DKN bukan punya saya. Lupa siapa yang bikin.
Oh, yang kayak gini masuk event Strawberry Smootie di United Fandom gak ya?. Pengalaman pertama. :v
"Kalian, coba ceritakan pengalaman pertamamu saat seorang cewek menyatakan cinta padamu?"
Hidenori seperti biasa, membuat situasi yang tadinya adem anyem dan tentrem menjadi mulai gila.
Di tempat yang kecil dan kumuh ini, maksud saya, di kamar Tadakuni ini, para remaja kesepian yang diikat oleh tali pertemanan dan persahabatan yang ditambah dengan kegilaan mulai mangkal dari pulang sekolah sampai sore.
"Coba kamu duluan Hidenori." Balas Yoshitake.
'Kampret, aku belum pernah ditembak cewek, mau bilang apa nanti!?' teriak Yoshitake dalam hati.
"Bagaimana kalau kamu duluan, Tadakuni." Timpal Hidenori melempar pertanyaan tersebut kepada Tadakuni.
"Eeh? Aku?" jawab Tadakuni.
"Iya, cepatlah!" Yoshitake mulai melancarkan aksinya.
"O-Oke, jadi begini, dulu sekali, ada seorang cewek berambut coklat dengan gaya rambut twintail. Suatu hari, secara tiba-tiba dan tidak disangka, dia bilang bahwa dia mencintaiku, lalu aku balas bahwa aku mencintainya juga." Tadakuni mulai menceritakan masa lalunya.
Hidenori dan Yoshitake hanya terdiam.
"Kampret! Dia ternyata pernah ditembak cewek! Kau duluan Yoshitake!" Hidenori menjerit dalam hatinya yang entah kenapa bisa didengar Yoshitake.
"Enak aja! Kau duluan saja kampret! Kau yang membuat situasi jadi begini!" Yoshitake tidak mau diperbudak Hidenori menyuruhnya agar duluan.
"Giliranmu, Hidenori." Panggil Yoshitake.
"Pada saat musim panas lalu, aku pergi kerumah nenekku." Hidenori mulai bercerita.
"Oi oi, kayak SD aja bercerita tentang pergi liburan kerumah nenek." Timpal Yoshitake.
"Saat diperjalanan, aku duduk sendiri dipinggir sungai, lalu tiba-tiba ada yang menendang kepalaku sampai masuk kedalam sungai."
"Kasian amat."
"Hina."
Satu urat nadi berada dikepala Hidenori.
"Setelah berbalik dan bersiap untuk memarahi siapa yang menendangku, ternyata dia seorang perempuan. Semua seperti suratan takdir." Lanjut Hidenori.
Tidak ada yang berkomentar, Hidenori melanjutkan.
"Setelah cewek itu melihat wajahku, seketika mukanya memerah bak kepiting rebus." Hidenori melanjutkan ceritanya.
"Cie cie~"
"Cinta pandangan pertama nih!"
"Setelah berbicara sebentar, ternyata dia salah menendang orang karena mengira aku ini temannya."
"Dibawah hina."
"Mati aja sana."
"Setelah itu, temannya datang. Karena kesal, aku suruh dia mendekatiku, lalu ku dorong mereka berdua ke sungai." Dengan urat nadi yang bertambah di kepalanya, Hidenori masih tetap melanjutkan.
"Setelah beberapa hari disana, pada malam festival, aku berduaan dengan dia. Kami saling berhadapan dengan muka merah pada wajah manis dia."
Saat Hidenori akan melanjutkan, Yoshitake menyelanya.
"Dia bukan trap kan? Atau hode?"
Satu bogem mentah melayang kewajah Yoshitake.
"Dia cewek tulen. Ehem, lanjutkan. Pada saat kami berduaan, aku berdiri dihadapanya dan menatap matanya. Muka dia semakin memerah, dan pada saat itu aku mengatakan bahwa aku-"
"Sebenarnya adalah Jack!"
Double kill
"Bahwa aku sebenarnya…" Hidenori memulai lagi.
"Sebenarnya…"
"Su… Su… Supupunya."
Tadakuni dan Yoshitake hanya bisa facefloor.
"Kampret! Kirain mau ngomong suka!"
"Mwahahaha, sekarang giliranmu, Yoshitake."
"Baiklah, jadi begini…" Yoshitake memulai.
"…"
"…"
"…"
"Aku pulang." Secepat kilat Yoshitake meluncur dari dalam kamar Tadakuni dengan tujuan pintu keluar kamar Tadakuni, tetapi, baru saja pintu dibuka, terdapat seorang cewek yang menghalangi jalannya.
"Imouto!"
"Tadakuni no Imouto!"
BAM. Triple kill.
Yoshitake meluncur kembali kadalam kamar Tadakuni setelah diberi bogem mentah dari adiknya Tadakuni.
"Kalau gak pernah ditembak cewek ngaku aja Yoshitake." Hardik Mai-chan.
Chain killer.
II
II
V
