Title: Chains of Love
Pairing: WonKyu, Qmi, ZhouRy, MinKyu, dll...
Warnings: Yaoi, gaje, miss-typos, dll.
Disclaimer: The casts are not mine. But Kyuhyun and Zhou Mi are mine kyahaha *slapped*
Kyuhyun's POV
Namaku Shin Kyuhyun, aku adalah namja tampan dan pintar yang bersekolah di SM High School. Saat ini umurku enam belas tahun dan aku duduk di kelas satu SMA.
Aku memiliki keluarga yang cukup unik. Keluargaku terdiri dari delapan anggota, yaitu: Appa, eomma, kelima hyungku, dan aku sendiri.
Appaku bernama Shin Dong Hee, biasa dipanggil Shindong, ia adalah koki sekaligus pemilik perusahan makanan terbesar di Korea. Tidak heran jika bentuk tubuhnya sesuai dengan profesinya. *author dihajar*
Berbeda dengan appa, eomma adalah yeoja mungil yang cantik dan manis. Namanya Shin Nari. Eomma adalah ibu rumah tangga yang sangat anggun. Aku sangat sayang dan manja pada eomma.
Kelima hyungku adalah para namja yang sangat tampan dan berbakat. Hyungku yang tertua bernama Hankyung, ia adalah seorang dosen sastra China di Seoul University. Dia terkenal ramah dan hangat. Sepertinya bakat memasak appa menurun padanya, tapi tubuhnya tidak selebar appa. *plakk*
Yesung Hyung adalah hyung keduaku. Saat ini ia sedang kuliah semester tiga di Seoul University. Meskipun tampan, Yesung Hyung itu sifatnya sangat aneh bin ajaib. Ia dikenal sebagai vokalis band indie di Seoul karena vokalnya yang dahsyat.
Hyung selanjutnya adalah Kangin Hyung, mahasiswa semester dua di Seoul University. Kangin Hyung adalah pelindung keluarga karena ia kuat dan tangguh. Ia sangat baik meskipun kasar.
Hyung keempat adalah Yunho-hyung. Yunho-hyung adalah seorang playboy di Seoul University. Ia sedang kuliah semester satu. Wajahnya yang tampan dan tubuhnya yang atletis selalu membuat para yeoja menempel padanya. Selain itu, Yunho-hyung adalah mahasiswa dengan otak yang jenius sepertiku.
Hyungku yang terakhir masih duduk di kelas tiga SMA. Namanya Donghae, ia sangat manis dan lucu. Donghae-hyung tidak bersekolah di SMA yang sama denganku, ia bersekolah di Paran Entertainment Academy karena ia berbakat sebagai penari dan penyanyi.
Sementara aku sendiri adalah anak bungsu yang selalu dimanja oleh kelima hyungku. Meskipun umurku sudah enam belas tahun, mereka memperlakukanku seperti seorang bayi yang baru lahir. Mungkin karena sejak kecil aku sakit-sakitan. Tapi aku heran, kelima hyungku selalu tidak rela bila aku didekati oleh namja atau yeoja. Mereka selalu memberi perlajaran pada orang-orang yang berusaha mendekatiku. Kalau begini, kapan aku bisa punya pacar?
Perlakuan para hyungku tidak membuatku menjadi seorang anak yang manja, yah... Mungkin aku akan menjadi manja jika ada maunya hehehe. Aku selalu berusaha untuk meyakinkan mereka bahwa aku sudah besar dan mampu untuk melakukan semuanya sendiri, tetapi mereka tidak mau tahu, bagi mereka aku masih kecil.
End of Kyuhyun's POV
"Selamat pagi, chagiiii."
Cup!
Cup!
Cup!
Cup!
Cup!
Lima ciuman mendarat di dahi Kyuhyun. Kyuhyun yang masih tidur jelas saja merasa terganggu. Ia menarik selimutnya keatas untuk menutupi kepalanya. Selalu saja begini, setiap pagi selalu saja kelima hyungnya datang untuk membangunkannya. Kalau hanya membangunkan, Kyuhyun tidak keberatan, tetapi mereka selalu memberi ciuman selamat pagi pada Kyuhyun.
