Summer | The Object (Chap 1)
Hai haiiiiiiiiiiiiii….. author datang neh dengan FF yang bergenre dialog seseorang dengan dirinya sendiri, monolog yah namanya? Sorry deh kalo author gak jelasin, tapi yang jelas kaya gitu pokoknya…. Hehehe, tapi sebenarnya disini si Cast author itu nyeritain kisah cintanya dia hehehe :3 ,dan genderswitch? Haaaa tau deh pasti otak author yaoi-an muahnyaaaa… hehehe
Nihh author nyantumin apa yah namanya, poster? Atau apa gitu… ini hasil buatan author ndiri loh biar abal gini heheheh :$
Cast : Byun Baekhyun EXO, Park Chanyeol EXO, and other (temukanlah kejutankejutan cast dari author hahahahaha *ngakak evil*
Genre : Romance, genderswitch, fluffy (?), anything~~~~~~~~~~
Rate : T – aman deh tenang ,author kaga ngerti soalnya bikin Nc-nc'an, kalo ngerti mungkin tak bikin *eh
READ: DISINI BYUN BAEKHYUN JADI YEOJA, DAN PARA `UKE` DARI COUPLE EXO YANG MUNCUL DISINI JUGA AUTHOR SIHIR JADI YEOJA!
Happy read chinguu :3~
Keqibrothbraaa~~
.
.
.
Aku sedang berada diatas jauh dari permukaan tanah dan laut, aku sedang ada didalam sebuah benda yang mungkin bisa mengatar kita kebelahan (?) dunia manapun asalkan ada tempat untuknya mendarat. Dan aku sedang menuju sebuah Negara dimana disana akan aku temukan ketenangan dan suasana baru dari semua rutinitas dan tumpukan berkas,kertas dan mungkin jika orang tuaku mengijinkan aku akan pindah dan memilih tinggal disini untuk memulai kegiatan baru yang sudah memang aku rencana sejak lama, karena sebenarnya impianku bukan hanya menjadi seorang penggambar kain dan pengukur serta memajangnya dimanekin serta menjualnya dengan harga selangit, tapi aku sangat ingin menjadi seorang yang menuliskan semua kata-kalimat -cerita-kenangan apa saja yang bisa aku ceritakan.
.
.
.
Ya aku yeoja berumur 20 tahun, aku lulusan dari salah satu sekolah dengan jurusan khusus yang membantuku mengasah kemanpuanku dalam bidang membuat selembar kain menjadi sesuatu yang indah untuk dipakai tahun lalu ya aku lulus tahun lalu dan dengan usia beliaku ini aku sudah sangat cukup terkenal ditambah dengan Appa ku adalah pembisnis dengan sejuta perusahaan dan selembar kain yang kubuat itu sudah cukup banyak yang memakai dan lebel dari ku kreasiku sudah banyak dipakai oleh para artis di London sana, dan kini aku mengabil cuti yang sangat lama, aku mengalihkan sementara Butik 'Straw' –ku kepada adikku yang juga mengambil alih dalam desainku dia juga sangat pintar bahkan dia sangat berani dari pada aku, dalam menambahkan ornament-onament indah ,nama yeojasaengku itu adalah 'Choi Kyungsoo' usianya 19 tahun dan baru lulus tahun ini dengan jurusan yang sama sepertiku, ya kami keluarga desain,keluarga pembisnis, dan keluarga seni. Kami suka seni ,kami suka sesuatu yang indah…
Perkenalkan nama ku Choi Baekhyun, aku menyukai desain,seni,music,photography dan sastra. Ya aku menyukai seni tulis, memang mungkin aneh dengan segala kesukaanku yang sedikit berbanding, hobbyku adalah membaca dengan mendengarkan music, ya aku melakukannnya secara bersamaan. Sudahlah kalian tak perlu heran aku ini manusia normal, ibuku juga bisa melakukan hal sama denganku ya kami keluarga Choi memang sedikit punya kemampuan lebih dengan IQ diatas rata-rata, tapi Appa dan Eomma ku tidak pernah mengajarkan ku dan Kyungsoo untuk sombong, jadilah 'yeoja yang sederhana namun tetap indah' itu yang selalu Eommaku katakan. Dan akhirnya aku seperti itu sampai sekarang sampai saking sederhananya aku tidak akan terlalu peduli dengan penampilanku yang apa adanya jika diluar acara formal Appa, ya seperti sekarang aku masih menggunakan jaket tebal, sepatu bots dengan syal dan kupluk yang menutupi surai coklat caramel ku yang terurai untuk sekedar mengurangi dingiku dileher karena sebenarnya di London tempat aku sebelum sampai sekarang adalah musim dingin dan,,,,,,,,, sekarang di KOREA sedang Summer, Ok aku ralat. Kali ini aku harus memperhatikan sedikit penampilanku karena aku juga tidak ingin orang-orang mengataiku bodoh atau apalah yang lainnya karena melihatku memakai baju setebal ini dimusim panas, aku harus segera mencari toilet untuk mengganti setelan baju Winter - Summer Clotes~~~~
