kepada Sasuke, tapi Sasuke sedikitpun tak menoleh kepada Ino.

"Humm... sepertinya akan menjadi drama yang bagus, aku hanya akan menjadi penonton." Kata Ino seolah ada tontonan seru yang tak boleh dia lewatkan.

-Di kelas Sakura-

"Baik, anak-anak... kumpulkan semua kertas ujian kalian." Kata guru pengawas itu.

"Yahhh pak! Belum selesai...!" Jawab Naruto menggerutu karena ujiannya belum selesai.

"Kau lagi Naruto! kau memang tak pernah selesai mengerjakan ujian! Sudah, kumpulkan kertas ujianmu!" Kata Guru itu yang tau bahwa Naruto selalu tak bisa mengerjakan ujiannya.

"Hehehe... " Jawab Naruto sambil tertawa dan menggaruk-garuk kepalanya.

Sakura yang melihat Naruto seperti itu hanya tersenyum, entah kenapa, tertawa Naruto yang polos itulah yang dari dulu dia sukai.

Flash back

5 tahun lalu saat Sakura baru pindah ke Konoha, karena Sakura lahir di Spanyol dan bersekolah disana hingga tamat SD, setelah itu, Sakura pindah dan menetap diKonoha bersama ayah dan ibunya, walaupun ibunya sering keluar negri karena pekerjaannya, tapi Konoha tempat mereka sekeluarga menetap.

Hari ini, hari dimana Sakura baru masuk SMP kelas 1 di Ouran Junior High School.

"Anak-anak... hari ini kita kedatangan teman baru, ayo, Saku-chan... perkenalkan dirimu." Kata Wali kelas

dengan malu-malu gadis kecil nan cantik jelita itu masuk kekelas baru dimana dia akan mendapat teman baru disini.

"Halo teman-teman... nama saya Sakura Haruno, panggil Sakura saja, semoga kita bisa berteman. Terima kasih." Kata Sakura memperkenalkan diri.

"Waaahhh... you're beautiful girl!" Tiba-tiba ada anak laki-laki yang berdiri dan berteriak bahwa Sakura cantik.

"Naruto, ayo duduk dulu." Kata ibu guru menegur murid laki-lakinya itu.

"Saku-chan, silahkan duduk disamping Naruto." Lanjut ibu guru mempersilahkan Sakura duduk.

"Terima kasih Bu guru." Jawab Sakura sambil berjalan menuju tempat duduknya.

"Hai cantik, aku Naruto, mulai sekarang kita akan selalu bersahabat. Hehehehe .. " Kata Naruto sambil tertawa lucu kepada Sakura dan Sakura pun tertawa melihatnya.

Sejak itulah persahabatan Sakura dan Naruto terjalin, dan sejak itu pula Sakura merasa takut kehilangan Naruto.

End off flashback

"Saku-chan, kekantin yuk?" Ajak Naruto kepada Sakura.

"Hemm... " Jawab Sakura singkat yang berarti dia mau kekantin bersama Naruto.

"Ayo... buruan... nanti kita tidak dapat tempat duduk loh... " Kata Naruto sambil menggandeng tangan Sakura.

-Dikantin-

Seperti kata Naruto, kantinnya sudah penuh oleh para siswa.

"Bagaimana Saku-chan? Kita tak dapat tempat duduk nih!" Kata Naruto yang menggerutu.

"..." Sakura hanya mengangkat bahunya, menandakan bahwa dia juga tidak tau harus bagaimana.

"Mau gabung?" Tawar seseorang yang duduk didekat Sakura dan Naruto.

"Ino? Ayo Saku, kita gabung sama Ino saja. Terima kasih ya Ino kau memang baik." Jawab Naruto menyetujui tawaran Ino, Sakurapun hanya menurut.

"Ngomong-ngomong, tadi kau kemana Ino? Padahal tadi ada ujian sama Obito senpai." Tanya Naruto yang mulai membuka pembicaraan.

"Tidak kemana-mana, hanya istirahat sebentar." Jawab Ino sambil tersenyum.

"Kau sakit Ino?"Tanya Sakura.

"Tidak juga, hanya ingin istirahat." Jawab Ino.

"Ooo... " Naruto yang ber-oh-ria disertai dengan Sakura yang mengangkat bahunya.

"Naruto..." Panggil seseorang yang dikenali Naruto.

"Hinata? Sudah selesai rapatnya?" Jawab Naruto sambil mendekati pujaan hatinya, tanpa peduli Sakura dan Ino.

"Kenapa Sakura?" Tanya Ino yang mengejutkan Sakura.

"Tidak..." Jawab Sakura singkat.

"Hemm.. tidakkah merasa cemburu melihat mereka?" Kata Ino yang kali ini benar-benar membuat Sakura sontak terdiam!

"Uhuk-uhuk... apa yang kau katakan Ino? Tentu saja aku tidak punya perasaan itu." Jawab Sakura yang terus berkilah menutupi semua perasaannya.

"Hemm... ya sudahlah, tak perlu berekspresi seperti itu Saku-chan, santai saja." Kata Ino sambil tertawa kecil, entah apa yang ditertawakannya.

"Aku kekelas duluan ya." Jawab Sakura sambil meninggalkan Ino dikantin.

"Hohoho... sungguh mata, dan hati memang tak bisa berbohong. Saku-chan... kaulah pemeran utama di drama ini kan?" Ino yang berkata sendiri melihat gelagat Sakura.

Sakura terus memutar otaknya, berharap Ino hanya bercanda dan menggodanya saja, karena jika Ino tau semua perasaannya kepada Naruto, maka semuanya akan berantakan dan tidak aman lagi untuknya.

