Winter Night
Written by Oh Hyunnie
Rate : T
DLDR!
bxb
"Mami, kangen Sammy..."
"Kamu sudah mengatakannya lima puluh kali, Dae."
"Sammy udah pulang belom?"
"Mana mami tahu. Tanya sendiri sama Samuel."
"Mami jahat."
Mama Lee terkekeh geli saat semata wayangnya mencari pemuda bule tersebut.
Sudah bukan rahasia lagi kalau seorang Lee Daehwi mempunyai pacar pertama dalam hidupnya. Beruntungnya, mama Lee setuju saja.
'Jangan pernah membuat Daehwi menangis.'
Itu adalah syarat yang diajukan mama Lee agar pacarnya Daehwi bisa menjadi menantunya.
"Mami, Sammy gak bakal selingkuh kan?" Tanya Daehwi sambil meletakkan kepalanya dimeja makan yang dingin, mana bibirnya dimajuin lagi. Kan emes liatnya.
Mama Lee tersenyum, "Ya gak mungkin lah, Dae. Kalau Samuel selingkuh, mama potong anunya sampai habis." Kata Mama Lee yang membuat Daehwi tertawa keras.
"Mami gak bakal punya cucu deh kalau begitu." Celetuk Daehwi yang membuat Mama Lee terkekeh.
"Siapa yang ajarin kamu, Dae?"
"Sammy."
Mama Lee hanya merutuk kecil karna, calon menantunya berani menodai kepolosan Daehwi.
Tidak sadar diri ini namanya...
Mama Lee datang dengan sepiring cookies dan disajikan didepan Daehwi yang sepasang matanya telah berbinar-binar kek lihat emas.
"Untuk Dae semuanya." Kata mama Lee dengan senyum riang. Daehwi langsung melahap cookies tersebut.
"Merry Christmas, mami." Kata Dae yang bangun dan memutari meja agar dapat memeluk mamanya.
Mama Lee tersenyum hangat, ia membalas pelukan Daehwi, "Iya sayang. Merry Christmas, Dae. Sana, keluar. Samuel sudah nunggu lho daritadi." Kata mama Lee yang langsung membuat Daehwi melepas pelukannya.
"Really?" Tanya Daehwi yang dibalas dengan anggukan sang mama.
"Kok mami gak bilang-bilang sih. Kan aku kangen Sammy." Kata Daehwi yang merajuk, namun, makan tetap jalan. Heran saya.
"Sudah sana... mami suruh Samuel pulang nih ntar." Kata mama Lee yang lebih tepatnya mengancam.
"MALDO ANDWAEEE!!!" Teriak Daehwi yang langsung ngacir keluar rumah. Ia rindu Sammy-nya lho... masa diusir sih Sammynya.
Pas Daehwi membuka pintu, ia melihat sebuket mawar merah, belum lagi saat buket tersebut diturunkan terlihat sosok manusia yang amat ingin dilihat Daehwi sekarang.
"Sammy!" Pekik Daehwi yang langsung memeluk sosok manusia tersebut. Manusia itu hanya terkekeh geli dan membalas pelukan Daehwi dengan tangan kanan memegang buket dan tangab kiri mengelus sayang kepala Daehwi.
"I'm home, cutiepie." Bisik Samuel yang semakin membuat Daehwi tersenyum riang. Samuel menggandeng tangan Daehwi untuk masuk kedalam mobilnya. Diluar itu sedang salju omong-omong. Mana tega dia mengajak Daehwi diluar gini bicara, bisa sakit nanti kesayangannya.
"Kamu keluar kota lama banget." Kata Daehwi setelah duduk di jok mobil dengan kesal.
Samuel terkekeh, "Mau gimana lagi, cutie pie. Cabang ayah yang di Jepang sana memang sedang bermasalah, dan aku harus menyelesaikannya." Kata Samuel yang mungkin sia-sia karna, Daehwi sudah tahu sih dari awal.
