The Difficult Triplets

By : Yuuki Azusa

Kuroko no Basuke Fanfiction

Desclaimer : KnB milik Fujimaki Tadatoshi-san

Rated : T

Genre : Romance

Pair : NijiAka, MayuAka, AkaKuro

Warning : AU, OOC, genderbend, typo(s), No Yaoi, bahasa non baku.

Summary : Si kembar tiga Akashi sangatlah merepotkan. Setidaknya itulah yang dipikirkan Nijimura, Mayuzumi, dan Kuroko.

Ditulis hanya untuk hiburan.

*Happy Reading!*

ooo

Story 1 : Kepribadian

Keluarga Akashi adalah keluarga yang sangat dipandang dan dihormati di Jepang, bahkan sejak zaman samurai dulu. Keluarga mereka sangat berpengaruh terhadap pemerintahan dan pergerakan ekonomi di Jepang. Bahkan sampai sekarang. Semua orang takluk pada mereka.

Saat ini, keluarga Akashi telah memiliki perusahan dengan cabang di berbagai tempat dan berbagai negara di dunia. Perusahaan mereka juga bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi, pariwisata, makanan, obat-obatan, peralatan medis, dan lain sebagainya. Saking kaya rayanya, mereka disebut sebagai keluarga yang sangat makmur. Masa depan anak mereka sudah pasti sangat cerah secerah matahari di musim panas.

Namun, yang akan dibahas saat ini bukan seberapa besar kekayaan keluarga Akashi atau bagaimana caranya keluarga Akashi mendapatkan kekayaan dan kehormatan tersebut, melainkan membahas tentang anggota keluarga kecil Akashi yang dipimpin oleh Akashi Masaomi. Keluarga unik dengan keturunan rambut merah dan sikap yang selalu absolut.

Yang pertama ada Akashi Masaomi. Kepala keluarga Akashi, sang Papa dari tiga anak kembarnya. Memiliki rambut berwarna merah terang dengan kedua mata berwarna senada dengan rambutnya dan selalu memberikan tatapan tajam. Walaupun sifatnya keras, tegas, otoriter, dan ditakuti, Masaomi sebenarnya orang yang penyayang. Ia sangat menyayangi keluarganya. Ia mencintai istrinya dan ketiga anaknya. Masaomi memang mendidik anak-anaknya dengan keras, namun itu semua ia lakukan demi kebaikan anak-anaknya. Ia ingin masa depan anaknya cerah dan anaknya dapat hidup sebagai orang yang berguna bagi negaranya nanti.

Masaomi orang yang kaku. Ia memiliki masalah dalam pergaulan. Karena sikapnya yang keras, banyak karyawan yang takut padanya. Karena itu, Masaomi hanya punya sedikit teman. Bahkan sejak ia muda, ia sudah seperti itu. Masaomi bukannya tidak mau berteman, namun ia tidak bisa berteman. Setelah ia bertemu dengan Shiori—istrinya—ia mulai bisa bergaul walau masih banyak orang yang takut padanya. Masaomi ini tsundere. Namun, sifat tsundere-nya akan hilang jika dihadapan istri tercintanya dan anak pertamanya, Akashi Seishina.

ooo

Yang kedua ada Akashi Shiori, istri tercinta Akashi Masaomi, sang Mama dari tiga Akashi bersaudara. Dia adalah perempuan yang sangat anggun dan cantik jelita, juga bermartabat. Ia memiliki rambut panjang berwarna merah dengan kedua mata berwarna emas. Senyumnya sangat menawan dan sifatnya sangat lembut. Bagi ketiga anaknya, Shiori adalah sosok malaikat bagi mereka. Walaupun jika marah, Shiori bisa sangat menyeramkan seperti iblis, lebih menyeramkan dari sang Papa. Shiori sangat menyayangi ketiga anaknya dan tidak pernah membeda-bedakan mereka. Shiori adalah sosok ibu yang sempurna. Shiori adalah sosok ibu idaman semua orang. Banyak teman Akashi bersaudara yang iri pada mereka karena memiliki ibu seperti Shiori.