Kyuhyun masih tidak bergeming saat para hyung mengguncangkan badannya agar ia terbangun. Tak lama kemudian, mereka berhenti. Kyuhyun tersenyum licik, ia berpikir bahwa mereka sudah menyerah. Tetapi, senyuman Kyuhyun langsung sirna saat ia merasa selimutnya dilempar jauh-jauh.
"Apaan sih, hyungdeul? Aku ngantuk!"
"Mian, chagi. Kamu pasti capek ya soalnya kemarin main game sampe subuh?"
"Iya! Sudah tau ngapain nanya segala sih, Yunho Hyung?"
"Tapi kamu harus sekolah hari ini, Kyu."
"Ya udah Yesung Hyung pergi dulu sama yang lain! Aku nyusul nanti!"
"Andwae! Kita harus selalu bersama! Kalau gitu gak ada cara lain! Kita pake Plan B!"
Kyuhyun merasa tubuhnya terangkat keatas. Ia menoleh ke samping, ternyata Kangin sudah menggendongnya dan berjalan menuju kamar mandi.
"Eh! Eh! Turunin aku! Sudah sampe kamar mandi! Lagian ngapain hyungdeul ngikutin semua?"
"Katanya kamu ngantuk, jadi kamu tidur dulu. Biar kita mandiin kamu, arrasseo?" Ujar Kangin sambil tersenyum.
"Nggak! Aku nggak ngantuk! Udah aku mandi sendiri aja!"
"Kita nggak mau kamu sakit gara-gara kurang tidur, Kyu. Jadi kamu nggak boleh nolak!" Tegas Hankyung.
Hankyung, Yesung, Kangin, Yunho, dan Donghae membawa Kyuhyun ke dalam kamar mandi. Mereka mengunci pintu dari dalam sebelum melepaskan piyama Kyuhyun dan mulai memandikan adik kesayangan mereka.
"GYAAA! ANDWAEEEEE!"
Pagi itu, suara teriakan Kyuhyun yang terdengar sangat pilu menggema di seluruh penjuru rumah.
Suasana ruang makan keluarga Shin sangat ramai. Shindong dan Nari hanya geleng-geleng kepala saat menyaksikan putra bungsu mereka terus mengomel saat sarapan pagi. Sementara kelima putra mereka yang lain hanya memandangi Kyuhyun dengan gemas karena Kyuhyun sangatlah imut saat sedang mengambek.
"Hyungdeul menyebalkan! Ngapain sih tadi maksa-maksa buat mandiin aku?"
Yunho yang tidak tahan langsung mencubit pipi Kyuhyun dengan gemas.
"Yunho Hyung! Jangan cubit-cubit!" Bentak Kyuhyun.
"Mi-mian, Kyu. Habisnya kamu lucu sekali!"
"Sudahlah, Kyu! Ini juga demi kebaikanmu! Sudah, ayo makan! Buka mulutmu, aaaa~" Kata Hankyung.
Kyuhyun membuka mulutnya, membiarkan Hankyung menyuapinya. Tidak ada gunanya menolak, karena mereka selalu bertekad untuk menyuapi Kyuhyun setiap sarapan dan makan malam. Kelima hyungnya tidak akan membiarkan Kyuhyun makan sendirian. Mereka bergantian untuk menyuapi sang maknae setiap harinya, kebetulan hari ini giliran Hankyung.
"Ya! Kyu sudah besar! Jangan perlakukan dia seperti begitu!"
"Benar kata appa kalian, Kyuhyun sudah enam belas tahun."
"Kita kan sayang sama Kyu~"
Mereka berlima menjawab dengan kompak. Shindong dan Nari tidak bisa berkata-kata lagi. Kekuatan cinta mereka pada Kyuhyun sungguh kuat.
Kyuhyun tidak dapat fokus pada pelajaran yang sedang diterangkan oleh Leeteuk Songsaenim. Namja manis itu sedang memandang keluar jendela. Matanya terlihat sangat sendu, seperti orang yang telah jatuh cinta.
Kyuhyun memang sedang jatuh cinta. Ia menyukai Choi Siwon, seniornya yang merupakan kapten klub basket sekolah. Choi Siwon adalah namja yang sangat sempurna, ia dikaruniai wajah yang luar biasa tampan dan bakat yang besar. Choi Siwon adalah namja paling populer di SM High School.
