Main cast : Chittapon Leecaiyapornkul | Jaehyun Jung | Doyoung Kim | Taeil Moon | NCT
Genre : sad, hurt, yaoi, friendship, romance
Rated : Teen
Length : Oneshoot
" karena kamu aku rela menahan sakit hati ini sendirian karenamu aku bertahan karenamu aku tersenyum, walau ku tau kau tak pernah menyukaiku tapi aku mencintaimu "
langit terlihat cerah tatkala namja berambut dark pendek dengan pierching di sekitar telinganya menggeret koper nya di ikuti beberapa namja segrupnya, tanggal 16 ini NCT ikut berpartisipasi di SM TOWN Concert yang pastinya lebih menyenangkan karena pada akhirnya mereka bisa debut.
yang ikut hanya NCT U & NCT127 yang baru debut, doyoung ten jaehyun yuta taeyong winwin haechan mark dan taeil. mereka berjalan dengan tenang saat memasuki pesawat, sementara suara blitz kamera dari beberapa orang yang sebagian besar wanita menghujani mereka
akhirnya mereka sampai di pesawat, setelah melalui proses yg panjang di bandara. ten duduk di kursi yg tersedia, di depannya yuta duduk bersebelahan dengan taeyong. yang kini tidur dengan kepala saling menindih/cari tau ndiri/ g
winwin sendiri sibuk berkirim pesan dengan gege nya, maklum orang pacaran. haechan bersama mark dan terakhir yang membuat nya sakit hati
jaehyun dan doyoung,
jaehyun tertidur dengan kepala terkulai di bahu doyoung begitupun sebaliknya
" uljima " suara seseorang memecah lamunanku, taeil hyung. namja paling dewasa di grup ini, menatapku dan secara perlahan menghapus air mataku
" jangan terlalu kau fikirkan, aku akan membantumu mendapatkannya " ucapnya seraya tersenyum, entah mengapa itu terasa menenangkan tanpa sadar aku tersenyum
diam - diam seseorang memandang penuh rasa cemburu pada mereka berdua
konser berlangsung lancar, kami mendapat sambutan paling meriah dari fans. setelah acara selesai, kami pun kembali ke hotel untuk beristirahat
" hyung " seseorang tiba - tiba saja menarik tanganku , aku membolakan mataku. sulit kupercaya orang yg selama ini kupikirkan menarik tanganku
" jangan banyak tanya hanya ikuti langkahku " ucapnya
aku mengangguk sebagai jawaban
taeil dan member yang lain menatap heran pada jaehyun yang menyeret ten entah kemana
" mereka mau kemana ? " taeyong bersuara
" menyelsaikan urusan " jawab taeil ,
" urusan apa ? " giliran mark yang bertanya, taeil memutar bola matanya.
" sudah sana pergi tidur " titahnya
" dasar kakek tua " seru mark lalu berlari ke kamarnya diikuti haechan dan winwin
" Yakk! "
jaehyun melepas tangan ten tatkala mereka berada di atas gedung tertinggi hotel, atap
" ada apa kau membawaku kesini ? " tanya ten
jaehyun menatapnya , membuat ten mengalihkan pandangannya
" jangan terlalu dekat dengan taeil " setelahnya ten tertawa keras
" apanya yang lucu " tanya jaehyun, ten lalu menghentikan tawanya
" kau bilang padaku agar tidak berdekatan dengan taeil tapi kau sendiri berdekatan dengan doyoung "
Deg
jaehyun kehilangan kata - kata saat ten bicara
skakmat !
" itu saja ? aku duluan ya disini dingin sekali lama - lama aku bisa membeku " setelah mengatakan hal yang demikian, ten berjalan meninggalkan jaehyun. baru saja akan membuka pintu. badan ten tertarik ke arah dinding dan jaehyun sudah mencumbunya sesekali digigitnya bibir ten , ten perlahan mendorong jaehyun dengan sisa kekuatannya
" Plakk!
namja putih itu memegang pipinya yang terasa panas, sementara orang di hadapannya menangis
" aku membencimu jung " seru ten lalu berlari membuka pintu rooftop
jaehyun terdiam di tempat
ia sadar bahwa ia sudah menyakiti seseorang yang sebenarnya ia cintai , dan membuatnya membencinya
ten mianhae ' lirihnya seraya menghapus setetes air yang meluncur lewat matanya