Setelah Masaomi dan Shiori, ada putra putri keluarga Akashi yang tampan dan cantik jelita. Mereka adalah si kembar tiga, Akashi Seishina, Akashi Seijuurou, dan Akashi Seishira. Mari kita bahas satu persatu.

ooo

Anak yang pertama lahir adalah Akashi Seishina. Biasa dipanggil Shina. Saat ini ia berumur 16 tahun. Jabatannya di sekolah adalah ketua kelas dan sekretaris OSIS. Ia adalah sosok gadis yang cantik jelita, anggun, dewasa, dan bermartabat. Ia memiliki rambut merah panjang sepinggang dan lurus seperti milik ibunya dengan poni yang panjang. Kedua matanya berwarna merah seperti ayahnya. Walaupun secara fisik Shina lebih mirip ayahnya, namun sifatnya lebih mirip ibunya. Ia sangat baik, penyayang, dan lemah lembut. Ia adalah sosok malaikat kedua di keluarga Akashi setelah Shiori.

Shina sangat suka membantu orang lain. Ia sering membantu salah satu koki dirumahnya memasak, membantu seorang nenek menyebrang jalan, membantu anak kecil yang tersesat di taman bermain, membeli habis kue seorang penjual dan membagikannya ke panti asuhan, memberi sumbangan ke orang miskin, ataupun sekedar membantu teman yang sedang membutuhkan pertolongan. Seperti saat ini.

"Akashicchi, tolong bantu aku-ssu!" Kise Ryoko, salah satu dari tiga sahabat Shina datang kepadanya sambil merengek. Kebiasaan buruk si model pirang.

"Ada apa, Kise?"

"Aku lupa mengerjakan pr matematika-ssu. Semalam aku ada pemotretan dan gak sempat mengerjakannya-ssu. Duh, mana dikumpulnya pagi ini lagi. Gimana dong-ssu?!"

"Jadi?" Shina memang sedikit tidak peka, salah satu sifat buruknya.

"Aku mau pinjam bukunya Akashicchi dong. Aku mau salin jawabanmu. Sekali ini saja~" rengek Kise.

"Maaf, tapi aku sudah mengumpulkannya." Shina menjawab enteng, ia kembali melanjutkan acara membaca buku biologi-nya yang sempat tertunda.

"Duh, gimana ini dong-ssu? Nilaiku bisa kosong dong-ssu! Huweee…"

Karena merasa kasihan dengan Kise sekaligus terganggu karena suaranya, Shina akhirnya menyerah. Ia mengambil buku milik Kise dan mulai mengerjakan pr-nya.

"Hanya untuk kali ini saja aku membantumu ya. Lain kali, jangan ulangi lagi," ujar Shina.

"Oh, satu hal lagi. Jangan panggil aku Akashi. Panggil aku Seishina."

Dan Kise Ryoko sujud syukur di depan kaki Shina.

ooo

Selain baik hati, Shina juga merupakan orang yang terbuka. Karena sifatnya yang bebas dan terbuka membuatnya mudah mendapatkan teman. Ia tidak segan-segan mendengarkan curhat siapapun dan memberikan saran kepada mereka. Namun, untuk masalah pribadi, Shina hanya akan curhat pada sahabat terdekatnya. Mereka adalah Momoi Satsuki, Kise Ryoko, dan Kuroko Tetsuna.

"Shina-chan, apa kamu sedang naksir seseorang?" pertanyaan Momoi membuka obrolan pagi itu. Shina melirik Momoi heran.

"Apa maksudmu?"

"Ah, benar juga ya. Akhir-akhir ini tingkahmu beda, Shinacchi," Kise menimpali.

"Ah, benarkah itu?"

"Itu benar. Akashi-san lebih sering dandan akhir-akhir ini. Kamu bahkan ganti parfum baru. Aku pernah baca di salah satu majalah online, kalau seorang cewek bertingkah seperti itu, berarti dia sedang jatuh cinta," Kuroko menjelaskan panjang lebar tanpa jeda. Shina kagum dengan Kuroko yang bicara secepat dan selancar itu.

"Kuroko, sudah ku bilang jangan memanggilku Akashi. Kalau ada Shira dan Juurou disini, mereka bisa berpikir kalau kamu juga memanggil mereka," ujar Akashi.

"Maaf, Seishina-san."

"Gak papa. Lagipula, memangnya kenapa kalau aku naksir seseorang?" Shina tersenyum penuh arti, Kise dan Momoi tersenyum gaje sedangkan Kuroko masih datar seperti biasa.

"Yappari, sudah kuduga."

"Tuh kan, bener."

"Jadi, siapa cowok beruntung yang berhasil membuat sang Tuan Putri Akashi Seishina tertarik? Pastinya bukan cowok sembarangan kan?"

Shina hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Momoi. Momoi jadi gemas karena tidak sabar menunggu jawaban Shina.

