Berita dating Luhan tersebar dengan begitu cepat bagaikan roket yang meluncur begitu saja, dengan hati pecah berkeping-keping Sehun mencoba tersenyum, dipandanginya layar hp nya dengan mata berkaca-kaca
'Kenapa kau tega melakukannya padaku hyung'
Sehun meletakkan hp dinakas kamar nya, berjalan kearah balkon. Ponsel itu terus berbunyi, notifikasi dari para fans-fansnya yang memboom sns milik nya, namunnya diacuhkannya. Dipandanginya pemandangan diluar kamarnya itu. Air mata menetes tanpa bisa ditahan, dengan kasar tangannya menghapus air mata itu hingga mukanya memerah
"Angin hari ini terlalu kencang, mataku perih hiks.." isak Sehun memukul dadanya nyeri.
Tring.. Tring..
Hp Sehun bergetar tertanda ada panggilan yang masuk, sebenarnya Sehun malas untuk mengangkat panggilan yang masuk, namun karena yang mengetahui nomor ponsel nya hanya segelintir orang, berarti bisa dipastikan yang menelfon adalah orang-orang terdekat nya
Luhan hyung calling...
Sehun melihat nama dilayar ponsel nya, namun hati nya masih sangat sakit jadi dia mengacuhkan panggilan itu. panggilan itu terhenti dan layar ponsel pun mati, namun tidak sampai 2menit layar nya berkedip menandakan sebuah pesan masuk kedalam ponsel nya
Hun-ah, angkat telfonku.
Terlihat pop-up muncul dilayar ponsel itu, Sehun menarik napas perlahan menahan segala sesak didalam dadanya, lalu menonaktifkan ponselnya dan meletakkannya begitu saja dimeja nakas.
Badannya telah lelah dengan segala kegiatan promosi album baru mereka, dan ketika dirinya baru sampai didorm nya. Tiba-tiba dirinya disuguhi notifikasi dari weibo Luhan yang mengakui dirinya mempunyai kekasih wanita yang merupakan lawan main Luhan difilm terbarunya.
Sehun dan Luhan bahkan pernah bertengkar karena kiss scene dengan gadis itu beberapa bulan yang lalu, Sehun tidak menyukai segala skinship yang dilakukan Luhan dengan gadis itu dan ketika dirinya dan Luhan sama-sama sibuk dan belum sempat berkirim kabar selama sebulan ini karena kesibukan masing-masing, Luhan telah memberinya kado yang bahkan sangat menyakitkan hatinya.
Tok tok..
"Sehun-ah, ini Chan hyung. Boleh aku masuk ?" tersuara khawatir Chanyeol diluar kamarnya.
"Masuklah hyung."
Chanyeol terlihat lelah, namun senyuman diwajahnya tidak menghilang. Chanyeol pun berjalan mendekati Sehun yang duduk diranjang dan duduk disamping Sehun sambil mengusak rambut Sehun.
"Hyung sudah pulang sesuai dengan pesan mu di sns. Kau baik-baik saja kan. Hyung yang lain mengkhawatirkanmu karena kau belum keluar kamar daritadi." Sehun menatap wajah Chanyeol dengan mata berkaca-kaca, "Terima kasih hyung, tapi hatiku sakit. haruskah mencintai orang sesakit ini." Sehun memukul dadanya.
Chanyeol mengerti perasaan Sehun, karena dirinya pun telah berada diposisi tersebut. Namun berada diposisi Sehun, terasa lebih menyakitkan karena Luhan dan Sehun berjauhan, dengan komunikasi yang jarang karena kesibukan masing-masing ditambah Luhan memposting berita itu di akun sns nya membuat Sehun semakin terpuruk. Direngkuh nya Sehun dalam pelukannya.
"Semua akan baik-baik saja Hun-ah. Apa kau sudah menghubungi Luhan hyung dan meminta penjelasannya?"
Sehun menggeleng dalam pelukan Chanyeol
"Melihat namanya saja hatiku semakin sakit hyung, dan sebulan ini kami bahkan tidak saling memberi kabar, namun aku percaya padanya hyung tapi apa balasan Luhan hyung padaku? Dia memilih gadis itu, padahal dia jelas-jelas tahu aku tidak menyukai gadis itu. dan rasanya aku lelah hyung, semua ini membuatku lelah." ucap Sehun lirihChanyeol mengelus Sehun dengan sayang, lalu melepas pelukannya, " istirahatlah Hun, aku akan memberitahu Suho hyung dan manager hyung agar memberimu libur agar kau bisa menenangkan pikiranmu. dan jangan terlalu memaksakan dirimu."
Sehun mengangguk, badan nya terasa makin sakit seolah-olah telah diremukkan oleh tangan raksasa tak kasat mata. Dengan telaten Chanyeol menyelimuti Sehun dan berjalan keluar kamar Sehun.
...
Sehun membuka matanya, kepalanya terasa menyakitkan, namun dilihatnya jam dimeja nakasnya. jam 11malam. berarti dia telah tertidur sangat lama.
Disentuhnya ponsel miliknya dan menyalakannya. ponsel itu terus bergetar bertanda pesan yang masuk ke ponsel itu
3 missed call Luhan hyung
5missed call Lao gao
13 inbox Luhan hyung
Sehun membuka pesan dari Luhan
Pesan pertama
Hun-ah, angkat telfonku
Pesan kedua
Hun-ah, kumohon angkat telfonku.
Pesan ketiga
Oh Sehun, ANGKAT TELFONKU !!
Pesan keempat
kenapa kau mematikan ponselmu ?
Pesan kelima
Ketika kau membaca pesanku, kumohon balas pesanku hun-ah
Pesan keenam
Hun-ah, apa kau membenciku sekarang ?
Pesan ketujuh
Hun-ah, kumohon balas pesanku, aku akan menjelaskan semua padamu.
Pesan kedelapan
aku akan menjelaskan semuanya disini, maafkan aku telah menduakanmu Hun-ah. Aku telah merasakan nyaman ketika bersama Xiaotong. Dan ketika kita berjauhan tanpa komunikasi dan kesibukan masing-masing yang membuat kita semakin menjauh. Xiaotong ada disisiku menggantikanmu. jadi maafkan aku Hun-ah..
Sehun merasa tidak lagi mampu untuk membaca kelanjutan pesan-pesan Luhan, air matanya kembali menetes, dihapus semua pesan itu tanpa ada niat lg membaca semuanya. Sehun telah mengerti inti dari semua pesan dari Luhan.
Luhan meminta maaf karena dia telah berpindah hati.
Dengan tangan bergetar, Sehun menekan nomor telfon Luhan.
"Yeboseo Luhan hyung.."
TBC