Dan Taraaaa…. Aku sekarang sdah berganti costum holidayku. Biar ku deskripsikan penampilanku sekarang, Aku memakai kemeja putih panjang menutupi jeans pendek ku yang berwarna hitam dengan bentuk unjung baju kiri dan kanan memanjang seperti bentuk segitiga,lengan baju panjang dan sedikit kugulung dibagian ujung tangan agar terlihat lebih singkap dan itulah gayaku aku tidak mau repot dengan bahan kemeja jatuh yang menggantung-gantung diujung-ujung jariku,lagi pula ini musim panas, jika musim dingin mungkin aku sangat menyukai itu, dan lihat baju ini menampilkan paha dan kaki jenjangku yang montok hahaha, dan dengan sebuah kamera Polaroid kecil menggantung dileher, soal tas. Aku mengganti tasku dengan tas hitam bergaya Indian dan bots hitam dengan bagian atas melonggar pada pergelangan kaki, itu sangat memberiku kesan nyaman dan santai. Sederhana bukan? Dan jangan lupa aku memakai kacamata hitam tentu dengan mencepol rabut bagian belakangku ,karena jujur ini musim panas yang benar-benar musim panas, dari dalam bandara ini saja sudah bisa terlihat betapa teriknya diluar. Tenang aku sudah memakai sedikit sunblock pada kaki ku yang tidak tertutup ini.
.
.
.
Sekarang aku sudah sampai disebuah restoran hanya sekedar untuk sarapan ,ya tadi aku hanya naik taksi dan sengaja tidak menelpon supir beserta mobil mewah yang Appa dan Eomma siapkan, karena sebenarnya aku sedang ini menikmati kaiku diatas tanah korea sendiri tanpa mendengar pertanyaan yang mungkin dilontarkan supir baruku nanti yang akan menggangguku saat mengamati kota ini , ya maksudku sepertiiiiiii…
'nona mau kemana?'
'nona bagaimana perjalanan anda?'
'nona apakah kau lelah?'
'nona apa kau senang sudah disini?'
Pertanyaan terakhir itu sungguh bodoh jika memang sampai terlontar.
.
.
.
Sekarang aku sudah ada di apartementku sementara atau mungkin akan selamanya hahaha, aku masih menunggu persetujuan appaku. Setelah setengah hari menghabiskan waktu ditepi sungai Han, aku memutuskan ke apartement, ya masih menggunakan taksi, aku merasa nyaman dan aku sudah menelpon eomma untuk menyuruh supir itu esok hari saja menemaniku. Itupun jika aku ingin pergi.
.
.
.
Rencananya malam ini aku tidak mau kemana-mana aku hanya ingin istirahat untk besok karena besok aku berencana ke green park berjalan-jalan menikmati musim panas di seoul, tapi perutku memaksaku untuk pergi keluar untuk sekedar mencari ramyun atau apa saja makanan ringan yang bisa membuatku kenyang dan tidur nyenyak malam ini.
Diluar sedang gerimis, dan aku memutuskan memakai payung. ~kalian jangan bertanya kenapa aku tidak naik mobil? Karena aku tidak punya surat ijin mengemudi diseoul dan lagi pula ini hari pertama setelah umur 11 tahun lalu dan kewarganegaraanku bukanlah hanya seoul saja jadi untuk semua yangmenyangkut peraturan diseoul harus aku urus dulu agar tidak terjadi masalah dan sekarang bukan waktu untuk mengurusi hal itu ahahhahaha~
Aku sampai disebuah café tidak jauh dari Apartementku, dan lagi pula Appa dan Eomma ku sangat mengerti seleraku mereka memilihkan apartement dekat dengan pusat kota, jadi untuk mencari makanan dengan jalan kaki malam hari dengan hujan gerimis seperti ini tidak masalah.
.
.
.
