Waiting
Pair :sasuhina
Disclaimer : intinnya bukan punya saya,saya hanya mnjem charanya aja ;D
RATING :K
STORY BELONG TO ME
WARNING : TYPO,ABAL,OOC,AU,DAN TETKBENGEK LAAINNYA
Makasih buat yg mau baca karya pemula ini *terharu T,T*
SAYA INGATKAN : DON'T LIKE DON'T READ,TINGGAL PENCET BACK
CHEK IT OUT…..
.
.
.
.
.
.
.
Musim panas,matahari bersinar tanpa basa-basipada hari itu,rumah-rumah menyalakan pendingin ruangan mereka tanpa kenal waktu,padahal akibatnya akan membengkakan tagihan listrik bulanan,anak-anak masih saja betah bermain di taman kota dan mencuekan sang surya yg menyilaukan pandangan,tapi hal ini membawa sedikit keuntungan bagi pada pedagang karna mereka akan siap mendirikan stand-stand es serut yg menggoda untuk di coba,ditambah kicawan burung-burung yg berterbangan di temai semilir angin musim panas yg membunyikan lonceng-lonceng di teras-tras rumah,indah sekali bukan,tapi gadis berambut indigo itu tengah tertidur di kelasnya setelah mati-matian menahan rasa kantuk di pelajaran kakashi sensei yang .siapa coba yang tidak tenggelam dalam suasana musim panas yang hangat di tambah pelajaran yang membosankan-ralat benar-benar membosankan…..
Sampai…"HEI,BANGUN!"ucap siraven pada siindigo sambil menepuk pundaknya pelanyg sebenernya kayak mukul kentongan saur*chidori*kaburrrrrrrrrrrr
Kesabaran sasuke harpir habis sbelum
"ehm,iya,kenapa?"jawab hinata sadar gx sadar .
"kembalikan pulpenku"gertak sasuke dengan ekspresi datar
"ish." Gerutu gadis bersurai indigo itu seraya menyarahkan pulpen butut milik rambut ayam yg pelit itu *chidori*we gx kena*
Tanpa komando sasuke pun langsung menganbil pulpen miliknya dari tangan silelet hinata*jyuuken*tuing*
Bahkan gadis hyuuga itu tak sadar bahwa seisi kelas sudah kosong melompong bak kuburan danhanya menyisakan dia dan si emo nyebelin yang masih terpatung depan bangkunya.
Harusnya hinata berterima kasih pada sasuke yang rela gx rela ngebangunin hinata setelah perjuangan di pelajaran sejarah tadi ,tapi..
"ke-kenapa baru mambangunkanku ?"ucap hinata sambil bersemu ria,karna hanya perem puan yg ada d kelas.
'huh,harusnya tadi gx ku bangunkan saja anak ini'batin sasuke seraya mengambil tempat duduk di salah satu kursi dan memperhatikan hinata yg sedang mengemasi barang-barangnya.
"kau….."ucapan pemuda uchiha itu terpotong ketika sadar ia telah di tinggal oleh simata bulan
Akhirnya sasuke menghela nafas dan memandangi pulpen yang tadi di pinjam hinata dan menggoreskan senyuman di wajah yang notabene tampan*katanya*chidori*.
-TBC-
Maaf yah gx bias banyak_banyak buat kali ini,moga aja chapter berikutnya bias lebih panjang lagi,sorry kalo gaje abis *bungkunk*
Saya mohon reviuw dari readers semua yah :D…
SEKIAN…..
-yuka akimura-