Kyuhyun menghela nafas, ia sangat sedih karena ia merasa Siwon terlalu mustahil untuk didapatkannya. Siwon sangatlah sempurna dalam hal apapun, sementara Kyuhyun hanyalah namja biasa saja meskipun sebenarnya ia cukup manis.
Kyuhyun terus menatap Siwon yang sedang bermain basket di lapangan. Untung saja ia duduk di pojok belakang sehingga Leeteuk Songsaenim tidak sadar bahwa Kyuhyun tidak sedang menyimak pelajarannya.
Tiba-tiba saja Siwon menoleh ke arah kelas Kyuhyun. Ia melihat Kyuhyun yang sedang menatapnya. Kyuhyun merasa kaget dan malu, tetapi ia tidak bisa mengalihkan pandangannya pada namja tampan itu. Siwon tersenyum dan melambaikan tangannya pada Kyuhyun, lalu kembali bermain basket.
Kyuhyun melongo, ia tidak menyangka kalau Siwon menyadari keberadannya. Siwon bahkan tersenyum dan melambaikan tangan padanya. Senyuman manis mulai terukir di wajah Kyuhyun, wajahnya memerah karena malu. Segera ditutupnya wajahnya menggunakan buku pelajarannya.
'Mimpi apa aku tadi malam?' Batin Kyuhyun.
Kyuhyun masih terlarut dalam dunianya sampai suara Leeteuk Songsaenim membuyarkan lamunannya.
"Pelajaran hari ini selesai sampai disini. Saya mau mengumumkan bahwa mulai semester baru ini semua siswa wajib ikut ekstrakulikuler. Jadi, bagi yang belum mengikuti eskul apapun, harap daftar ke klub yang kalian sukai."
"Ne, Songsaenim~"
Setelah Leeteuk Songsaenim keluar, Kyuhyun segera membereskan barang-barangnya dan keluar kelas. Ia berjalan menuju lapangan basket untuk mendaftar menjadi anggota. Selama ini, kelima hyungnya melarangnya untuk mengikuti eskul karena takut dongsaeng mereka kelelahan. Tetapi sekarang eskul diwajibkan, jadi mau tidak mau mereka harus merelakan Kyuhyun untuk ikut.
Sebenarnya keputusan Kyuhyun untuk mengikuti klub basket cukup nekat karena seluruh anggota klub basket adalah atlet berbakat. Jarang ada siswa yang mau bergabung disana karena Siwon akan langsung mengeluarkan anggota baru yang menurutnya kurang berbakat, tetapi demi Siwon, Kyuhyun nekat untuk mendaftar.
"Annyeong..."
"Annyeong, ada perlu apa?"
Seorang namja jangkung berambut merah bertanya pada Kyuhyun dengan Bahasa Korea yang sedikit kaku. Senyuman ramah tersungging di bibirnya.
"Aku mau ikut klub basket, sunbae."
Namja itu memperhatikan Kyuhyun dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ia tampak tidak yakin dengan penampilan Kyuhyun yang terlihat rapuh.
"Kamu yakin mau ikut?"
Kyuhyun mengangguk pasti.
"Okay, tampaknya kamu serius. Ayo ikut aku bicara pada kapten!"
Namja tinggi itu menarik tangan Kyuhyun dan berjalan menuju Siwon yang sedang duduk di bawah ring basket.
"Yo! Siwon! Ada anggota baru nih!"
Siwon langsung berdiri dan menatap Kyuhyun. Kyuhyun langsung menundukkan kepalanya dan berusaha untuk mengatur detak jantungnya yang berdebar liar. Siwon meyentuh dagu Kyuhyun dan mengangkat kepala Kyuhyun.
"Lho? Kamu kan yang tadi? Yang lihat-lihat keluar jendela kan?"
"N-ne... Siwon Sunbaenim..."
"Kebetulan kita kekurangan anggota cadangan. Siapa namamu?"
"Sh-shin Kyuhyun imnida. Saya dari kelas 1-4. Mohon bantuannya, sunbaenim..."
Kyuhyun membungkukan badannya pada Siwon. Siwon tersenyum, lalu diacaknya rambut Kyuhyun dengan gemas.
