OSIS DAILY

Disclaimer: always and 4ever Level-5

Genre: gak jelas-?-

Warning: typo, gaje,pendek, aneh, kriuk, OOC, tidak sesuai EYD, dapat membuat anda diare dan sebagainya-?-

Summary: mau tau keseharian anggota OSIS sekolah raimon? Baca sendiri! Nb: resiko juga tanggung sendiri / Inazuma Eleven+Inazuma Eleven Go

Chapter 1

Kegajean Para anggota OSIS dan Calon Baru

.

.

.

Di pagi hari yang mendung gara-gara sang matahari sembunyi karena nafas Endou dan Tenma yang pagi-pagi nguap sembarangan *ribet bahasanya*.

Terlihat empat anak laki-laki dan seorang lagi yang tidak jelas gendernya *ditabok Kazemaru* sedang berjalan menuju ke SMP Raimon.

"Hoaheem! Kenapa kita harus berangkat sepagi ini sih?" Endou membuat semua tanaman di sekitar mereka layu gara-gara nafasnya.

"Namanya..."

"Juga..."

"OSIS.."

Kazemaru, Kidou dan Gouenji memulai paduan suara mereka.

"Lagi pula ada acara penerimaan anggota OSIS baru" kelihatannya Fubuki yang paling seneng menjadi OSIS.

"Gue nyesel dulu nyalonin" Endou memasang wajah melas.

"Lo sih masih enak! Mau coba di posisi gue?" Kidou yang notabenenya ketua OSIS mencak-mencak gak jelas. Mumpung kagak ada orang kali ya?

Setelah mereka melakukan perbuatan yang diluar akal sehat beberapa saat akhirnya mereka sampai di sekolah mereka tercinta *halah*.

"AKHIRNYA NYAMPEE!" Endou treak dengan suara cemprengnya yang melebihi 20.000 Hz.

"Diem! Berisik taok!" Sakuma yang entah kapan munculnya melempar mulut Endou dengan sepatu yang ia temukan di loker kemaren, belom dicuci pula.

"Hoeek! Busyet dah, nih sepatu rasanya kok nano-nano ya?" Endou melepaskan sepatu yang 'nyangkut' di mulutnya.

"Yang bener Endou-kun? Kemaren aku dapet yang rasa papermint" kegajean Fubuki membuat semua orang yang ada di sana sweatdrop. Emang ada sepatu rasa papermint? Sudahlah, hanya Fubuki yang tau.

"Ambil aja tuh sepatu! Gue gak butuh!" Sakuma kembali ke alamnya, eh, ke ruang OSIS maksudnya.

"Ogah! Kalo rasanya jeruk, gue baru mau!" Endou membuang sepatu rasa nano-nano itu ke tempat sampah.

"Udah ah! Masih pagi udah gaje-gajean!" Kazemaru mendahului ke ruang OSIS.

"Gouenji, kejar noh pacar lu!" Kidou melirik Gouenji.

"Bukannya udah pernah gue bilang, jangan keras-keras...PENGUIN BEGOK" Gouenji mengulangi kata-katanya dan men-deathglare Kidou lalu menyusul sang 'kekasih'. Jika readers membaca fic 'First Kiss' pasti tau, yang belom tau silakan baca! *promo*

"Hari ini anak-anak pada gak waras semua" Kidou geleng-geleng kepala.

"Berarti aku juga ya?" Fubuki memberika deathglare pada Kidou.

"Eng-enggak kok! Fubuki kan baek hati, rajin menabung, tidak sombong, mau nyontekin, agak waras pula" Kidou asal-asalan.

"Nah gitu dong" Fubuki akhirnya menghilang dari hadapan sang gamemaker.

"Lu kagak ikut?" Kidou melirik Endou yang lagi nari-nari gaje.

"Ikut ke mana?" Endou agak lola.

"Ke neraka!" Kidou jalan ke ruang OSIS, meninggalkan kiper hiperaktif kita ini.

"Ke neraka? Perasaan semua pada ke ruang OSIS" Endou ikut jalan ke ruang OSIS.

