Author's Note:
Lagi-lagi dialog gaje tanpa plot yang muncul di kepala sewaktu saya mau tidur. Saya posting sebagai... well, sedikit rasa terima kasih untuk semua yang sudah mengucapkan b-day greetings dan doa buat saya kemarin. Kalau sekiranya ini tidak layak posting, kasih tahu aja. Nanti saya hapus. Karena, well, ini jelas fanfic gaje, dialog only, tanpa deskrip. Terlalu banyak tanda titik-titik. Terus... erm, kalo bisa sih, coba baca dialognya perlahan, supaya alurnya nggak berasa terlalu cepat. *ngeles* /plak


Disclaimer:
I do not own Naruto. Naruto belongs to Sasuke, and they both are belongs to Kishimoto Masashi-sensei. :D


For everybody who I love and loves me back.

Kata 'terima kasih' tidak akan pernah cukup untuk membalas kebaikan kalian! :)


A Naruto Fanfiction

Another Hn

By: Ange la Nuit


"Ne, Sasuke... boleh aku membencimu?"

"Hn."

"Asal kau tidak membenciku."

"...Hn."

"...Hmm... Memangnya tidak apa-apa aku terus memelukmu begini?"

"Hn."

"Kenapa... err, kok rasanya aku terus mendengarmu menjawab 'ya', ya?"

"..."

"Oh, itu memang 'ya'?"

"...Hn."

"OK, OK, kuanggap itu 'ya'."

"Hn."

"..."

"..."

"Hei... Sasuke... boleh aku mencintaimu?"

"...Hn."

"...Asal... kau juga mau mencintaiku."

"..."

"..."

"...Selalu, idiot."

"Eh? Serius?"

"..."

"..."

"Berhenti memandangku seperti itu, bodoh!"

"Hehehe~ hn!"

-
Fin (?)
-


.

.

.

XD *kabur dari timpukan* /plak

OK. Kalau kurang bisa dipahami... silahkan baca lagi. Kalo memang nggak ngerti, ya sutralah. :P

*beneran kabur*