"Panggil aku Siwon Hyung biar nggak terlalu formal! Kyuhyun, welcome to the basket club! Disini kamu bakal dilatih keras supaya bisa bermain basket dengan baik. Kamu harus kuat, arrasseo?"
"Ne! Arrasseo!"
"Ya! Semuanya kumpul! Ayo kenalan sama anggota baru!"
Mendengar seruan dari kapten mereka, tujuh orang namja yang sedang asik bercanda di sudut lapangan segera berlari dan berkumpul di dekat Siwon.
"Ini Kyuhyun, anggota baru kita mulai hari ini."
"Annyeong, Kyuhyun imnida."
"Annyeong~"
"Nah, Kyu. Namja kurus berambut merah itu namanya Zhou Mi, dia wakil kapten dari kelas 3-5. Jadi kalau ada apa-apa kamu bisa minta tolong padanya kalau aku nggak ada."
"Mohon bantuannya, Zhou Mi Hyung."
Zhou Mi tersenyum manis pada Kyuhyun. Siwon lalu menunjuk seorang namja yang memiliki wajah unik layaknya seekor monyet. *author dibakar*
"Kalau yang itu namanya Lee Hyuk Jae dari kelas 2-1. Dia pemain yang cukup hebat."
"Annyeong, Kyuhyun-ah! Panggil aku Eunhyuk~"
"Ne, Eunhyuk-hyung."
"Lalu yang disebelah Eunhyuk itu namanya Kwon Jiyong dari kelas 2-3. Nama kerennya G-Dragon."
"Annyeong, Jiyong Hyung."
"Ne, annyeong, Kyuhyunnie. Panggil aku G-Dragon Hyung aja ya, anak manis~"
G-Dragon mendekati Kyuhyun dan mencium pipinya. Kyuhyun langsung merinding.
"Ya! Jiyong! Jangan bikin dia takut! Lagipula kamu sudah punya Seunghyun Songsaenim kan? Kyu, mohon maklum. Dia memang agak playboy."
Kyuhyun mengangguk pelan sambil tersenyum. Siwon balas tersenyum lalu ia kembali memperkenalkan para anggota pada Kyuhyun.
"Namja yang berdiri di sebelah Zhou Mi itu namanya Choi Minho, dia sepupuku yang bersekolah di Kirin Junior High School, maknae kami yang masih kelas tiga SMP. Terus yang pakai topi biru itu Shim Changmin, teman sekelasmu. Dia dingin sekali loh."
"Ne, aku tahu, Siwon Hyung."
"Lalu yang imut itu Henry Lau. Yang kurus kecil itu Kim Ryeowook. Terakhir, yang pakai baju pink itu Lee Sungmin. Henry dari kelas 1-2, sementara Ryeowook dan Sungmin dari kelas 2-2. Mereka pemain cadangan sepertimu."
Setelah acara perkenalan selesai, Siwon menyuruh Kyuhyun untuk duduk dan mengamati para anggota sedang berlatih. Siwon duduk di sebelah Kyuhyun dan menjelaskan prosedur pelatihan sambil merangkul pundak Kyuhyun. Kyuhyun tahu bahwa Siwon merangkulnya tanpa maksud apa-apa, tetapi jantungnya tidak bisa berhenti berdebar, semburat merah muda terlihat di kedua pipinya.
"Setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat kita latihan sepulang sekolah. Latihan selesai pukul enam sore. Setiap hari Jumat pelatih basket kita, Seunghyun Seongsaenim akan datang untuk melatih. Dia kekasih Jiyong. Nah, sebelum mulai latihan basket, kita harus pemanasan dulu. Pemanasan terdiri dari: Lari keliling lapangan sepuluh kali dan push-up seratus kali. Karena kamu anggota baru, kamu boleh ijin istirahat kalau sudah nggak kuat. Kamu bisa latihan mulai besok. Arrasseo?"
"E-eh? Ne, Siwon Hyung."
Kyuhyun tidak mendengar seluruh perkataan Siwon barusan karena terlalu gugup.
"Kamu kenapa? Kok wajahmu merah?"
"Eh? Gwenchana, Hyung! Hehehehe..."
