Naruto © Masashi Kishimoto
Gomenasai © Chiwe-SasuSakuNaru
Warnings : Explicit Sexual content, Lemon, OOC, etc.
please, DON'T LIKE DON'T READ
"Sudah ibu bilang ceraikan Sakura dan menikah lagi!"
Brukk!
Kudengar Sasuke membanting pintu dan pergi entah kemana. Ya, mereka—Sasuke dan ibunya bertengkar lagi gara-gara aku. Disetiap pertengkaran, ibu selalu berkata bahwa Sasuke harus menceraikanku dan menikah lagi dengan wanita lain. Itu karena aku belum juga memberikan keturunan bagi keluarga Uchiha.
Memang, aku—Sakura Haruno dan Sasuke Uchiha sudah menikah hampir selama tiga tahun. Aku ingat ibu pernah mengatakan sesuatu pada saat pernikahanku. Saat itu, Ibu mengatakan bahwa ibu sangat beruntung mendapatkan menantu sepertiku dan ibu berharap aku bisa melahirkan Uchiha-Uchiha kecil yang tampan dan lucu. Namun, sampai saat ini aku belum juga memberikan seorang Uchiha kecil yang ibu harapkan dan itu membuat sikap ibu berubah drastis padaku.
Dulu, ibu selalu tersenyum padaku, memperhatikanku dan memanjakanku. Sekarang, tak pernah sedikit pun ibu tersenyum padaku, bahkan untuk tersenyum tipis pun tidak. Hanya tatapan benci dan kesal yang terlontar padaku. Dan itu membuatku sangat sedih. Rasanya benar-benar menyakitkan.
"Sakura, kau belum tidur?" aku membalikan tubuhku. Kulihat Sasuke tengah memandangku khawatir. Segera aku menghapus air mataku, aku tak ingin Sasuke semakin khawatir. Itu hanya akan menambah masalahnya.
"Kau menangis? Kau mendengarnya?" ah bodohnya aku, menghapus sampai kering pun Sasuke pasti tahu aku sudah menangis.
"Sakura?" aku gelengkan kepalaku, air mata jatuh kembali dari pelupuk mataku. "Jangan bohong." Sasuke mendekapku ke dalam pelukannya membuatku semakin terisak.
"Dengar Sakura, apa pun yang terjadi aku akan tetap bersamamu." katanya seraya beberapa kali mencium puncak kepalaku. Aku mengeratkan pelukanku, mungkin tanpa ada Sasuke, aku tidak mungkin bisa bertahan di rumah ini.
Tsuzuku
Pendek? Hehehe baru prolog ko…. :DDD
Review? Flame, kritik, saran dsb diterima… ;)