==Di Ruang OSIS==

"Alamak! Astagfirullah! Busyet!" Kidou menatap ruang OSIS yang lebih parah dari kamar Endou.

"Biasa aja kale! Kayak baru pertama liat aja!" Fudou yang lagi tiduran di sofa berkata pede.

"Biasa, lebaynya kumat" Terumi tiba-tiba dateng dan nglempar tasnya ke Fudou.

"Tasnya gak di pake ya, mbak? Kalo gak, gue buang ke selokan!" Fudou ngambil ancang-ancang mau buang tas merk 'God Knows' nya Terumi.

"Enak aja lu! Ini tas mahal tau!" Terumi nyamber tasnya.

"Mahal dari hongkong! Orang belinya di pasar sore kemaren" kata Gouenji yang kemaren liat Terumi beli ntu tas.

"15 ribuan lagi" Kazemaru nyaut.

"Biarin! 15 ribu juga termasuk mahal!" Terumi bungkus tasnya lagi pake kantong plastik. Biar kayak baru katanya.

"WOI! KITA PUNYA TUGAS HARI INI! NAPA MALAH BAHAS TASNYA TERUMI?" Kidou treak pake toa ke telinga semua orang yang ada di sana.

"Iya!" semua langsung balik ke bangku masing-masing.

Kidou menuju bangkunya dan mengeluarkan kertas-kertas yang mencapai tinggi melebihi menara monas.

'Jashin, beri kesabaran padaku' batin Kidou hingga nama DJ (Dewa Jashin) ikut disebutin juga.

Gouenji yang notabenenya adalah wakil ketua OSIS, jadi terpaksa bantu Kidou berurusan dengan kertas-kertas tadi.

'Coba kalo ketua OSISnya Kazemaru, gue pasti lebih semangat' batin Gouenji yang ternyata bener-bener suka ama anak angin kita itu.

Kazemaru yang menjabat sebagai sekretaris, hanya bisa bengong. Pasalnya tugasnya sudah selesai semua. Mau ke kantin, belom buka. Mau ngobrol ama Fudou, takut di labrak ama Gouenji. Hah! Emang nasibmu Kazemaru!

'Enaknya ngapain? Oh iya, gue kan bawa...'akhirnya Kazemaru memutuskan kalo ia akan...facebookan!. Kazemaru pun membuat status.

KazeTwo Ichirouta

Bete jadi OSIS! T^T

Suka . Komentari . 1 menit yang lalu

Kidou PenguinRed menyukai ini

Kidou PenguinRed

Woi! Kerja mbak! Malah fb-an!

Baru saja . suka

DEG!

'mampuslah gue' batin Kazemaru sambil ngelirik Kidou yang ternyata juga facebookan.

"Akhirnya selesai!" Fudou ama Sakuma kompak.

"Wuih! Kazemaru bikin status! Tumben!" Sakuma juga facebookan.

Mari kita lihat seperti apa mereka facebokan! *ditabok readers*

KazeTwo Ichirouta

Bete jadi OSIS! T^T

Suka . Komentari . 5 menit yang lalu

2 orang menyukai ini

Kidou PenguinPurple

Woi! Kerja mbak! Malah fb-an!

Fudou PenguinRed

Awas! Ada penguin google ngamuk!

Sakuma PenguinBlack

Fudou, belakang!

Fudou PenguinRed

Apaan?

Sakuma PenguinBlack

Liat aja!

"Apa lu bilang tadi?" aura yang lebih mengerikan dari auranya Killua Zoldyk terasa dari belakang sang pinguin botak *ditabok Fudou*.

GLEK!

Dengan mengerahkan seluruh kekuatan dan tenaga *halah* Fudou akhirnya menengok ke belakang.

"E-enggak kok Kidou-kun" Fudou berkata sambil melirik Kazemaru, seperti berkata 'Cepetan hapus tuh komen'.

