Kau tahu apa itu ganguro? Ya, gadis-gadis dengan penampilan yang mencolok dan tergolong aneh, bayangkan saja, warna kulit kecoklatan karena polesan make up yang menutupi warna kulit asli mereka, make up berwarna cerah, rambut dicat, boots hak tebal, loose socks, pakaian aneh, aksesoris yang berlebihan serta tak lepas dari gaya mereka yang cukup galak dan cerewet. Masalahnya adalah, seorang Uchiha Sasuke yang sedang menjalin hubungan dengan gadis manis yang pemalu bernama Hinata. Hyuuga Hinata gadis imut dan pemalu yang tiba-tiba merubah gaya menjadi seorang ganguro yang terkenal dari Horikoshi Gakuen. Bisa bayangkan? Mungkin kelihatan mustahil? Tapi inilah kenyataannya….
.
.
.
Ether-chan proudly presents:
Ganguro Love Attack © Eternal Dream Chowz
Disclaimer: Masashi Kishimoto
No Plagiat It's Trully From my Brain
Pairing: Sasu Hina always
Genre: Romance, humor
Rate: T
Warning: Typo, OOC, AU, Two shot, Alur ngebut, maafkan bila ada kesamaan cerita, humor garing
A/N: Hai, minna! Karena Ether belum bisa melanjutkan fic yang lain yang akan kembali di update bulan 9 nanti, Ether membuat fic baru yang hanya berisi 2 shot agar minna bisa sabar menunggu yang lain. #plakkkk Ether minta maaf karena belum mampu melanjutkan fic MC yang lain karena kesibukan di RL. Semoga readers mampu bersabar, arigatou gozaimassu ^_^a
Enjoy, minna!
Tap, tap tap,
Suara langkah berderap kecil dari seorang gadis bersepatu hak tebal terdengar, sontak membuat ibu-ibu berusia setengah abad yang berada di persimpangan jalan menatap gadis itu dari kepala sampai kaki. Setelah memandang agak lama, mereka mulai mencemooh dan sesekali terkikik pelan tanda mengejek. Gadis itu cukup jengah juga, sambil berkacak pinggang, ia memberi deathglare gratis dari mata lavendernya pada ibu-ibu tukang gosip itu. Merasa agak takut, ibu-ibu itu segera mengambil langkah lebar menjauhi gadis garang itu. Sedangkan si gadis berkulit kecoklatan itu acuh tampak acuh saking kesalnya pada wanita paruh baya itu.
Hyuuga Hinata, nama gadis galak dan judes itu. Dia adalah seorang ganguro pentolan dari Horikoshi Gakuen, sekolah seni yang sangat diminati di Tokyo. Siapa yang tidak kenal dia? Kulit gelap yang disengajakan dengan make up, rambut indigo yang diikat kuncir dua dengan gaya ceria khas ganguro, kosmetik dengan dominansi warna mencolok, loose socks, sepatu sekolah modifikasi yang menjadikan sepatu itu menjadi hak tebal, dilengkapi dengan aksesoris yang mencolok. Dengan santai ia menyebrangi jalan raya, mengabaikan tatapan dari orang-orang yang menganggapnya aneh. Ia mengambil ponsel warna biru muda dari tasnya. Gantungan ponsel yang semarak menghiasi ponselnya juga ikut menggemerincing, menimbulkan suara yang cukup riuh. Ia memeriksa pesan yang masuk ke ponselnya, lalu kembali menyimpan ponsel itu dalam tasnya.
Mungkin kalian sedikit heran kenapa sekolah ini mengizinkan muridnya berdandan sampai menjadi ganguro. Karena Horikoshi Gakuen adalah sekolah seni khusus bidang keartisan. Jurusan yang ada di dalam juga cukup beragam, mulai dari kelas Modelling, Acting, Fashion, dan kelas Penata Rias yang dibagi dalam beberapa subkelas lain yang cukup beragam. Kelas yang diambil Hinata adalah kelas penata rias maka ia dan teman-teman sejurusannya bebas mengaplikasikanpelajaran mereka di sekolah, karena semua itu adalah bagian dari pembelajaran, begitulah menurut sensei mereka. Salah satunya adalah dandanan ala ganguro ini. Oke, back to story…
Hinata tersenyum simpul. Sekolahnya, Horikoshi Gakuen sudak mulai tampak di depan sana. Kelihatannya, tahun ajaran baru ini akan jadi sesuatu yang menyenangkan? Entahlah, Hinata tampak sangat bahagia bahkan untuk sekedar membayangkannya.
Ganguro Love Attack © Eternal Dream Chowz
Di depan gerbang, Uchiha Sasuke, seorang murid berbakat dari jurusan modeling tampak sedang menunggu seseorang. Ya, seorang pacar tentunya. Semua orang tahu bahwa cowok berambut raven yang jadi incaran wanita itu baru mendapat pacar manis yang berasal dari jurusan penata rias. Cantik? Iya. Manis? Iya juga. Semua orang tahu bahwa pacar Sasuke adalah gadis manis dan mungil yang sangat berbakat di bidang kecantikan. Mereka belum tahu saja kalau itu akan segera berubah, tak lama lagi. Sasuke tampak gusar, gadisnya sudah terlambat hampir 5 menit, membuatnya khawatir. Ah, dirimu terlalu posesif, Sasuke.