Sesampainya dikelas, Sakura melihat 2 orang yang sedang berpelukan mesra, Sakura yang tau siapa sosok itu sedikit terkejut meskipun dia pernah melihat hal serupa entah kenapa kali ini beda!, dihatinya seolah tersayat benda tajam yang membuat jantungnya terasa amat sakit! Hingga dia sulit bernafas, tanpa terasa dari balik kelopak matanya sudah mulai terjun tetesan-tetesan air mata yang kini tak terasa sudah deras membanjiri pipinya yang putih! Tak seharusnya Sakura melihat kejadian ini, entah kenapa! Mungkin inilah batas kesabarannya yang sudah tak bisa lagi membendung rasa sakit hatinya karena harus melihat laki-laki yang dicintainya bersama wanita lain! Sakura tau tak semestinya dia seperti ini, tapi kini hatinya benar-benar sakit! Sangat amat sakit! Tak tertahan lagi! Perasaan yang 5 tahun ini sudah dipendamnya sekarang akan meledak meskipun dia tak ingin meledakkannya.

"Hikss... hikss... Tuhan... aku tak tahan lagi! Kenapa tak sekalipun dia melihat dan menyadari kehadiranku! Akulah yang mencintainya melebihi wanita itu! Kenapa aku yang seolah tak ada arti untuknya! Ini tidak adil! Dia milikku Tuhan! Bukan milik wanita itu! " Sakura Histeris sambil berlari meninggalkan kelas.

Menyadari adanya langkah kaki dari luar kelas, Naruto-pun keluar dari kelas, untuk melihat siapa yang melewati kelas itu, berharap itu bukan orang yang ada dipikirannya.

"Naruto? kau mau kemana?" Tanya Hinata yang melihat Naruto keluar kelas.

"Maaf Hina-chan, ada yang harus aku lakukan." Jawab Naruto yang langsung pergi meninggalkan Hinata sendirian dari kelas. Hinata hanya diam dan tak berbuat apa-apa, 'Mungkin hal penting, biarkan saja lah, kalau ada apa-apa Naruto pasti bicara padaku' Batin Hinata.

Sakura terus berlari, berlari, berlari dan terus berlari tanpa peduli sekelilingnya. Hingga dia sampai di suatu tempat yang kosong diatap sekolah, tempat yang sekiranya bisa menghilangkan semua kesedihannya, tapi tak disangka, ternyata diatap sekolah ada Sasuke yang sedang duduk santai sambil memejamkan matanya. Melihat Sasuke, Sakurapun berjalan pelan-pelan, takut Sasuke mendengar langkahnya, tapi tiba-tiba,

"Aaaarrgghhh..." Sakura tersandung sesuatu, yang membuat dia hampir mencium lantai, untung Sasuke dengan sigap menahan tubuh Sakura dari depan, yang membuat posisi mereka begitu dekat, hanya 10 cm! *aw.. aw... XD* -plaakk- gangguin SasuSaku aja Cha ,

"Saku-chan? Kau baik-baik saja kan?" Tanya Sasuke yang menyadari kalau wanita yang ditangkapnya ini adalah Sakura.

"I-i-iya, aku tak apa-apa, terima kasih ya?" Jawab Sakura sambil membenarkan posisinya kembali berdiri.

"Sama-sama..." Kata Sasuke sambil tersenyum kepada Sakura,

"Ke-kenapa kau ada disini Sasuke?" Tanya Sakura basa-basi

"Hanya ingin memenangkan diri saja, tadi aku berencana ingin menyatakan cintaku kepada seorang wanita, tapi aku gagal sebelum menyatakannya." Jawab Sasuke dengan ekspresi kecewa.

"Humm.. begitu..." Kata Sakura yang seolah tidak peduli dengan Sasuke.

"Kau sendiri kenapa Saku-chan? Ada apa?" Tanya Sasuke sambil melihat Sakura.

"Aku... tidak apa-apa, hanya ingin saja datang kesini, hehehe " Jawab Sakura sambil tertawa, tertawa yang dipaksakan!

"Saku-chan, te amo hasta la muerte ... " Kata Sasuke tiba-tiba, yang sontak membuat Sakura terkejut!

TBC

Gimana? gimana? jelek ya? –nutupin muka sama bantal- =,=

Maaf ya kalo cerita kedua Cha ini jelek, aneh, dan Gajje!

Ohya, kata terakhir Sasuke itu 'te amo hasta la muerte' itu pake bahasa spanyol, artinya 'mencintaimu sampai mati, kalau salah, mohon maaf, karena Cha baru belajar bahasa itu, heeee... : )

Kalo ada yang gak suka Cha siap buat ngapus cerita ini, T_T –bercucuran airmata-

Dialog antara Cha sama pikiran Cha!

Pikiran Cha : Makanya Cha! Selesaikan dulu cerita yang 1 baru buat 1 lg! Dasar kamu tuh Cha!
Cha : iya.. Cha tau, cerita satunya juga sambil diselesain ko! T,T

Pikiran Cha : awas kalo gak selesai! Ok!

Cha : iyah2... ko pikiran Cha sama bawel nya dengan cha? Hehehee : ))

*note : Sequel dari secret lover masih dalam proses pembuatan, cha masih mikir ide yang unik untuk sequel SL nya... : )) heeee

doain ya, biar cepet selesai, dan cepet di apdet, amiin... =))

Keep or delete?

Tinggalkan jejak kalian dsni ya?

Kalo yang riview cm 3 langsung Cha delete cerita ini! T,T

Rnr plissss...! *puppy eyes*^^ Cha nichi kudo_penggilla chocolattez