Our Story
By Cherry aoi
Disclaimer : Naruto selalu menjadi milik Masashi Kishimoto
Inspiring by My True Friend ( 2012 )
Rated : T
Genre : Friendship, Romance
Summary : Ucapkan sumpah kalian, dan tanam baik-baik dalam hati dan otak kalian. We will always be friends, forever, even if death take us a part. Jika sumpah sudah diucapkan maka kontrak kita sepakati. Jika kalian bahagia, kami akan bahagia meskipun itu berarti kami tersakiti. Jika kalian sedih, kami akan selalu ada untuk kalian. Jika kalian terluka, kami akan balaskan luka kalian.
.
.
.
Semuanya dimulai dengan kebersamaan, berbagi canda, tawa, duka, tangis, bahkan luka.
"Kalau kau terluka maka kami juga akan merasakan sakitnya."
Kita yang masih menyombongkan diri, merasa paling hebat dan benar di antara yang lainnya.
"Kita tidak bertarung hanya untuk menghadapi orang-orang berpikiran sempit seperti mereka."
"Kita bukan pembunuh kan? Jadi untuk apa melampiaskan amarah dengan menghajarnya hingga babak belur?"
"Kenapa kalian repot-repot mencoba kemampuan kami? Merasa tersaingi, eh!"
Kita sama saja dengan remaja lainnya yang mulai mengenal masalah dalam kehidupan kita.
Keluarga
"Sekalipun aku rivalmu bukan berarti kau membuangku kan?!"
"Aku iri padamu dan kakakmu."
"Pulanglah Nii-san."
"Aku tidak membutuhkan keluarga itu lagi!"
Cinta
"Gadis yang unik."
"Apakah perjodohan ini penjara? Atau takdir yang mengikat kita?"
"Aku akan melindungimu, apa pun yang terjadi. Sekalipun aku harus mati."
"Aku akan membebaskanmu dari semua jeratan ini, lalu hidup bahagia bersamamu."
Ketika ikatan kita diuji dengan berbagai badai.
"Kau sudah membohongi kami! Sahabat macam apa kau?!"
"Jangan pakai barang itu lagi! Kau bisa mati, bodoh!"
"Apa kau belum puas dengan semua masalah ini? Dan sekarang kau malah menantang mereka? Cari mati kau!"
Ketika semuanya berada pada titik puncak, kita kembali sadar bahwa ikatan kita terlalu kuat mengikat kita.
"Meskipun kau sudah menipu kami, bukan berarti kami akan melepaskanmu begitu saja!"
"Ikatan kita yang memaksaku memaafkanmu."
"Bukankah sahabat selalu ada setiap saat? Bahkan saat kau akan menghadapi neraka sekalipun."
Janji kita kembali terngiang
"Ucapkan sumpah kalian."
"We will always be friend, forever, even if death take us a part."
Jadi, akan seperti apa akhir bagi kita?
Author's note :
Hallo semua (^0^)/, kenalkan cherry aoi di sini. Aku baru di dunia ffn ini, jadi mohon bantuan dari para author senpai sekalian ya m( _ )m. Niatnya sih mau bikin one shoot tapi blank di tengah-tengah dan jadilah fic ini. Gimana? Haruskah saya delete atau lanjutkan fic abal ini? Minta review, kritik dan saran ya. Oh iya hampir lupa, No need flame untuk fic ini.
See ya