Fanfiction by HoMin 'EL
.
[FATED]
.
CHANKAI
enjoy
Dalam kehidupan Jongin, Sudah terjadi banyak kecelakaan.
Lebih dari yang bisa Jongin hitung sendiri.
Tetapi ketika Jongin bertemu dengan Chanyeol.
Ia tahu Chanyeol tidak akan menjadi suatu kecelakaan dalam hidupnya
000ooo000
Dalam kehidupan Chanyeol, pernah ada kecelakaan beruntun.
Dulu, Chanyeol berpikir bahwa rilakuma adalah kecelakaan buruk paling utama.
Ia kehilangan kakaknya. karena kakaknya Yura, berusaha menyelamatkan boneka Rilakuma miliknya.
Ia kehilangan kedua orang tuanya saat ia bermain Rilakuma di dalam mobil dan membuat ayahnya tidak konsen.
Dan ketika ia bertemu dengan Jongin yang saat itu sedang menjatuhkan boneka rilakumanya.
Untuk pertama kalinya Chanyeol berfikir bahwa rilakuma bukanlah suatu kecelakaan.
Dan ia berfikir Jongin akan merubah nasipnya akan kecelakaan.
000ooo000
Jongin merasa persaingannya dengan Kyungsoo adalah kecelakaan
Dan mungkin persahabatan mereka juga adalah kecelakaan
Tapi Jongin lebih suka untuk tidak memikirkannya.
Ia tak mau memikirkanya…
Kadang-kadang Jongin tidak tahu harus berbuat apa.
Jongin tidak tahu apakah Chanyeol akan membalas perasaanya.
Cinta pada pandangan pertama itu tak semenyenangkan ceritanya.
Pada kenyataannya, Sengketa dengan Kyungsoo tak pernah berakhir.
Baginya perasaanya melampaui kebahagian hibah, yang memberinya kesedihan, frustrasi dan kemarahan.
Dan ia membenci perasaan itu.
Sebanyak dia membenci betapa berantakannya Chanyeol, atau kebiasaan Lupa Chanyeol, dan juga senyum bodoh yang selalu terukir di wajahnya.
Namun ia juga menyukai semuanya.
Ia menyukai semua yang dimiliki oleh Park Chanyeol
000ooo000
Ia mengetahui bahwa perasaannya untuk Kyungsoo adalah sukacita, dan tinggal melakukan apa yang harus dilakukan.
Dicintai. Mencintai. Dan saling membahagiakan satu sama lain.
Begitu semestinya
Namun, pikiran Chanyeol selalu datang pada Seorang dengan senyum yang indah tersebut, dan membuatnya semakin jauh dengan sosok pemuda berkulit porselen Do Kyungsoo.
000ooo000
Jongin sadar, posisinya memang sulit
Kadang ia terlihat jahat
Namun tidak seperti Kyungsoo Baik padanya
Ia pernah berfikir untuk menyerah
Namun hatinya tak pernah sedikitpun ingin melepaskan perasaan tersebut
Ia terlalu mencintai pemuda Park Tersebut
000ooo000
Chanyeol memang terlihat bodoh
Namun ia tahu segalanya
Dua pemuda sedang bertarung memperjuangkan perasaan mereka
Awalnya Chanyeol tak pernah ambil pusing.
Tetapi pada akhirnya… Chanyeol mengambil Tindakan.
Bertentangan dengan apa yang seringkali Chanyeol pikirkan.
ketika Chanyeol mencium Jongin bukanlah kecelakaan.
Dia tidak terpeleset dan jatuh di bibir Jongin
juga bukan di saat-saat kegilaan ketika mereka mabuk bersama Baekhyun dan Jongdae.
Apalagi berada di bawah mantra dari Kim Jongin
Tidak, ia hanya pergi dengannya, dan ia hanya menggabungkan bibirnya pada bibir Marun milik Jongin.
Dan kejutan di dalam dadanya itu sama besarnya dengan yang dirasakan Jongin sendiri.
Mereka merasa bahagia
000ooo000
Bukan kecelakaan, saat Chanyeol memulai hubungan mereka
Dan bahwa Jongin akhirnya disahkan
Dan Jongin dengan percaya diri memberitahu semua orang bahwa dia dan Chanyeol lebih dari sekedar teman.
dan bahwa Park telah menjadi marganya saat ini.
ooo000ooo
Chanyeol Pernah berpikir ia akan meninggalkan posisinya yang baru diperoleh sebagai Presiden Direktur.
Namun Chanyeol tidak pernah berpikir ia harus menjadi orangtua.
Apalagi berpikir dia akan bangun saat fajar untuk memenuhi keinginan aneh istrinya yang sedang mengidam.
Dan terkadang, hidup sebagai sebuah keluarga menjadi sangat lelah lebih dari menjadi mesin pembunuh dalam dunia seorang Presdir.
000ooo000
Kadang-kadang, Jongin memiliki keraguan tentang kehidupan yang dia pilih.
Semua seperti mimpi
Saat ini mengelus kulit perutnya yang halus.
Perutnya menonjol
Dan benar kata orang. Saat hamil, kekawatiran itu makin menjadi
Namun saat nyawa di dalam perutnya bergerak
Jongin tersenyum.
Kekhawatirannya pun musnah
000ooo000.
Kadang-kadang, Chanyeol meragukan dirinya, apakah dirinya telah membuat keputusan yang tepat?
Tapi saat melihat anak laki-laki itu dengan rambut hitam sehitam malam, berkulit putih, mata besar indah seperti miliknya, dan wajah yang penuh dengan kehidupan sedang tertawa riang.
Dan mata mereka pun bertemu sejenak. Matanya, dan mata Jongin.
keduanya berpikir, apa ini kecelakaan ...?
Lalu keduanya tersenyum lembut
Tidak, Sejak awal Kecelakaan itu tidak pernah terjadi di antara mereka
Karena pertemuan mereka adalah Takdir.
Mereka telah Menjadi keluarga yang di takdirkan.
FIN
ChanKai is Love
RnR