"Nijimura Shuuzou, kelas 2-B."

"Whuooo!"

Momoi dan Kise langsung berseru. Kuroko masih kalem namun kini tersenyum.

"Gak tanggung-tanggung. Nijimura-senpai kan salah satu cowok populer di sekolah. Selain keren dan ganteng, dia juga ketua OSIS dan ketua klub basket. Banyak yang naksir dia tapi gak ada yang pernah berhasil naklukin dia. Seleramu boleh juga, Shina-chan," ujar Momoi.

"Tapi, bukankah Nijimura-senpai itu orangnya keras dan kasar ya? Aku dengar dia sering terlibat perkelahian dengan anak-anak berandal," timpal Kise.

"Itu dilakukan karena dia bertanggung jawab sebagai ketua OSIS. Salah satu tugasnya kan menangani anak-anak yang bermasalah. Ya kan, Shina-chan?"

Shina mengangguk membenarkan jawaban Momoi.

"Hm… Tapi, kalau orangnya adalah Seishina-san, kupikir dia pasti bisa menaklukan hati Nijimura-senpai. Bukan begitu, Shina-san?" Kuroko tersenyum penuh arti pada Shina. Shina membalas dengan senyuman yang sama.

ooo

Shina juga adalah orang yang blak-blakan. Bahkan soal pernyataan cinta, Shina tidak malu jika dia yang harus menyampaikan perasaannya duluan karena Shina tidak suka menunggu. Seperti yang Shina lakukan saat ini.

"Nijimura Shuuzo-san, aku sudah menyukaimu sejak lama. Tolong terima perasaanku ini."

Seisi gym langsung tegang. Semua anggota yang sedang latihan seketika berhenti dan memfokuskan padangan mereka pada seorang gadis SMA yang dihormati semua orang sepenjuru sekolah sedang menyatakan perasaan pada sang kakak OSIS idaman. Nijimura malu luar biasa. Mukanya merah dan rasanya panas sekali. Nijimura sudah biasa mendapat pernyataan cinta semacam ini. Namun kali ini orangnya berbeda. Gadis itu adalah Akashi Seishina. Nijimura tau sekali tabiat keluarga Akashi. Shina pasti tidak akan membiarkannya lolos begitu saja. Nijimura tidak mungkin menolak Shina. Ia bisa mempermalukan Shina di depan banyak orang begini dan menjatuhkan harga dirinya. Selain itu, Nijimura juga bisa dicap sebagai cowok tidak tau diri karena menolak pernyataan cinta dari seorang gadis idaman seantero sekolah. Namun, Nijimura belum bisa menerimanya.

"A-akashi… A-aku…"

"Jangan panggil aku Akashi! Pangil aku Seishina!"

Nijimura tidak kuat. Saking malunya, ia pingsan di tempat. Setelah sadar, Nijimura meminta waktu untuk memikirkan jawabannya dulu. Untung saja Shina orangnya pengertian, dengan senang hati Shina akan menunggu.

Walaupun harus digantung, Shina tidak peduli. Karena Shina percaya bahwa Nijimura akan menjadi miliknya. Karena Shina selalu menetapkan motto dalam hatinya yang berbunyi,

"Aku ini mutlak. Selama aku selalu menang, maka aku selalu benar."

Motto absolut keluarga Akashi.

ooo

Yang selanjutnya adalah si anak terakhir, Akashi Seishira. Kenapa tidak bahas anak tengah dulu, si Seijuurou? Akashi Seijuurou adalah satu-satunya cowok dari si kembar tiga. Dia dibahas paling belakangan karena lebih spesial.

Akashi Seishira adalah adik kembar dari Seishina dan Seijuurou. Ia biasa dipanggil Shira. Ia tidak duduk di kelas yang sama dengan Shina dan Seijuurou. Shina di kelas 1-B, Seijuurou di kelas 1-A, dan Shira di kelas 1-C.

Secara fisik, Shira memiliki perbedaan dengan Shina, walaupun wajah mereka identik. Shira memiliki rambut merah sebahu dengan poni yang lebih pendek dari Shina. Matanya berwarna emas sama seperti milik ibunya. Walaupun fisiknya mirip sang mama, sifatnya lebih condong seperti sang papa. Shira adalah gadis yang keras dan juga tegas. Dia juga tomboy dan sedikit menyeramkan. Banyak orang yang takut padanya karena Shira punya pukulan super yang sekali pukul dapat membuat orang langsung pingsan ataupun pulang ke sisi Tuhan.

