Tokoh sampingan, bukanlah tokoh utama. Toko sampingan, hanya memberikan 'kesan' pada tokoh utama. Lalu, inilah aku, si tokoh sampingan yang menghiasi kalian yang merupakan si tokoh utama.

.

.

.

Tokoh Sampingan

Genre: Hurt/Comfort

Main Character: Lisanna Strauss

Fairy Tail © Hiro Mashima

Warning: OOC, OOT, AU, Bad, Miss Typo's, and Full Lisanna's POV

.

.

.

*) Special for Mr. Chocolate

.

.

.

Aku tertegun sendiri, menatap kalian dari kejauhan. Terkadang, aku berpikir. Apakah aku hanya akan menjadi pihak ketiga? Apakah aku hanya diciptakan untuk hidup seolah menghancurkan hubungan kalian.

Kadang, pahitnya kopi jauh lebih baik daripada pahitnya kehidupan. Kadang, asamnya jeruk lebih baik daripada asamnya kehidupan. Kadang, pedasnya lada lebih baik daripada pedasnya cacian.

"Natsu, ayo kita main seperti dulu!" seruku pada lelaki berambut merah muda tersebut.

"Maaf, Lisanna. Aku harus mempersiapkan barang-barangku untuk misi besok bersama Lucy."

Oh, ayolah! Apakah takdir begitu kejam? Dulu, aku adalah tokoh utama, tapi sekarang? Aku menjadi tokoh sampingan atau si pihak ketiga semenjak dia muncul.

"Maaf, Lisanna. Lucy sedang membutuhkanku."

Bisakah kau hentikan itu? Bisakah kau hentikan kata 'maaf' dan 'Lucy' yang terlontar dari mulutmu. Apakah kau tahu? Hatiku sangat sakit untuk mendengarkannya. Aku bosan dengan semua kalimat yang kau lontarkan padaku!

Secercah harapan telah menusuk hatiku. Utaian mimpi, seolah menghantuiku. Khayalan manis, seolah membututiku. Hey, apakah kau dapat mendengar jeritan hatiku saat ini?

"Lisanna, temani aku untuk memberi kado untuk Lucy yuk!"

Bahkan sampai lembaran cerita kehidupanku habis, hatimu tetap untuknya. Sementara aku hanya bisa tersenyum pasrah, mencoba menerima segalanya.

"Lisanna, hari ini Lucy sakit. Kira-kira apa yang enak untuk aku bawakan saat menjenguknya, ya?"

Natsu, apakah kau pernah memberikan sesuatu padaku saat aku sakit? Mengingat hal itu, aku jadi sakit hati sendiri. Aku dan kamu memang hanyalah 'sahabat', tapi rasanya ….

Kadang, aku berpikir. Jika aku dan kamu menjadi tokoh utama, maka kisah kita hanya sebatas 'sahabat'. Tapi jika kamu dan dia menjadi tokoh utama-nya, maka kisah kalian bisa lebih dari 'sahabat'. Jadi, apa yang harus aku pilih? Menjadi tokoh utama dimana persahabatan kita akan terselip cintak sepihak atau justru menjadi tokoh sampingan yang hanya bisa menatap kalian dari kejauhan?

"Lisanna, seperti aku menyukai Luce."

"Ah, begitukah? Semoga Lucy-san peka terhadap perasaanmu," balasku pelan.

Kini aku sudah membuat keputusan yang bulat. Karena aku telah–

"Luce, aku suka padamu."

"A-aku juga suka padamu, Natsu."

–merelakkanmu untuk bersamanya dan sekarang aku cukup menjadi seorang tokoh sampingan yang memberi 'kesan' pada setiap kisah kalian.


Kyaa! Entah mengapa saya lebih suka Lisanna dibandingkan dengan Lucy. Hehehe …

Tapi maaf ya sebelumnya kalau rasanya disini kayak ada 'bash' gitu. Soalnya saya merasa ini sesuatu seperti 'yang terbaik' tentang Lisanna. Kalian ingat kan ketika Natsu dan Lisanna hanya sebagai teman biasa sedangkan jika Natsu dan Lucy rasanya bisa lebih dari itu? Kadang saya merasa nyesek loh, jadi Lisanna XD

Last words, thanks for reading! :D