Untung Kazemaru gak se-lola Endou ato Fubuki. Dia langsung menghapus komentar yang membuat Kidou lebih serem dari hantu manapun.

"Woi! Aku udah dapet calon-calonnya!" teriakan maut Terumi membuat Fudou terselamatkan.

"Yang bener? Berapa calonnya?" Endou mendekati Terumi diikuti makhluk lainnya.

"Sepuluh lah! Emang lu mau berapa lagi?" Terumi menyebarkan kuah sotonya-?-.

"O iya lupa!" Endou menepuk jidat Hiroto yang tiba-tiba dateng.

"Woi mas! Liat-liat dong kalo mau nepuk jidat!" Hiroto ganti menepuk jidat Ichinose yang entah kapan munculnya.

"Lu juga bego!" Ichinose ganti menepuk jidat Kazemaru. Dan dimulailah acara tepuk-menepuk jidat antara mereka *tepuk tangan*.

5 menit kemudian...

"Aduuh... lu tega banget sih" Fudou mengelus kepala botaknya yang sekarang sudah seperti tomat. Habisnya Kidou susah bedain mana yang kepala, mana yang jidat. Sama-sama polos kali ya? #plak#*digampar Fudou*

"Udah ah! Mending kita liat calon-calon anggota yang baru" Sakuma akhirnya 'bek tu de topik'.

"Terumi! Cepet tampilin data tuh calon OSIS di LCD! Endou, siapin layarnya!" Kidou nyuruh-nyuruh.

"Ya!" Terumi menyambungkan laptop kuningnya ke LCD proyektor.

"Kidou, layarnya yang ini bukan?" Endou membawa masuk suatu benda putih dan lebar.

"Busyet dah! Endou, Endou! Yang gue maksud tuh layar buat proyektornya! Bukan layar buat kapal!" Kidou nyesel nyuruh Endou "Gouenji lu aja yang cari!".

"Ngapain nyari? Orang dari dulu udah ada di sini!" Gouenji nunjuk layar proyektor yang sudah berada di tempatnya.

"O iya gue lupa! Ya udah deh, Terumi cepetan tampilin!" Kidou mendekati Terumi.

"E-eh iya!" Terumi kaget setengah hidup, tau Kidou udah di sampingnya. Takut ketahuan bikin fic. Threesome pinguin lagi, bisa mampus dia!

"Yang pertama, calon ketua OSIS. Namanya Shindou Takuto" Terumi menampilkan foto seorang anak laki-laki berambut bergelombang berwarna coklat.

"Untung gak pake google..." Hiroto tiba-tiba bicara.

"Dan jubah" Ichinose melanjutkan.

"Maksud kalian?" kembali muncul aura hitam dari sang gamemaker ber-google.

"Woi! Berantem mulu! Masih banyak nih!" teriakan Kazemaru membuat Raimon jr. bergetar.

'Ni anak kelihatannya cantik, tapi kalo teriak serem juga' batin Endou yang berada tepat di samping Kazemaru.

"Calon kedua, wakil ketua OSIS. Tsurugi Kyousuke" Terumi menampilkan foto seorang anak laki-laki berambut biru tua dengan aksen 'buntut' di atasnya.

"No comment, lanjut" semua milih diem. Daripada ngerasain Maximum Fire-nya Gouenji.

"Yang ketiga, sekretaris. Kirino Ranmaru" Terumi menampilkan foto seorang laki-laki berambut pink dan dikucir dua.

"Ternyata ada yang lebih 'cantik' dari Kazemaru ya?" Hiroto tak percaya setengah hidup.

Sementara Kazemaru bernapas lega, mengetahui ada yang lebih 'cantik' darinya. Walau bagi Gouenji masih lebih cantik Kazemaru. Ingat! Bagi Gouenji.

"Calon keempat, bendahara. Namanya Yukimura Hyouga" Terumi menampilkan foto anak laki-laki yang tidak kalah imut dari Fubuki.

"Imut juga" tiba-tiba Sakuma bicara.

"Makasih Sakuma-kun" Fubuki ternyata mempunyai tingkat kepedean yang melebihi Endou.