Namun sebenarnya, Shira adalah gadis yang baik dan peduli pada orang lain. Ia memang tidak punya banyak teman. Sahabat terdekatnya hanyalah Aida Riko, salah satu cewek tomboy yang sekelas dengannya. Riko adalah satu-satunya orang yang cocok berteman dengannya. Karena itu Shira sangat melindunginya.

Saat Riko sedang dihadang tiga preman ketika pulang sekolah, Shira datang untuk menyelamatkannya. Dalam sekali pukul, tiga orang prema itu langsung K.O. Riko saja sampai terkagum-kagum padanya. Sejak saat itu, Shira dilantik menjadi seksi keamanan di OSIS.

Shira juga punya kebiasaan unik. Ia biasa memanggil nama orang lain dengan nama depan mereka, sekalipun orang tersebut bukanlah orang yang dekat dengan Shira. Terkadang Shira juga kurang bersikap sopan dengan kakak kelas karena ia sering memanggil nama sang kakak kelas tanpa embel-embel -senpai ataupun -san.

Shira adalah gadis normal. Sama seperti Shina, Shira juga sedang naksir seseorang. Bedanya, Shira tidak mau bercerita pada siapapun soal perasaannya bahkan Shira tidak mau orang yang disukainya itu mengetahui perasaannya. Shira lebih suka memendam perasaannya sendirian.

Namun, keluarga Akashi adalah keluarga yang absolut. Sepintar apapun Shira menyimpan rahasianya tetap akan diketahui oleh Shina dan Seijuurou. Menurut hasil penyelidikan mereka, Shira sedang jatuh cinta pada sang kakak kelas yang menjadi pemain bayangan di klub. Namanya Mayuzumi Chihiro, kelas 3-E. Sepupunya Kuroko Tetsuna. Orangnya ganteng namun penyendiri. Dia kutu buku sekaligus otaku, maniak cewek 2D. Banyak orang yang menganggapnya kelainan karena Mayuzumi menyukai cewek karakter 2D dan tidak menyukai cewek asli. Orangnya gampang ngilang karena memiliki hawa keberadaan yang tipis seperti Kuroko. Mukanya selalu datar namun lebih berekspresi ketimbang Kuroko. Shira terkadang tidak mengerti. Kenapa dia bisa jatuh cinta pada orang aneh seperti Mayuzumi?

Karena Shira adalah gadis tsundere, Shira tidak akan pernah mengaku bahwa dirinya menyukai Mayuzumi. Bahkan ia menolak tawaran Kuroko yang ingin membantunya dan membuatnya lebih dekat dengan Mayuzumi. Shira lebih suka mendekati orang yang disukainya dengan caranya sendiri. Walaupun Shira tau Mayuzumi menyukai karakter 2D, namun Shira tetap yakin dan percaya bahwa Mayuzumi tetap akan jadi miliknya. Karena Shira juga memegang teguh motto absolut keluarga Akashi.

"Aku ini mutlak. Selama aku selalu menang, maka aku selalu benar."

ooo

Dan yang terakhir adalah Akashi Seijuurou. Dia adalah si anak tengah. Seijuurou adalah adik kembarnya Shina dan kakak kembarnya Shira. Kedua saudaranya memanggilnya Juurou, sedangkan kedua orang tua dan teman-temannya memanggilnya Sei.

Sejak kecil, Sei sudah dituntut untuk menjadi orang yang sempurna. Sei adalah anak yang ditunjuk sebagai pewaris perusahaan Akashi nantinya. Awalnya, Sei menolak. Sei memiliki cita-cita sendiri. Ia ingin menjadi pemain basket handal. Namun sayangnya, Sei sepertinya tidak bisa mewujudkannya. Karena sang Papa dan Mama telah memintanya dengan sangat bahwa Sei harus menjadi sang pewaris perusahaan. Sei anak baik. Dia masih takut dosa. Sei tidak mau jadi anak durhaka karena menolak keinginan kedua orang tuanya. Karena itu, Sei merelakan cita-citanya demi mewujudkan keinginan orang tuanya selama Sei tidak dikekang dan tetap diperbolehkan bermain basket. Sedangkan Shina dan Shira dibebaskan mewujudkan cita-cita mereka masing-masing. Namun, mereka juga diperbolehkan mengambil alih salah satu perusahaan cabang milik sang Papa.

