Preview another fanfiction
"Minho-ya!" niatnya terhalangi oleh panggilan Jonghyun. Sahabatnya. "Sedang apa kau sendirian disini? Daritadi aku mencarimu kemana-mana" lanjut Jonghyun.
"Aku tidak sendirian. Aku bersama-" perkataan Minho terputus saat mengetahui bahwa namja cantik itu sudah tidak berada ditempatnya lagi.
Siapa dia? Atau lebih tepatnya apa dia? Batin Minho.
"Hyung punya banana milk?" tanya namja cantik itu.
Suara ini. Minho merasa yakin bahwa ia pernah mendengar suara ini. Namun ia tidak tahu dimana tepatnya.
"Aku tidak suka banana milk. Untuk apa aku membawanya?" tanya Minho.
Namun, lengan itu terasa dingin. Terlalu dingin untuk ukuran manusia. Minho dapat merasakan hawa dingin itu ditelapak tangannya. Dan itu terlalu aneh untuknya.