"Bukan lu! Maksud gue si Yukimura!" Sakuma minjem kuahnya Terumi.

"Calon kelima, wakil sekretaris. Miyabino Reiichi" Terumi menampilkan foto seorang anak laki-laki dengan rambut mirip Atsuya.

"Beda banget ama Sakuma" Fudou komen sembarangan, membuat Sakuma pundung di pojokan.

"Biarin aja lanjut" Gouenji maksa.

"I-iya. Calon keenam, wakil bendahara. Minamisawa Atsushi" Terumi menampilkan foto seorang anak laki-laki yang lumayan cakep dengan poni sebelahnya.

"Yang ini malah makin gak mirip" perkataan Ichinose berhasil membuat Fudou pundung di pojokan bersama Sakuma. Pake acara peluk-pelukan segala lagi.

"Calon ketujuh, seksi kebersihan. Namanya Kariya Masaki" Terumi menampilkan foto seorang anak laki-laki dengan evil smirk di wajahnya, membuat dia semakin ganteng! *bagi author*

"Lebih mirip sama Kidou kalo lagi smirk kayak gitu" ucap Kazemaru.

"Lanjut" Hiroto mau muntah liat Kidou yang mamerin smirk andalannya.

"Calon kedelapan, seksi keamanan. Matsukaze Tenma" Terumi menampilkan foto seorang laki-laki yang lumayan 'imut' dengan aksen 'tanduk' di rambutnya.

"Setidaknya gak beda jauh ama gue!" Endou pede. Diikuti dengan sweatdrop semuanya.

'dari Hongkong mas!' batin Gouenji.

"Calon kesembilan, seksi kedisiplinan. Namanya Amemiya Taiyou" Terumi menampilkan foto seorang anak laki-laki berambut orange cerah yang dapat membuat orang sakit mata karenanya.

'kalo ini baru gak beda jauh' batin Sakuma. Dan entah kenapa tiba-tiba Ichinose jadi sok ganteng, buktinya dia sekarang lagi dandan di pojokan.

"Calon kesepuluh, seksi keindahan. Kishibe Taiga" Terumi menampilkan foto seorang anak laki-laki yang model rambutnya mirip dengan Sakuma.

"Lanjut!" Gouenji langsung bicara.

"Woi mas! Calonnya Cuma sepuluh taok!" Kidou teriak tepat di telinga si rambut bawang.

"Oh" kelihatannya teriakan Kidou tidak mempan. Ato telinga Gouenji yang bermasalah?

"Terus?" Fudou udah bebas dari pundungnya.

"Tentu saja kita..." Hiroto memotong ucapannya "Tanya Kidou-kun"

GUBRAAKK!

Perkataan Hiroto membuat semuanya sweatdrop. Tentu saja kecuali Fubuki yang lola-nya minta ampun. Bahkan dokter ahli penyakit jiwa menyerah tanpa syarat.

"Kita tes mereka besok" Kidou yang sudah stress tingkat angkut gara-gara anggota OSIS yang gajenya minta ampun nyelonong pergi.

"Yes! Dia pergi!" Terumi melanjutkan kewajibannya. Yap! Nulis fic.

"Nulis fic ya mbak?" Fudou tiba-tiba ada di belakang Terumi.

"E-eh iya, mas" kelihatannya cowok 'cantik' kedua kita ini terbawa suasana.

"Oh..." Fudou nyelonong pergi "Yang romantis ya~".

'yang konslet siapa sih?' Terumi sweatdrop di tempat.

TBC

.

.

.

Chapter satu finish! *tepar*

Karena author bukan OSIS, jadinya fic ini agak gak nyambung T.T

Pairingnya disini emang cuma GouenKaze sama FudouKidouSaku yang lewat dikit. Gomen kalo humornya gak kerasa, Kana gak bakat nulis fic genre humor T.T

Bagi para senpai yang baek hati, dimohon REVIEW-nya!

.

.

.

THX 4 READING MINNA-SAN! ^^