Ada rindu di mata Leon, kala selembar foto bercetak embun memeluk daun itu menyembul dari amplop.
Potret itu diambil dengan cermat. Perspektif yang sempurna. Ia dapat membayangkan Galaco dengan kamera kebanggaannya di tangan, topi baret warna abu-abu, mungkin sepatu putih, dan tas coklat menggantung lurus pada bahu. Berburu sembarang pandang di bawah langit kota mereka yang gerimis. Payung terlipat rapi dalam tas tanpa niat menggunakan. Rambutnya dibiarkan melewati bahu sambil membidik fokus, rimbun daun di tepi danau, kepik oranye berbintik hitam masuk dalam jangkau lensa. Tombol shutter ditekan dalam interval.
Leon menghindari kubangan air. Kanopi-kanopi tempat ia berjalan memberinya peluang berjalan tanpa kebasahan. Jika saja ada Galaco di sisinya kini, gadis itu pasti akan mengoceh, dengan intonasi naik turun yang menyenangkan, bahwa Leon adalah lelaki payah karena tak mengerti seni menari di bawah hujan.
Leon membalik kertas foto. Putih di sana dicoreng goresan tinta huruf sambung, rapi hingga Leon berpikir, akan ada berapa orang tertipu bahwa itu bukan print-out mesin ketik?
Februari
Satu kata yang merangkum semuanya. Leon tersenyum kecil, mengira bahwa Galaco akan menulis beberapa kata lebih banyak; mungkin sapaan halo, bagaimana kau di sana, atau tambahan emoji. Namun seperti biasa, Galaco selalu mengejutkan walau Leon telah mendaftar macam-macam sikap waspada yang harus ia ambil.
Leon berhenti di ujung kanopi. Langit masih belum memberi kelonggaran pada hujan yang merindu bumi setelah sekian lama, ia berpikir untuk berbalik dan memesan teh madu hangat di kafe beberapa langkah di belakang saja, sebelum figur Galaco melambai di seberang. Tanpa payung, kamera di tangan dengan topi baret abu-abu. Sepatunya yang putih bernodakan lumpur, mungkin karena kebiasaan berlari tanpa mengindahkan sekitar. Cahaya hangat keemasan di sekitar gadis itu melindungi dari basah.
Leon mematung sejenak. Ia memasukkan amplop berisi foto dalam saku, dan balas tersenyum. Kita akan bertemu Feburari nanti.
pelepas stres setelah puyeng ngerjain tugas. sorry for ruined your time. voca (c) crypton, yamaha. diikutkan Minor Chara Paradise-nya datlostpanda.
(TEMENIN NAEK KAPAL INI SIAPAPUN HUHU)