"Ya sudah, sekarang kamu perhatikan latihan mereka!"
Kyuhyun menonton para anggota yang sedang berlari keliling lapangan. Mereka tampaknya sudah terbiasa. Semuanya tidak terlihat lelah setelah berlari seperti itu.
Saat sedang duduk dan menonton, handphone Kyuhyun bedering. Rupanya Donghae meneleponnya.
"Yeoboseyo? Hae Hyung?"
Kyuhyun menjauhkan handphonenya dari telinganya saat terdengar suara Donghae, Kangin, Yesung, dan Yunho berteriak-teriak dari seberang sana. Untung saja Hankyung masih bekerja, kalau tidak pasti makin berisik.
"Apaaan sih, Hyung?"
"Chagiiiii, kamu kok belum pulang?" Tanya Donghae.
"Sudah hampir jam lima lhoo!" Ujar Yesung.
"Kamu kenapa? Ada apa di sekolah?" Gantian Kangin yang bertanya.
"Apa perlu kujemput?" Tawar Yunho.
"Aku ada urusan sebentar! Sebentar lagi aku pulang. Ne, sudah kumatikan teleponnya!"
Kyuhyun mematikan sambungan teleponnya lalu memasukkan handphonenya ke dalam saku sambil mengomel.
"Kenapa, Kyu? Siapa yang menelepon?" Tanya Siwon.
"Hyungku. Mereka panik soalnya aku belum pulang. Lebay deh mereka."
"Itu artinya mereka sayang sama kamu, Kyu..."
Siwon membelai rambut Kyuhyun. Jantung Kyuhyun kembali berdegup kencang.
"Kalau begitu aku pulang dulu ya, Siwon Hyung."
"Ne, hati-hati di jalan!"
"KYUUUUUU~"
Saat Kyuhyun membuka pintu rumah, kelima hyungnya langsung memeluknya. Kyuhyun yang suasana hatinya masih berbunga-bunga karena Siwon hanya tersenyum manis dan mencium pipi mereka satu per satu. Kelima namja gila itu langsung jingkrak-jingkrak.
"Aku pulang, hyungdeul~"
"Kyuuu! Cium lagi donkkk!"
"Oh mau lagi?"
Kyuhyun mencium kelima hyungnya sekali lagi, setelah itu ia berjalan masuk ke dalam rumah sambil menari-nari kecil.
"Eomaaaa~ aku pulangg~"
Hankyung dan keempat dongsaengnya menatap Kyuhyun dengan takjub. Pasti terjadi sesuatu yang baik di sekolah.
"Changmin-ssi! Mau latihan basket ya? Ayo jalan bareng ke lapangan~"
Changmin menatap Kyuhyun sekilas, lalu ia membuang muka dan berjalan keluar kelas.
"Cih, sombong sekali!"
Kyuhyun berjalan keluar kelas, ia memutuskan untuk pergi ke toilet untuk mengganti seragamnya dengan baju olahraga.
Setelah keluar dari toilet, Kyuhyun langsung bergegas menuju lapangan basket. Di sana semua anggota sudah berkumpul.
"Latihan dimulai! Ayo lari sepuluh kali!" Seru Zhou Mi.
Kyuhyun mengikuti anggota lainnya berlari. Karena ia tidak biasa berolahraga, Kyuhyun merasa bahwa kecepatan berlari teman-temannya sangat tinggi. Dengan sekuat tenaga, ia berusaha berlari, tetapi baru tiga putaran ia sudah merasa lelah dan berhenti berlari.
"OI! KYUHYUN! KENAPA BERHENTI! LARI! CUPU! BARU GITU AJA UDAH CAPEK? NAMJA MACEM APA KAMU?"
Zhou Mi yang bertugas mengamati para anggota langsung berteriak dengan keras saat Kyuhyun berhenti. Namja imut itu sangat shock melihat raut wajah Zhou Mi yang seram dan terlihat sangat marah. Kemana Zhou Mi yang biasanya selalu tersenyum? Ditatapnya Zhou Mi dengan heran.
"APA LIHAT-LIHAT? SUDAH! LARI SANA! YA! HENRY! LAMBAT SEKALI LARIMU! RYEOWOOK! JANGAN LARI SEPERTI YEOJA!"