TAPI TETAP AE NUNGGU PACAR KEMBALI ITU LAMAAAA...
Yee... malah ngegas nih anak.
"Peluk lagi... kangen Sammy..." kata Daehwi dengan manja, mana kedua lengannya itu dijulurin lagi. Kek debay yang pengen banget untuk digendong tahu gak.
Samuel tersenyum, kalau Daehwinya aja segemaskan begini, bagaimana bisa ia memalingkan wajah dari Daehwi, bagaimana bisa ia akan jatuh cinta ke yang lain, kalau Daehwi aja segemaskan ini...
Samuel membawa Daehwi ke pelukannya, memeluk erat pacarnya dengan buket yang telah dilepas dan diletakkan di dashboard. "Pelukan Sammy hangat. Joha..." kata Daehwi dengan volume kecil, atau memang karena, wajahnya tenggelam di dada Samuel.
"Dae, don't you wanna know it." Kata Samuel sambil tetap memeluk Daehwi. Daehwi hanya berdeham sebentar.
"I realise that I can't go far away from you, cutiepie. This trip will be my last trip that I go alone. One day didn't see you, seems like my world is done. No matter how many I see your face from your instagram, no matter how many I hear your voice that I record. I still miss you badly."
Perkataan Samuel hanya dibalas dengan pendengaran yang amat baik dari Daehwi. Untung Daehwi lahir dan besar di Amerika, jadi, gak bodoh amat lha kalau nyangkut ke bahasa internasional tersebut.
"So next time, I want you to fly with me. I and you,... together." Kata Samuel dengan nada lembut.
Mereka tak berciuman. Tapi, kenapa perut Daehwi terasa memiliki banyak kupu-kupu yang berterbangan.
Daehwi semakin menenggelamkan wajahnya di dada Samuel saat Samuel berbisik, "I miss you badly, baby." Pengen modar saja Daehwi rasanya.
Samuel mengambil buket bunga tersebut, "I buy it for you, Dedew." Kata Samuel dan mengecup hidung Daehwi yang memerah karena kedinginan.
"Thank you, Sammy."
Satu hal lagi, Samuel memang memiliki banyak panggilan untuk Daehwi, tapi satu yang paling disukainya, Dedew. Karna, tidak semua orang bisa dipanggil begitu, lain hal dengan cutiepie dan baby.
"Anything for you, Dedew. Anything." Kata Samuel dan Daehwi meletakkan kepalanya di pundak Samuel.
Samuel menghangatkan mobil saat melihat wajah kesayangannya yang memerah. Kesayangannya ini memang rentan akan dingin.
"Aku juga sama, Sammy." Celetuk Daehwi saat keheningan melanda mobil mereka.
"No matter how many I see your face from your instagram, no matter how many we talk from social media, no matter I hear your voice that I recorded. I still miss you badly, Sammy."
Perkataan Daehwi memang terlihat seperti mesin fotokopi perkataan Samuel. Tapi, percayalah, rasa hangat menyergap hati Samuel saat mendengar Daehwi berkata seperti ini.
He realise that he doesn't fight alone. His Dedew beside him.
Mereka memang masih berjalan satu tahun, hubungan yang masih muda, hangat, dan mengebu-ngebu. Mereka sadar akan hal tersebut. Akan banyak lagi halangan yang mendatangi mereka.
"Asalkan aku dengan Sammy bersama, kita dapat melewatinya. Seperti sekarang ini." -Daehwi
"I promise you, I will protect you with my whole life, loving you as there no tomorrow, missing you as bad as I can. I will take you become my soul, and looking at you walking at the aisle. Luv u." -Sammy
Winter Night
End
AN
# Akhirnya di up, setelah menjamur dua minggu di memo hape.
# Terinspirasi dari lagunya Samuel dengan judul yang sama. 50% dari lagu tersebut 50% dari imajinasi Hyunnie sendiri.
# RnR pleaseeeee...