Gadis ganguro, yang kita kenal sebagai Hinata sedang berjalan, matanya menelusuri wajah orang-orang yang berlalu lalang. Pandangannya terhenti pada seorang lelaki tinggi yang tampak sedang kesal. Dengan berlari kecil ia menghampiri lelaki yang tak lain adalah Sasuke. yang dihampiri a.k.a Sasuke tampak bingung, mengapa seorang gadis ganguro menghampirinya secara tiba-tiba. Sasuke merasa agak ngeri dengan penampilan yang cukup mencolok itu, tapi suara lembut yang terdengar membuatnya makin terkejut.
"Ohayou, Sasuke-kun!" dengan nada lembut yang terkesan ceria, Hinata membuat Sasuke makin cengo.
"H-hinata?" dengan tidak yakin Sasuke bertanya.
"Hai!" jawab Hinata semangat, sesuai dengan karakter ganguro yang sedang dicobanya kali ini. Dengan girang dia meraih tangan Sasuke dan menariknya memasuki gedung sekolah. Sasuke hanya bisa berlagak keheranan, tidak mengerti akan situasi dan membiarkan Hinata menariknya kemana saja. Orang-orang yang melihat Hinata hanya mampu tersenyum maklum, kasihan pada Sasuke yang tidak tahu pada materi ajaran di kelas Hinata sekarang adalah dandanan ganguro. Dan aturan khusus di kelas Hinata yaitu, setiap bentuk riasan yang telah dipelajari harus diterapkan pada diri sendiri dengan gaya masing-masing. Jadi jangan heran saja kalau melihat anak jurusan seni yang memakai dandanan yang bermacam-macam selama satu hari, satu minggu atau bahkan sebulan.
Setelah pulih dari rasa keterkejutannya, Sasuke menepis pelan tangan Hinata lalu menatap penampilan Hinata. Hinata hanya tersenyum tipis, sadar kalau Sasuke agak risih dengan penampilannya.
"Doushita, Sasuke-kun?" Tanya Hinata pelan, membuat Sasuke menatap iris lavendernya yang kontras dengan onyx milik Sasuke.
Merasa akan menyakiti Hinata apabila ia mengatakan bahwa ia tidak suka dengan dandanan ganguro, Sasuke hanya berkata ambigu, "HN. Douita." Dua kata dan Sasuke beranjak pergi, membuat Hinata terdiam beberapa saat lalu beranjak menuju lokernya sendiri, membuntuti Sasuke dari belakang.
Hinata mengambil uwabakinya dari rak lalu memakainya, suasana tidak enak merayapi dirinya dengan Sasuke. kentara sekali tampak bahwa Sasuke memiliki alasan tersendiri karena ia menghindari Hinata yang sedang berdandan ganguro. Padahal saat ia pernah berdandan ala Goth Metal, Sasuke tampak biasa saja, bahkan meledeknya terang-terangan yang akan dihadiahi Hinata dengan pukulan kecil. Tapi untuk yang kali ini, Sasuke tampak enggan bahkan untuk menatap nya barang sejenak. Tiba-tiba pikiran Hinata buyar stelah mendengar suara riuh dari seorang blondie a.k.a Naruto. Dengan semangat perjuangan (?), Naruto yang sekelas dengan Hinata datang menghampiri, tak lupa dandanan ganguro yang juga melekat pada wajahnya membuat Sasuke doubleshock dan langsung membuang muka. Naruto tersenyum lima jari lalu menyapa Hinata dengan semangat, "Ohayouu Hinata! Oii, Teme!" Hinata hanya tersenyum lembut, tak heran pada sikap Naruto yang selalu ceria. Sasuke mulai pucat, baru menyadari kalau Naruto itu mulut ember. Pasti rahasia yang satu itu akan bocor, pasti! Dengan segera ia menggaet leher Naruto yang meronta kesakitan, "Oiii! Temee! Nanti dandananku rusak! Kenapa kau membawaku ke sana? Kelasku sama dengan Hinata tauuu!" jeritan penuh penolakan dari Naruto terdengar membahana membuat Hinata mekin bingung plus merasa bersalah pada Sasuke.
Setelah berada agak jauh dari tempat loker, Sasuke melepas Naruto. Membuat Naruto megap-megap, kesulitan bernafas. "Apa yang kau lakukan, hahhh? Mau membunuhku! Dasar sadis," teriak Naruto, tapi belum selesai ia marah-marah, ia terdiam saat menyadari Sasuke mulai pucat.
"Ah, g-gomen teme. Kau kan takut pada…. Uphhh!" Sasuke langsung membekap mulut Naruto. "Berjanjilah padaku, Dobe. Jangan pernah katakan itu pada Hinata!" ancam Sasuke dengan nada mengerikan disela-sela ia membuang wajahnya. Merasa ngeri pada 'itu'.
.
.
.
T.B.C
Gomen minna, ini fic penebusan dosa (?) karena ga bisa update tepat waktu Uchiha's Dating Agency dan Lost Then Found. Semoga minna masih mau membaca fic Ether. Gomen untuk yang review fic lain karena Ether belum sempat balas. Tapi Ether berterima kasih sebanyak-banyaknya, baik untuk reader, reviewer, yanf nge-fav atau follow dan siders yang mau meluangkan waktu membaca fic SH ini, sekali lagi Arigatou! Satu lagi, tunggu fic collab Ether dengan author Nuju Jomblo ya! #promosi,
Arigatou, minna
Mind to,
R
N
R
?
Salam, Ether chan o