Karena takut, Kyuhyun berusaha untuk berlari lagi. Tetapi, baru beberapa langkah ia tersandung sebuah batu yang cukup besar. Tubuh Kyuhyun jatuh kedepan menimpa Changmin yang sedang berlari didepannya.
"Aishhh... Sakit sekali! Ah... Mianhae! Changmin-ssi! Gwenchana?"
Kyuhyun berusaha berdiri. Lututnya berdarah, tetapi ia tidak peduli. Ia takut jika terjadi sesuatu pada Changmin.
"Kyu! Gwenchana? Ya ampun! Lututmu berdarah! Zhou Mi, seharusnya kamu nggak bentak-bentak dia!"
Siwon menghampiri Kyuhyun dan langsung menanyakan keadaannya dengan panik.
"Mi-mianhae, Kyuhyun... Aku memang berubah menjadi galak kalau sedang melatih... Mianhaee..." Kata Zhou Mi.
"Gwenchana, Zhou Mi Hyung. Changmin-ssi, gwenchana?"
Changmin mendelik. Ia menatap Kyuhyun dengan sinis. Kyuhyun langsung diam membatu. Saat Changmin berusaha untuk berdiri, Kyuhyun melihat darah segar mengalir dari kaki dan siku Changmin. Dengan sigap, dibantunya Changmin untuk berdiri, tetapi Changmin menepis tangan Kyuhyun dengan kasar.
"Kamu! Bisa nggak sih gak usah bikin masalah? Orang kayak kamu itu banci! Namja lemah! Klub basket gak butuh anggota nggak berguna sepertimu!" Hardik Changmin.
"Mianhae..."
"Changmin! Jangan kasar!" Kata Siwon.
Changmin membuang muka. Ia mencoba untuk berdiri, tapi kakinya terasa sangat sakit sehingga ia kembali terjatuh. Minho yang cukup peka langsung memapah Changmin dan pergi dari lapangan basket.
"Kyu, mian. Changmin memang seperti itu. Dia nggak punya teman selain anggota klub basket. Jangan dimasukkan hati ya?"
"..."
"Kyu?"
Siwon menoleh ke arah Kyuhyun. Betapa kagetnya dia saat melihat Kyuhyun sedang menangis pelan. Sesekali diusapnya airmatanya menggunakan t-shirtnya.
"Kyu? Kenapa?"
Para anggota klub langsung menghampiri Kyuhyun dan Siwon. Mereka kaget karena Kyuhyun tiba-tiba menangis.
"Aku antar ke ruang kesehatan ya?" Tawar Zhou Mi.
"Jangan, biar aku aja. Zhou Mi, kamu lanjutkan latihannya ya..."
Dengan berat hati, Zhou Mi menganggukan kepala. Siwon merangkul pundak Kyuhyun dan menuntunnya ke ruang kesehatan. Tanpa mereka sadari, Zhou Mi memperhatikan mereka berdua dengan pandangan sayu.
"Mimi-ge? Ada apa?" Tanya Henry.
"Aniyo. Ayo kita lanjut latihan!"
Zhou Mi menepuk pundak Henry, lalu namja jangkung itu menghampiri anggota yang lainnya. Henry mengerti bahwa Zhou Mi baru saja memandangi Kyuhyun. Ia tahu bahwa Zhou Mi memendam perasaan pada Kyuhyun sejak Kyuhyun menjadi anggota klub basket. Dan Henry tahu bahwa Zhou Mi akan semakin jauh dari jangkauannya.
"Wo ai ni, Mimi-ge..." Gumam Henry dengan sangat pelan.
TBC
A/N:
Annyeong semuanyaa~~ hehehe
Aku lagi pengen bikin fic SiwonxKyuhyun nih... Soalnya akhir-akhir ini banyak banget fic WonKyu, jadi ketularan suka deh hehe.
Fic ini ga cuman WonKyu sih, tp juga ada beberapa pairings lainnya~ tapi WonKyu mendominasi.
Karena ini fic WonKyu pertama aku, pasti banyak banget kekurangan. Jadi, mohon readers kasih masukan ya ^^
Kalo udah baca, review please, jangan jadi silent readers ya...
Comments are loved ^^
