Bunga
by miaridara/outout
.
[Park Jimin x Min Yoongi]
BTS
.
[Fiction : Rate (T) : Fic Short (400+) : Romace/Humor : AU]
.
[!]gumoh feels, etc
you have been warned
[Anda ragu-ragu? Kembali sekarang juga!]
.
I only own the plot
.
["Seorang Park Jimin memang tidak bisa berbuat hal yang romantis."]
.
.
Bunga itu lagi.
Yoongi kembali menghela napas tatkala menemukan setangkai bunga mawar merah di dalam lokernya. Ini sudah yang kelima kali dalam satu minggu. Sama sekali tidak ada petunjuk siapa yang telah menyimpan bunga-bunga itu ke dalam lokernya.
Tidak ada note sama sekali.
Yoongi menutup lokernya tanpa mengambil bunga itu, terakhir kali ia mengambilnya—untuk dibawa pulang—jarinya berdarah karena terkena duri. Jujur saja, Yoongi bukan lelaki yang senang menerima pemberian bunga—siapa pula lelaki yang senang diberi bunga? Sangat merendahkan harkat martabat seorang pria.
Tepukan dibahunya membuat Yoongi berjengit kaget, saat berbalik ia menemukan Jimin—tetangganya—tengah memasang cengiran lebar. Tidak merasa bersalah karena sudah membuat Yoongi terkejut.
"Kau mau mati, Park Jimin?!"
"Sorry, sorry. Habis Yoongi Hyung terlalu lama, jadi aku menyusulmu kemari. Ayo, yang lain sudah menunggu di gerbang"
Yoongi mengabaikan ucapan Jimin, tangannya bergerak untuk mengunci loker dan kemudian berjalan melewati lelaki yang tadi sudah membuatnya kaget setengah mati. Jimin yang diabaikan seperti itu langsung menyamai langkahnya dengan Yoongi, lalu mengambil tangan kanan Yoongi untuk ia genggam.
Jimin itu tetangga Yoongi yang merangkap sebagai pacar. Tapi Yoongi hanya menganggap Jimin sebagai tetangganya saja, tidak lebih. Poor Jimin.
"Kenapa sih Hyung?" tanyanya lembut, tapi Yoongi memang keras kepala, kalau sudah kesal jangan harap ia akan bicara begitu saja
Jimin menutup mulutnya rapat-rapat, tangannya semakin menggenggam tangan Yoongi dengan erat. Kemudian terbesit satu pertanyaan yang belum sempat ia utarakan karena Yoongi sudah lebih dulu ngambek padanya.
"Bunga dari siapa?" Langkah kaki Yoongi terhenti, begitu juga dengan Jimin. Kerutan samar muncul di dahi Yoongi, sedangkan Jimin menaikkan satu alisnya karena tidak mengerti. Lalu sedetik kemudian raut wajah Jimin berubah, terlihat seperti panik.
"Tahu darimana ada bunga?" seilidik Yoongi, padahal sebelum Jimin mengagetkannya, lokernya sudah tertutup dan bunganya di dalam, sudah pasti tidak akan terlihat ada bunga kan?
"Kau yang menaruh bunga itu di lokerku 'kan?" tanya Yoongi lagi
Jimin diam, lalu cengiran lebar terhias di mukanya. Yoongi mendelik, Jimin itu memang absurd sekali. Untung tetangga.
"Aku 'kan ingin lebih romantis padamu, Hyung" Jimin membela dirinya sendiri
"Itu bodoh namanya!"
Barangkali memang Jimin bukan orang yang pandai bermisterius.
—E N D—
Sorry for typo and gajeness^^