Untuk ukuran cowok SMA, Sei termasuk deretan cowok dengan tubuh mungil. Jangan sebut dia pendek kalau tidak mau dirajam gunting. Sei itu hanya kurang tinggi. Padahal ia sudah rajin minum susu penambah tinggi badan, namun tinggi badannya hanya menambah beberapa centi saja tiap tahunnya. Namun jangan salah, walaupun Sei mungil, Sei tetap bisa main basket dan melakukan dunk dengan ring yang tinggi. Sei tetap jadi pemain handal di tim basket sekolahnya.

Untuk penampilan, Sei memiliki penampilan gabungan dari kedua orang tuanya. Rambutnya merah seperti kedua orang tuanya dengan bentuk wajah dan tatapan tajam yang mirip seperti ayahnya. Poninya lumayan panjang, mirip seperti poni ibunya dan poni Shina. Matanya berwarna belang, bahasa kerennya heterokrom. Mata kanannya berwarna merah dan mata kirinya berwarna emas.

Banyak yang bilang kalau Sei memiliki kepribadian ganda. Terkadang dia bisa sangat baik seperti malaikat, mirip dengan Shina. Namun terkadang kelakuannya seperti iblis, mirip dengan Shira.

Di sekolah, ia menjabat sebagai humas di OSIS, ketua kelas 1-A, dan wakil kapten basket. Ia tergabung di sebuah tim basket berisikan orang-orang berbakat yang disebut Kiseki no Sedai. Ia bersahabat baik dengan dua cowok yang disukai kedua saudaranya.

Sei adalah sosok cowok populer dan idaman di sekolah. Hampir setiap hari, Sei selalu mendapatkan hadiah istimewa ataupun surat cinta. Saking populernya, banyak teman yang iri kepadanya. Namun, diantara semua gadis yang pernah menyatakan perasaannya pada Sei, tidak ada satupun dari mereka yang diterimanya. Sama seperti kedua saudaranya, Sei punya selera tersendiri. Sei suka gadis yang bermartabat dan juga unik. Saat ini Sei sedang terjebak cinta dengan seorang gadis bayangan yang menjadi sahabat Shina sekaligus manajernya di klub basket, Kuroko Tetsuna.

Sejak awal, Sei memang sudah menjalin hubungan baik dengan Kuroko. Mereka bersahabat. Kuroko adalah manajer yang hebat. Ia sering mendiskusikan strategi yang akan digunakan tim dalam pertandingan bersama Sei. Awalnya, Sei berpikir bahwa Kuroko adalah gadis yang sama seperti gadis lainnya. Namun, lama kelamaan Sei menyadari bahwa Kuroko berbeda. Karena Kuroko adalah satu-satunya gadis yang berani padanya, selain kedua saudaranya tentunya. Kuroko juga adalah satu-satunya gadis yang berani menentang dan bicara seenaknya pada Sei. Karena hal itulah, Sei merasa Kuroko itu unik dan menarik.

Saat ini, Sei sedang pdkt dengan Kuroko. Sedikit sulit memang melakukan pdkt pada cewek tipikal tidak peka seperti Kuroko. Apalagi, Kuroko itu ccewek populer. Dia imut dan ngegemesin. Banyak cowok yang naksir padanya. Bahkan anak Kisedai seperti Aomine dan Kagami menyukainya.

Namun bagi Sei, mereka berdua bukanlah penghalang. Sama seperti kedua saudaranya, Sei juga memegang teguh motto absolut keluarga Akashi.

"Aku ini mutlak. Selama aku selalu menang, maka aku selalu benar."

"Aku adalah Tuan Muda Akashi Seijuurou yang ganteng dan ketjeh. Dan Tuan Putri Kuroko Tetsuna akan menjadi milikku seorang dan selamanya."

Oh, lupakan yang terakhir. Itu hanyalah motto laknat dari seorang Akashi Seijuurou.

Bersambung…

ooo

Author's note :

Halo! Aku bawa fic baru lagi nih. Aku emang kurang ajar banget ya. Bukannya lanjutin fic yg kemaren, eh malah bikin fic baru lagi. Gomen ne, soalnya tanganku gatel pengen nulis fic ini. Aku dapet inspirasi ini karena keseringan liat fanartnya akashi versi cewek. Akashi kok kalo jadi cewek imut dan super cantik sih? Jadi ngerasa kalah deh sama dia. Karena aku suka pair NijiAka, MayuAka, dan AkaKuro, maka jadilah fic ini!

Btw, aku mau ucapin selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang muslim! Maaf telat banget.

Sampai jumpa di chapter selanjutnya ya!.