Aku hanya memesan ramyun dan segelas tiramisu hangat, dan aku duduk dibagian pinggir kaca café tersebut yang menampilkan pemandangan orang-orang yang sedang lalu-lalang (?) mungkin baru pulang dari rutinitas kerja mereka selama seharian sepertiku…
Sebuah suara menginterupsi lamunanku, suara gitar. 'Merdu sekali' gumamku sambil menelasakkan pandanganku kepenjuru café dan luar café yang bisa ku lihat dari kaca jendela itu, seseorang dengan tinggi diatas rata-rata, rambut potongan gaya trendy , warna hitam kelam, memakai jaket tebal warna hitam, dengan syal berwarna abu-abu melilitnya dibagian leher sampai ke mulut. Diseberang jalan tepat berhadapan denganku sekarang! Didepan sebuah took alat music dipinggirannya yang dinaungi atap took itu, dia duduk diatas sebuah kursi kecil dan memainkan tali-tali tipi situ, menciptakan irama tenang. Begitu nyaman, aku terus endengarkan permainanya. Dia tidak bernyanyi sama sekali tapi sesekali kudengar samar-samar suaranya mengucapkan beberapa kalimat atau mungkin sapaan pada setiap orang yang lewat dan memberinya sedikit uang receh..
.
.
Aku merogoh saku hoodieku, aku mengambil benda kecil yang wajib kubawa. Ya ponselku, kini aku berdiri didepan pintu café itu dan tanganku menekan tombol kamera. "I Got You" gumamku lalu pergi berjalan kearah apartement sambil memasukkan ponselku kedalam saku ku.
`ciitt critt ciiittt~`
Kudengar suara kicau burung dan angin musim panas pagi ini. Membuatku terbangun dari mimpi singkat tadi malam.
"Syukurlah bukan mimpi" ujar ambil tersenyum dan mnyenderkan bahuku dikepala tepat tidurku sekarang.
Drrttt drttt –ponselku berbunyi
Kuambil benda kecil persegipanjang berwarna silver dan elegan itu. Kubaca pesan yang ternyata dari kyungsoo,
'Eonnie. Apa kau baik-baik saja disana sendiri? Oya Eomma bilang kau harus bersabar untuk beberapa hari karena supir yang akan mengantarmu dan menemanimu selama disana berhenti karena harus mneguru putrinya yang sedang sakit, jadi sekarang eomma masih berusaha mencari penggantinya?'
Aku hanya menghebuskan nafas, aku hanya mengangguk-angguk saat membaca pesan kyungsoo, aku lalu membalasnya 'benarkah? Baiklah aku mengerti Kyungsoo-ah, dan aku baik-baik saja. Aku hnya membutuhkan peta saja hahaha. Dan kau jika tidak ada kegiatan atau kesibukan kesinilah bersama Kai-mu itu, dan soal butik ? tutup saja untuk sementara waktu. Aku menunggumu Kyungsoo-ah^-^'
.
.
.
10:00 KST
Apakah aku sudah terlihat menarik. Dengan celana jeans pendek diatas lutut, kaos oblong sebatas pinggang dan sedikit kebesaran ditubuhku dengan tulisan LONDON bergaya vintage, sepatu Bots warna pink soft, dan tentu saja tas kecil bermotif Summer yang bisa memuat ponsel, beberapa make up, dompet kecilku, dan kamera pocket kesayanganku, oh ya aku hampir lupa. Aku akan membuthkan topi dan kacamata. Untuk topi kurasa hanya cukup kugantung di bagian tasku. Aku siap~~~~~~~~~
Aku berjalan menuju kepusat informasi wisatawan Seoul yang hanya berjarak beberapa simpangan jalan raya dari apartementku untuk mencari halte bus terdekat dan tempat-tempat wiasata, ya aku memang kelairan Korea, tapi sejak umurku 9 tahun aku sudah harus meninggalkan negara ini tentu saja akan banyak peruabahan yang mendasar pada kota kelahiranku ini.
.
.
.
'yeoboseo?' ditengah-tengah perjalananku aku dikejutkan dengan dering ponselku, mengganggu saja..
'Eooniiiiiiiii…. Kau dimana sekarang dan bersama siapa? Apa kau baik-baik saja? Dan apa kau bertemu dengan orang yang menakutkan dan tinggi berlebihan eonni? Jawab aku !' Yakk dongsaeng pabbo, kenapa sepanik ini dan apa maksudnya "orang yang menakutkan dan tinggi berlebihan"?
'Ah, Soo-ah? Kenapa ne? kau baik saja ne? dan aku baik saja, dan siapa yang kau maksud orang yang menakutkan dan tinggi berlebihan?'
'Ya, kau lupa mantan pacamu si orang gila dari Kanada dengan keturunan China itu eoh?' lagi-lagi kyungsoo berteriak-.- anak ini.
'Kris?'
'Ya eonni dia yang kumaksud! Apa kau dikejar-kejar olehnya selama disana?' tanya kyungsoo dengan histerianya -,,,,,,,-
'Wae? Dikejar-kejar? Maksudmu?' aku sangat bingung dengan anak ini…
HYAAAAAAAAAAAAAATTTTTTTT! Cut dulu yah sampe sini, please RLC pleaseeee… biar author semangattt T.T papaayyyyyyy :p
